iMusic – Ditengah pandemi
COVID-19 yang sedang melanda, 3 musisi ini, NONI DJU (synthesizer, vocal,
sequencer), RAFI DAENG (keytar, vocal), GALIH GALINGGIS (gitar
elektrik) memanfaatkan waktunya dirumah untuk berkarya. Tergabung dalam band Algorhythm,
mereka yang berkiblat ke arah genre rock tahun 70-80an ini, akan
merilis single yang berjudul “Distimia”.
“Distimia” sendiri
merupakan istilah sebuah kondisi yang ditandai dengan gejala depresi sepanjang
hari. Melalui judul yang tidak umum, Algorhythm keluar dengan gaya penulisan
lirik yang tergolong gelap. Lagu ini ingin menyuarakan keluh kesah kehidupan
pribadi manusia yang sulit diungkapkan, teruntuk mereka yang merasa harapanya
telah pupus.
Algorhythm terdiri
dari 3 personil dengan latar belakang musik dan filosofi yang beragam. Diversifikasi
mereka membawa warna masing-masing kedalam band Algorhythm. Band ini membawa
kembali kesan ‘classic rock’ dan ‘progressive rock’ ke era
sekarang, serta membalut karya mereka dengan nuansa digital dan
pengemasan yang lebih modern. Dengan single pertama nya yang akan
dikeluarkan tanggal 15 Mei 2020, Algorhythm siap untuk menghiasi belantika
musik Indonesia, serta mewakili problematika individu yang tidak terucap. (FE)