iMusic – (Jakarta, 11 Juli 2020)
Salah seorang kurator film dokumenter untuk Festival
Film Indonesia, Amelia Hapsari terpilih sebagai anggota terbaru Academy
Award. Ke depannya beliau berhak memberikan voting untuk
menentukan pemenang Oscar. Amelia Hapsari menjadi
orang Indonesia pertama
yang masuk keanggotaan Academy Award.
Sebagai program director dari In-Docs sejak
2012, beliau aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan film
dokumenter secara internasional. Mulai
tahun 2017, melalui In-Docs dan bekerja sama dengan Bekraf, beliau
menginisiasi dan mengorganisasi Docs By the Sea, forum
dokumenter internasional yang menyambungkan proyek-proyek dokumenter Asia
Tenggara dengan industri internasional. Selain itu, Amelia Hapsari juga menjadi
produser film ‘Rising from Silence‘ yang
meraih Piala Citra untuk
kategori film dokumenter pendek terbaik pada Festival Film Indonesia 2018.
Amelia Hapsari bergabung bersama
nama-nama seperti Ari Aster
(sutradara ‘Midsommar’), Choi
Woo-Shik (aktor ‘Parasite), Ana
de Armas (aktris ‘Knives Out’), dan
sekitar 800 lebih artis dan eksekutif lainnya yang telah memberikan kontribusi
untuk sinema internasional. Angkatan
2020 ini berisikan 45% perempuan, 36% komunitas etnis/rasial yang kurang
representasi selama ini, dan 49% warga internasional dari 68 negara.
Selain itu, Amelia Hapsari tetap
menjadi kurator untuk Film Dokumenter di Festival Film Indonesia 2020. Ia
berbagi tugas bersama Alia Damaihati (FFD),
dan Dimas Erdhinta Pratama Putra (SoDoc).
Melanjutkan kegiatan Penjurian dan
Seleksi seperti tahun sebelumnya, untuk tahap seleksi awal tahun ini Festival
Film Indonesia 2020 masih diperkuat oleh para kurator dari berbagai profesi
yaitu akademisi, jurnalis, dan aktor. Masih ada nama Nungki
Kusumastuti, Prima Rusdi, Hera
Diani, Makbul Mubarak, Tamnoto
Susanto, dan Rangga Wisesa yang
melanjutkan tugas sebagai kurator seperti tahun sebelumnya. Memperkuat
nama-nama kurator tersebut, kini bergabung jurnalis senior Leila
S. Chudori. Mereka akan menonton ke-53 film panjang yang sudah
memenuhi syarat diputar di bioskop.
Nama-nama kurator yang akan
spesifik menggawangi kategori khusus yaitu Film Cerita Fiksi Pendek: Lulu
Ratna (Organisasi boemboe), Fransiska Prihadi
(Minikino), Yustinus
Kristanto (JAFF). Lalu untuk Film Dokumenter: . Dan untuk
Film Animasi: Wahyu Aditya
(HelloFest), Christian Aditya
(Ucifest), Romy Oktaviansyah (IDS
Education).
Dengan kurator yang mumpuni maka
diharapkan Festival Film Indonesia 2020 dapat menjadi lebih baik dan makin
berbobot sebagai ajang apresiasi bagi industri
perfilman Indonesia. Malam nominasi diharapkan akan tetap berjalan di
bulan November, sedangkan malam penghargaan akan diadakan pada bulan Desember.
Sejak pertama kali diselenggarakan
pada 1955, Festival Film Indonesia (FFI) digagas
sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai
penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca
pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun
terakhir. (FE)