iLive
ANUGERAH MUSIK INDONESIA Usung Tema “MUSIK MENYATUKAN KITA” Untuk Bisa Tetap Berdaya dan Berkarya.
Published
5 years agoon
By
iMusiciMusic – Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan. Pandemi virus corona (covid-19) memberi dampak pada segala bidang secara global, tak terkecuali Indonesia yang masih berjuang keras untuk menanggulagi pandemi sekaligus menangkis merosotnya ekonomi akibat terdampak pandemi.
Tidak hanya pemerintah, semua lapisan masyarakat turun tangan bekerja keras menghadapi situasi ini sesuai dengan tugas dan kemampuannya masing-masing. Sektor industri musik termasuk yang terpukul akibat pandemi, konser-konser musik terpaksa dihentikan. Banyak musisi dan jajaran kru produksi yang terdampak dan banting setir untuk bisa bertahan.
Namun demikian tidak mengurangi semangat solidaritas para musisi dalam membantu sesama. Pertunjukan musik secara virtual digelar dari rumah sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi. Jam Session bareng secara virtual dan berbagai diskusi online juga diadakan.
Donasi yang terkumpul disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak dan pengadaan APD para tenaga medis. Sejumlah band besar dan penyanyi turut berkiprah dengan merilis karya yang kemudian dilelang yang hasilnya untuk membantu ekonomi kru produksi musik yang tidak bisa bekerja selama pandemi. Melalui musik, semua orang merasakan semangat baru untuk bisa bertahan dan berdaya bersama.
Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) adalah ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Seiring dengan usianya yang di tahun 2020 ini memasuki tahun ke-23, YAMI berharap bahwa eksistensi yayasan ini bisa terus memberikan kontribusi nyata kepada khasanah musik Indonesia.
Ditengah keterbatasan karena pandemi, YAMI tetapi berkomitmen untuk menjalankan tugasnya. Justru sekarang ini banyak karya baru lahir di situasi yang sulit. Ternyata daya kreatifitas meningkat pada saat orang diminta untuk tinggal di rumah saja untuk mengikuti protokol kesehatan.
Tahun ini jumlah entry yang masuk terjadi peningkatan sekitar 50 persen, dari 1973 karya di tahun 2019, menjadi 2971 karya di tahun 2020 ini. Di samping itu jumlah kategori ada penambahan dan penyesuian.
“Kami sangat bersyukur bahwa pandemi tidak menghentikan para seniman musik untuk berkarya. Justru ditengah keterbatasan dan diharuskan untuk tinggal di rumah saja, kreatifitas meningkat. Kami sangat memberikan apresiasi kepada semua musisi yang telah berpartisipasi. Kami tetap mempertahankan proses seleksi secara ketat dan transparan sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, ” ungkap Dwiki Dharmawan, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia.
Tahun 2019 AMI mengusung tema “Musik Bahasa Dunia”, di tahun ini tema yang diusung adalah “Musik Menyatukan Kita”. Ini adalah sebuah ajakan kepada semua musisi dan para pelaku industri musik tanah air untuk jangan patah semangat dan terus berkarya dan berdaya.
Dari kurun waktu Juli 2019 – Juni 2020 telah terhimpun 2971 karya yang dikurasi secara kompeten oleh para anggotanya, di mana anggotanya terbagi dalam dua keanggotaan yaitu “Anggota Reguler” dan “Anggota Swara.” Di tahun ini ada penyesuaian kategori seiring dengan perubahan trend yang terjadi dalam industri musik. Total ada 53 kategori dan 2 penghargaan khusus yaitu Legenda Musik Indonesia dan Lifetime Achievement.
Kehadiran AMI ini semoga menjadi suntikan semangat kepada para musisi untuk tetap bisa berkarya. Teriring doa semoga pandemi semoga barakhir dan masyarakat bisa beraktifitas seperti semula.
DAFTAR LENGKAP NOMINASI 23RD AMI AWARDS
BIDANG POP
ARTIS SOLO WANITA POP TERBAIK
Eva Celia – Love Within
Isyana Sarasvati – Untuk Hati Yang Terluka
Lyodra – Mengapa Kita #terlanjurmencinta
Mawar de Jongh – Lebih Dari Egoku
Raisa – Teristimewa
Tiara Andini – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
ARTIS SOLO PRIA POP TERBAIK
Andmesh – Nyaman
Fiersa Besari – Pelukku Untuk Pelikmu (OST. Imperfect)
Glenn Fredly – Kembali ke Awal (OST. Twivortiare)
Judika – Tak Mungkin Bersama
Nino – Pergilah
Tulus – Adaptasi
DUO/GRUP POP TERBAIK
Eclat Story – Bentuk Cinta
Fourtwnty – Nematomorpha
HIVI! – Bumi dan Bulan
Noah – Kala Cinta Menggoda
RAN – Saling Merindu
PENCIPTA LAGU POP TERBAIK
Andmesh Kamaleng – Kumau Dia
Isyana Sarasvati – Untuk Hati Yang Terluka
Laleilmanino – Rayu
Raisa Andriana, Haris Pranowo, Marco Steffiano – Teristimewa
Yovie Widianto – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
PENATA MUSIK POP TERBAIK
Aldi Nada Permana – Biar Waktu Hapus Sedihku
Andi Rianto – Selesai
Laleilmanino – Rayu
Tohpati – Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu)
Yovie Widianto, Adrian Kitut – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
ALBUM POP TERBAIK
Cinta Luar Biasa – Andmesh (Hits Records)
Keterkaitan Keterikatan – Noah (Musica Studios)
Marion – Marion Jola (Universal Music Indonesia)
Romansa ke Masa Depan – Glenn Fredly (Musik Bagus Indonesia)
Selamat Ulang Tahun – Nadin Amizah (Sorai)
BIDANG ROCK
ARTIS SOLO PRIA/WANITA ROCK/INSTRUMENTALIA ROCK TERBAIK
Aldrian Risjad – State of Uncertainty
Andre Dinuth – Aeonian
Bondan Prakoso – Sunrise
Marcello Tahitoe – Hanyut
Once Mekel – Musisi
DUO/GRUP/KOLABORASI ROCK TERBAIK
Cokelat – Anak Garuda
Endank Soekamti – Bisa
Kelompok Penerbang Roket – Dikejar Setan
Kotak – Hoax
Slank – Bercinta di Sorga
ALBUM ROCK TERBAIK
Air – Endank Soekamti
Antistatis – Marcello Tahitoe
GBS Fest – Gugun Blues Shelter
Roda Roda Gila – The Flowers
Slanking Forever – Slank
BIDANG JAZZ
ARTIS JAZZ INSTRUMENTALIA TERBAIK
Agam Hamzah – Evening Jam
Barry Likumahuwa – Trust and Faith
Dewa Budjana, Tohpati – Janapati
Dimas Pradipta, Barry Likumahuwa, Martin Siahaan, Zorsy, Bass G – 3 Days Before
Jeane Phialsa – Let There Be Light
ARTIS JAZZ KONTEMPORER TERBAIK
Adikara Fardy – Secret Admirer
Ardhito Pramono – Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini)
Mondo Gascaro, Rien Djamain – Dian Asmara
Syaharani and Queenfireworks – Apa Daya
Yongky Vincent, Elfa’s Singers – Terindah
ALBUM JAZZ TERBAIK
#Introducing… – Aditya Ong Trio (Aditya Ong Production)
Aloha! – Syaharani and Queenfireworks (Queenfireworks)
I Don’t Smoke – Zefanya Putra (Prasajazz)
Janapati – Dewa Budjana, Tohpati (POS Records)
Kangenku – Dony Koeswinarno (DK Music Production)
BIDANG SOUL/R&B
ARTIS SOLO PRIA/WANITA SOUL/R&B TERBAIK
Audrey Tapiheru – Daisy
Cantika – Start Over
Marion Jola – Damba
Raisa – You
Rinni Wulandari – Born Ready
Teddy Adhitya – Everything is Everything
DUO/GRUP/KOLABORASI SOUL/R&B TERBAIK
Dead Bachelors – A Kiss You Can’t Take Back
Elfa Zulham , Teddy Adhitya – You Are Too Beautiful
Marion Jola, Tuan Tigabelas – Favorite Sin
Soundwave – Inikah Cinta
Vidi Aldiano, Raline Shah, A. Nayaka – Ready For Love
BIDANG DANGDUT
ARTIS SOLO PRIA/WANITA DANGDUT TERBAIK
Iis Dahlia – Mengapa
Ikke Nurjanah – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Lesti – Tirani
Rhoma Irama – Virus Corona
Rita Sugiarto – Cerai
ARTIS SOLO PRIA/WANITA DANGDUT KONTEMPORER TERBAIK
Dewi Perssik – Mari Berdendang
Erie Suzan – Perlakukan Aku Dengan Indah
Inul Daratista – Jangan Ada Mantan Diantara Kita
Nella Kharisma – Ada Gajah Dibalik Batu (New Original)
Tasya Rosmala – Harusnya Aku
DUO/GRUP/KOLABORASI DANGDUT TERBAIK
Adibal, Erie Suzan – Bahagia Selamanya
Putri, Tasya – Ajari Aku
Rhoma Irama, Anisa Rahman – Rabbanaa
Ridho Rhoma & Sonet 2 Band – Tiada Mungkin Lagi
Rita Sugiarto, Rhoma Irama – Tulus Hati Luhur Budi
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANGDUT ELEKTRO TERBAIK
Duo Serigala – Yang Enak Enak Saja
Fitri Karlina, Kania – Goyang Gagak
Putri KDI – Cucok Meong
Siti Badriah – Pipi Mimi
Zaskia Gotik – Ayo Turu
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANGDUT BERBAHASA DAERAH TERBAIK
Dara Ayu, Bajol Ndanu – Loro Pikir
Denny Caknan – Los Dol
Didi Kempot – Tulung
Fitri Carlina – Alon Alon Wae
Ndarboy Genk – Balungan Kere
PENCIPTA LAGU DANGDUT TERBAIK
Adibal Sahrul – Ajari Aku
B. Makayock – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Hendro Saky – Tirani
Rhoma Irama – Virus Corona
Rita Sugiarto – Setan Apa
PENATA MUSIK DANGDUT TERBAIK
Arief Iskandar – Bahagia Selamanya
Hendro Saky – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Maspri – Ditikam Asmara
Rhoma Irama – Virus Corona
Ridho Rhoma & Sonet 2 Band – Tiada Mungkin Lagi
BIDANG LAGU ANAK-ANAK
ARTIS SOLO LELAKI/PEREMPUAN ANAK-ANAK TERBAIK
Abbey Ibrahim – Adikku Tersayang
Dru – Namaku Dru
Kila – Buku Harianku
Neona – Kepompong
NKJ – Go Thomas
Raina Gumay – Pelangiku
DUO/GRUP/KOLABORASI ANAK-ANAK TERBAIK
3Hompimpa – Hompimpa
Diandra Edrania, Bintang Bumi – Indonesia 1 Indonesia
Ghea & Ghia – Akhir Pekan
Jo’Arc Voice Kids – Satu Nada Cinta Indonesia
Kotak, Nussa – Bundaku
PENCIPTA LAGU ANAK-ANAK TERBAIK
Andi Rianto, Monty Tiwa – Pelangiku
Baim, Artika Sari Devi – Adikku Tersayang
Cynthia Lamusu – Selamat Pagi #Acinguing
Nareswara Parama Garjita – Bundaku
Simhala Avadana, Duhita Panchatantra – Asyik Aja
Widi Mulia Sunarya – Namaku Dru
PENATA MUSIK LAGU ANAK-ANAK TERBAIK
Andi Rianto – Pelangiku
Ava Victoria – Namaku Dru
Baim – Adikku Tersayang
Cynthia Lamusu, Cincin Lopez – Selamat Pagi #Acinguing
Dimas Wibisana, Bianca Nelwan – Kepompong
Tantri Syalindri, Swasti Sabdastantri, Mario Marcella Handika Putra, Nico Veryandi – Bundaku
BIDANG URBAN
ARTIS SOLO PRIA/WANITA URBAN TERBAIK
Ardhito Pramono – Trash Talkin’
Eva Celia – All About You
Gamaliel – /forever more/
Gloria Jessica – Buka Mata
Rendy Pandugo – Love Coaster
DUO/GRUP/KOLABORASI URBAN TERBAIK
Andien, Dekat – Somewhere in Tajikistan
Coldiac – No Make Up
Dead Bachelors – Summertime Fling
Mantra Vutura, Bam Mastro – Moonlight
Svmmerdose – Break My Walls
BIDANG ALTERNATIF
ARTIS SOLO PRIA/WANITA ALTERNATIF TERBAIK
Danilla – Batas (OST. KKN di Desa Penari)
Hindia – Rumah ke Rumah
Mondo Gascaro – Lebuh Rasa (OST. Aruna dan Lidahnya)
Monita Tahalea – Laila
Sal Priadi – Nyala
Tanayu – Beautiful
DUO/GRUP/KOLABORASI ALTERNATIF TERBAIK
.Feast – Tarian Penghancur Raya
Efek Rumah Kaca – Tiba Tiba Batu
Goodnight Electric – Dopamin
Reality Club – Telenovia
Tashoora – Surya
BIDANG KERONCONG
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI KERONCONG/STAMBUL/LANGGAM/ASLI TERBAIK
Anna Lidya – Lgm. Kau Putus Harapanku
Arfetya Wulan – Kr. Kasmaran
Irene Mus Mulyadi , Mus Mulyadi – Dinda Bestari
Ninuk Herdjini – Kr. Indahnya Negeriku
Nuswa, Sekar Kalyana, Soladi – Nabuh Keroncong
Tuti Maryati – Kr. Patriot Bangsa
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI KERONCONG /STAMBUL /LANGGAM /EKSTRA / KONTEMPORER TERBAIK
Gusfu dan Kroncong Milenial – Cinta Ini Gemblung
Keroncong Pemuda Kekinian – KPK Dalam Berita
Krontjong Toegoe – Hasratku
Mamiek Prasitoresmi – Eling Lan Waspada
Sekolah Dasar Warga Surakarta – Thank You 3000
Sruti Respati – Hujan Pagi
BIDANG DANCE & ELEKTRONIKA
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANCE TERBAIK
Alffy Rev, Kaye – Mother Earth
Dipha Barus, Monica Karina – You Move Me
Midnight Quickie – Somebody Else
RAN, Ramengvrl – Ain’t Gonna Give Up
Weird Genius, Sara Fajira – Lathi
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI ELEKTRONIKA TERBAIK
Kuntari – Ankle Twister
Mahamboro – Ambigu
Mataharibisu, Logic Lost – Gone For Good
Rishanda Singgih, Adeavery – It’s a One Way Ticket
Sri Hanuraga Trio, Dira Sugandi – Rangkaian Melati
BIDANG KARYA PRODUKSI
KARYA PRODUKSI METAL TERBAIK
Andyan Gorust – Rimba Khalayak
Divide, Tuan Tigabelas – Heavy Lies
Kapital – Mantra
Logamulia – Sang Penghasut
Revenge The Fate – Katarsis
KARYA PRODUKSI PROGRESSIVE TERBAIK
Demas Narawangsa – Alternate Reality
Isyana Sarasvati – Sikap Duniawi
Mad Madmen – 5’s & 7’s
Murphy Radio – Autumn
Sri Hanuraga Trio, Dira Sugandi – Ampar – Ampar Pisang
KARYA PRODUKSI RAP/HIPHOP TERBAIK
A. Nayaka – Gimme The Keys
Adrian Khalif, A. Nayaka – WYD?
Iwa K, Matthew Sayersz – I Wish
Rayi Putra – Apa Kabar?
Roy Ricardo – Luhalu
Tuan Tigabelas – Move
KARYA PRODUKSI REGGAE/SKA/ROCKSTEADY TERBAIK
Denny Frust – Mari Bergerak Kawan!
Ivan Nestorman – Komodo Sunset
Shaggydog – Jangan Gontok-Gontokan
Skastra – Cepat-Cepat
Steven & Coconuttreez – Fallin
KARYA PRODUKSI KOLABORASI TERBAIK
7 Bintang + – Buatlah Dunia Tersenyum Kembali
Arsy Widianto, Brisia Jodie – Rindu Dalam Hati
Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH – Menghapus Jejakmu
Diskoria, Dian Sastrowardoyo – Serenata Jiwa Lara
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Bebas (OST. Bebas)
Marion Jola, Laleilmanino – Rayu
Weird Genius, Sara Fajira – Lathi
KARYA PRODUKSI ORIGINAL SOUNDTRACK TERBAIK
Ardhito Pramono – Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini)
Fiersa Besari – Pelukku Untuk Pelikmu (OST. Imperfect)
Glenn Fredly – Kembali Ke Awal (OST Twivortiare)
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Bebas (OST. Bebas)
The Panasdalam Bank, Vanesha Prescilla – Bunyi Sunyi (OST. Milea : Suara Dari Dilan)
KARYA PRODUKSI GRUP VOKAL TERBAIK
JKT48 – Rapsodi
Lingua – Bila Kuingat (2019 Version)
M.E Voices – Sepenuh Hatiku
Project Pop – Gara Gara Corona
SMASH – Jadi Milikku
Trisouls – Cinta Keadaan
KARYA PRODUKSI LAGU BERBAHASA DAERAH TERBAIK
Aftershine – Yowes Modaro
Denny Caknan – Los Dol
Didi Kempot, Yuni Shara – Kapusan Janji
Ivan Nestorman – Mata Leso Ge
Judika – Bege Ma Hasian
KARYA PRODUKSI INSTRUMENTALIA TERBAIK
5Petani – Perjalanan
Aksan Sjuman & The Committee Of The Fest – Multiverse
Erwin Gutawa – Kala Sang Surya Tenggelam
The Bakuucakar – Timur
Tohpati – Jatuh Cinta
KARYA PRODUKSI WORLD MUSIC TERBAIK
Anuhyang – Hade Hate
Gus Teja – On Fire
Keubitbit – Saban Sabee
Sambasunda – Kukupu
Wofton – Pedestrian Paddy
KARYA PRODUKSI RE-ARANSEMEN TERBAIK
Arsy Widianto – Yovie Widianto (Cerita Cinta)
Ita Purnamasari – Tohpati (Semua Jadi Satu)
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Yudis Dwiko (Bebas)
Kunto Aji – Kunto Aji, Dwi Novianto, Octa Simatupang (Pilu Membiru (Live Experience))
Noah – Nazril Irham, Loekman Hakim, David Kurnia Albert (Kala Cinta Menggoda)
KARYA PRODUKSI FOLK/COUNTRY/BALADA TERBAIK
Donne Maula, Marchella FP – Nanti Kita Pergi Yang Jauh Ya
Hindia, Rara Sekar – Membasuh
Ify Alyssa, Adhitia Sofyan – Dua Insan
Nadin Amizah – Bertaut
Payung Teduh – Renung
KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL ISLAMI TERBAIK
Anisa Rahman – Berakhir Dalam Taubat
Putih Abu-Abu – Assholatu Imaduddin
Rhoma Irama, Anisa Rahman – Rabbanaa
Sabyan, Nagita Slavina – Ramadan
Selfi, Lesti, Rara, Putri, Aulia, Fildan, Faul, Reza – Ramadan Berkah
Titi DJ – Tuhan Jaga Diriku
Ungu – Jalan Panjangku
KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL NASRANI TERBAIK
Alena Wu – Mengejar HadirMu
Citra Scholastika – SertaMu
Clarisa Dewi – Tuhan Selalu Menolongku
GMS Live – Tenang
JPCC Worship – Kau Ada
BIDANG PENUNJANG PRODUKSI
PRODUSER REKAMAN TERBAIK
Andre Dinuth – Lebih Dari Egoku (Mawar de Jongh)
Ardhito Pramono – Fine Today OST. NKCTHI (Ardhito Pramono)
Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian – Lathi (Weird Genius, Sara Fajira)
Laleilmanino – Rayu (Marion Jola, Laleilmanino)
Nazril Irham, Loekman Hakim, David Kurnia Albert – Kala Cinta Menggoda (Noah)
Yovie Widianto, Adrian Kitut – Maafkan Aku #terlanjurmencinta (Tiara Andini)
GRAFIS DESAIN ALBUM TERBAIK
Fahreza Aditya – Di Dalam Rebahan (Mafia Pemantik Qolbu)
Garis Edelweis – Dua Buku (Pusakata)
Muhammad Fatchurofi – Human (Mantra Vutura)
Rachel Ajeng – Dari Balik Jendela (Monita Tahalea)
Saskia Gita Sakanti – Luhur (Tohpati)
Thovfa – Keterkaitan Keterikatan (Noah)
TIM PRODUKSI SUARA TERBAIK
Aldi Nada Permana – Fine Today Ost NKCTHI (Ardhito Pramono)
Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian, Dhandy Annora – Lathi (Weird Genius, Sara Fajira)
Eko Sulistyo, Beni – Janapati (Dewa Budjana, Tohpati)
Mohammed Kamga, Moko Aguswan – Somewhere in Tajikistan (Andien, Dekat)
Stephan Santoso – Hanyut (Marcello Tahitoe)
BIDANG UMUM
PENDATANG BARU TERBAIK TERBAIK
Chintya Gabriella – Percaya Aku
Dead Bachelors – A Kiss You Can’t Take Back
Mahen – Pura Pura Lupa
Reza Chandika, Rendha Rais – Sampai Kapan
Tiara Andini – Gemintang Hatiku
Ziva Magnolya – Tak Sanggup Melupa #terlanjurmencinta
ALBUM TERBAIK TERBAIK
Cinta Luar Biasa – Andmesh (Hits Records)
Keterkaitan Keterikatan – Noah (Musica Studios)
Lexicon – Isyana Sarasvati (Sony Music Entertainment Indonesia)
Marion – Marion Jola (Universal Music Indonesia)
Menari Dengan Bayangan – Hindia (Sun Eater)
Romansa ke Masa Depan – Glenn Fredly (Musik Bagus Indonesia)
Selamat Ulang Tahun – Nadin Amizah (Sorai)
KARYA PRODUKSI TERBAIK TERBAIK
Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) – Ardhito Pramono (Sony Music Entertainment Indonesia)
Kala Cinta Menggoda – Noah (Musica Studios)
Lathi – Weird Genius, Sara Fajira (Weird Genius, Astralwerks)
Lebih Dari Egoku – Mawar de Jogh (Trinity Optima Production)
Maafkan Aku #terlanjurmencinta – Tiara Andini (Universal Music Indonesia)
Rayu – Marion Jola, Laleilmanino (Universal Music Indonesia). (FE)
You may like
iLive
Tur ke Eropa, ‘Prison Of Blues’ setia mempromokan hantu lokal
Published
1 week agoon
November 9, 2025By
iMusic
iMusic.id – Prison Of Blues sukses menyelesaikan total 50 Gigs Tour selama 3 bulan di Indonesia dan Eropa. “Untuk Tour Eropa ini kami adalah kali ke 5 memenuhi undangan salah satu festival Psychobilly terbesar dunia, yang diadakan di Oberhausen-Jerman, dan kali ini kami juga mengajak kolaborator untuk vokal yaitu Dellu Uyee”, kata Bayu Randu gitaris dan juga produser dari Prison Of Blues.

Band Psychobilly Punk ini menyambangi 6 Negara Eropa sekaligus, yaitu German, Ceko, Belgia, Hungaria, Austria, dan Belanda, serta beberapa kota di indonesia dengan total 50 gigs, dan ini tentunya menjadi pencapaian tersendiri dari band dengan genre minoritas ini.
Prison Of Blues adalah band beraliran Psychobilly yang lahir di kota tembakau Temanggung pada 2007, Kali ini Prison Of Blues lebih fresh dengan masuknya Endy Barock pada drum, Topan Murdox pada gitar 2, Dhana pada Contra Bass, 2 personil lama yaitu Bowo pada Vocal & gitar, serta Bayu Randu pada gitar 1 yang juga merangkap sebagai produser.
Hingga saat ini sudah mempunyai 11 album kompilasi yang release di Eropa dan Amerika, dan 4 album solo Prison Of Blues. “Kan saya baru pertama ikut di tour eropa bareng POB, jujur kaget banget, band ini disini besar dan sangat banyak penggemarnya, sampai ada yang bela belain dari California, Spanyol, Italia datang buat nonton POB”, cerita Dellu Uyee.

“Tour 50 titik Indonesia-Eropa ini juga sebagai promo album ke 4 kami, dan seperti biasa kami membawa misi promosi untuk Indonesia, selain bawa atribusi kain Indonesia kami juga secara khusus mempromosikan hantu-hantu Indonesia, seperti Pocong, Kuntilanak, Santet, dll”, ujar Bowo sang vokalis dan founder band ini.
Band ini melakukan tour Eropa mulai tanggal 3-31 Oktober, titik terakhir sukses memukau fans Prison Of Blues di Festival “Psychobilly Earthquake 2025”. Sebelumnya Prison Of Blues sudah langganan memenuhi undangan festival Psychobilly, pada tahun 2016 Bedlam Breakout Festival di Inggris, 2017 Psychobilly Meeting Festival di Spanyol, 2018 tour 7 negara Eropa, 2024 kembali bermain di Psychobilly Meeting Festival di Spanyol, dan 2025 Pyschobilly Earthquake di German.
“Ada hal yang unik dan selalu membuat kami selalu ingin kembali ke festival ini di Eropa, yaitu fanbase kami yang di Eropa, ini unik karena kami sendiri di Indonesia masih kurang diminati, mungkin karena genrenya ga ada yang memainkan di Indonesia sekarang. Lucunya banyak yang mengira kami di Indonesia adalah band besar, setelah kami ceritakan tentang tidak adanya scene Psychobilly di Indonesia baru mereka kaget, haha” tambah Endy Barock, sang drummer.

Prison Of Blues juga memberikan gambaran tentang bagaimana sistem royalti di Eropa berjalan, “tiap titik disini, sebelum main kami harus isi form dari Gema, CMO atau LMK nya Eropa, isi detail lagu yang akan dibawakan lengkap dengan pencipta lagunya, sangat tertib, bahkan kami bawakan lagu artis besar seperti Motorhead atau Queen pun tidak perlu repot dan takut ijin ijin” cerita Dhana dan Topan.
Tour ini disupport oleh kementerian kebudayaan dan juga beberapa sponsor swasta.
iLive
Bintang Radio Indonesia 2025 tampilkan 3 format putaran
Published
2 weeks agoon
November 3, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Ajang kompetisi menyanyi nasional tertua di Indonesia, Bintang Radio Indonesia, kembali digelar tahun ini dengan format yang lebih segar dan dinamis. Setelah sukses diselenggarakan di Surabaya tahun lalu, Bintang Radio Indonesia 2025 kini hadir di Jakarta dengan rangkaian pertunjukan spektakuler yang akan berlangsung pada 4, 5, dan 6 November 2025, dan ditutup dengan Result Show pada 8 November 2025.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Bintang Radio Indonesia telah menjadi wadah lahirnya para penyanyi legendaris tanah air seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata. Di era modern, ajang ini terus melahirkan bintang-bintang baru seperti Josh Florentino, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor, yang membuktikan bahwa semangat Bintang Radio tetap relevan lintas generasi.
Tahun ini, Bintang Radio Indonesia hadir dengan format tiga putaran penampilan, di mana para finalis akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga genre musik: pop, rock, dan lagu daerah. Tak hanya menonjolkan vokal, para peserta juga akan dinilai dari karakter, penghayatan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai gaya musik.
Menariknya, tahun ini Bintang Radio juga memperkenalkan sistem voting, yang memungkinkan publik ikut menentukan siapa yang akan menjadi bintang baru Indonesia.
Rangkaian Grand Final akan diakhiri dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials pada malam puncak tanggal 6 November 2025, serta Result Show spektakuler pada 8 November 2025 yang akan menampilkan Shabrina Leanor, salah satu bintang muda hasil ajang ini, dalam pertunjukan istimewa.

Melalui format dan konsep baru ini, Bintang Radio Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan keberagaman musik Indonesia dan bukti bahwa semangat Bintang Radio terus menyala, dari generasi ke generasi.
Tentang Bintang Radio Indonesia
Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1951 oleh RRI (Radio Republik Indonesia), Bintang Radio Indonesia merupakan kompetisi menyanyi nasional tertua di tanah air. Selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak penyanyi yang kini menjadi ikon musik Indonesia. Dengan semangat inovasi dan regenerasi, Bintang Radio terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, menggabungkan tradisi, kreativitas, dan teknologi untuk mencari talenta terbaik bangsa.
iLive
Rise Up Unity 2025 digelar 8 November 2025
Published
3 weeks agoon
October 29, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Hip Hop Reggae Connection (HRC) siap menyajikan gerakan kolaboratif lintas genre “Rise Up Unity 2025” yang siap mengguncang Jakarta pada 8 November 2025 di Cibis Park, TB Simatupang.

Acara yang di inisiasi Hip Hop Reggae Connection (HRC) ini menghadirkan empat sosok berpengaruh di kancah musik urban Indonesia, Ras Muhamad, Tuan Tigabelas, Conrad Good Vibration, dan Dirayha bersama para seniman lintas scene seperti Laze, Kapala Itang, Iqbal N.G.A., Joe Million, Mister Nobody dari kubu hip hop serta dari scene reggae Radit Echoman, Namoy Budaya, Andrez and The Babylion, Alien Punk, dan masih banyak lagi.
Acara ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah movement yang menyerukan semangat kebangkitan, solidaritas, dan aksi nyata untuk perubahan sosial. Lahir dari inisiatif Hip Hop Reggae Connection (HRC) sebuah kolektif yang muncul di masa pandemi 2020 Rise Up Unity hadir sebagai simbol persatuan dan keberlanjutan kreativitas. Melalui power track “Rise Up Unity” yang bisa didengarkan di semua platform streaming digital, proyek ini mengajak generasi muda untuk bersuara dan beraksi bersama.
“Gerakan dari Hip Hop Reggae Connection (HRC) Ini bukan sekadar musik, tapi ajakan untuk menyatukan energi positif dan mengubah kesadaran menjadi tindakan,” ujar Dirayha, produser proyek ini sekaligus salah satu performer utama.

Rise Up Unity bukan sekadar konser. Ini adalah ruang di mana musik, komunitas, dan kreativitas berjalan bersama dalam satu energi. Di sini, hip hop dan reggae bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan, dilihat, dan dihidupkan melalui kolaborasi lintas kultur yang segar dan menggerakkan semangat. Selain pertunjukan musik yang penuh semangat positif dan respon sosial, acara ini juga menghadirkan pop-up market berisi karya-karya independen, serta aktivitas komunitas yang merefleksikan semangat gerakan akar rumput dari Rise Up Unity.
“Musik adalah keluarga. Rise Up Unity itu seperti rumah bagi semua orang yang percaya pada kasih, cinta, dan kolaborasi,” tutur Conrad Good Vibration, kolaborator sekaligus performer utama.

Di tengah hiruk-pikuk kota dan industri musik yang mulai meninggalkan akar, Rise Up Unity hadir untuk menandai bahwa kekuatan musik selalu tumbuh dari kebersamaan dan kesadaran. Di panggung ini, hip hop dan reggae berpadu dalam satu ritme yang sama: jujur, lantang, dan membangkitkan. Setiap orang yang datang bukan sekadar penonton, melainkan bagian dari cerita. Cerita tentang musik yang menyatukan, tentang gerakan yang tumbuh dari bawah, tentang energi positif yang menular dan mempersatukan. Karena pada akhirnya, Rise Up Unity bukan hanya soal genre, panggung, atau crowd tapi tentang bagaimana kita semua bisa berdiri dalam satu getaran yang sama. One Vibration. One Movement. Rise Up Unity!
Untuk info lengkap mengenai line up, harga tiket dan lain-lain bisa disimak di https://riseup-unity.com/ dan IG @hiphop_reggae_connection .
