Connect with us

iLive

ASEAN Music Showcase Festival 2022 mengadakan Showcase Offline pertamanya di Singapura pada September 2022.

Published

on

iMusic – Pertunjukan musik kolaboratif pertama di Asia Tenggara yang akan menampilkan lebih dari 30 Musisi dari kawasan Singapura dan sekitarnya.

Setelah menggelar dua edisi pertamanya secara online, ASEAN Music Showcase Festival (AMS) akan diadakan secara fisik (offline) untuk pertama kalinya, yang akan diadakan pada Hari Sabtu & Minggu, 10 – 11 September 2022 di Haw Par Villa, Sebuah Kawasan Taman Budaya Asia di Singapura yang luasnya 8,5 hektar.

Singapura, yang dengan infrastrukturnya yang sangat baik, didukung oleh pemerintah, dan menjadi global air hub – adalah tempat yang sempurna untuk menjadi tuan rumah AMS 2022 selama dua hari. “Haw Par Villa dipilih karena latar dan signifikansi budayanya yang unik di kawasan ini . Acaranya akan berlangsung di seluruh taman, diantara patung patung dan dioramanya, menjadikan Festival musik yang menarik di ASEAN,” kata David Siow, salah satu pendiri AMS dan direktur konsultan musik yang berbasis di Singapura, Steady State Records. Taman ini juga memiliki nilai-nilai yang sama dengan AMS dalam menyatukan komunitas yang beragam, merayakan keragaman melalui sebuah Festival Musik yang diadakan perdana di Haw Par Villa.

Dengan melonggarnya pembatasan Covid-19 di seluruh dunia, akan membuka jalan bagi kegiatan ekonomi seperti pertunjukan musik dan konser dan AMS berkomitmen untuk memberikan wawasan kolaboratif yang terkini tentang industri musik Global dan dampaknya di tiap wilayah. Edisi fisik pertama AMS akan memberikan peluang untuk berjaring dengan para pelaku Industri Musik di seluruh dunia.

“Sejak awal, ASEAN Music Showcase Festival dimulai untuk membantu artis Regional untuk tetap terhubung dengan penggemar lokal mereka, mendapatkan penggemar baru Internasional dan terhubung dengan para profesional musik dari seluruh dunia. Dan melalui platform ini, mereka dapat mempersiapkan tur dan tampil live lagi setelah pandemi mereda,” ucap Piyapong ‘Py’ Muenprasertdee, salah satu pendiri AMS dan Direktur Kemitraan Pendidikan, Pemerintahan, dan Luar Negeri dari perusahaan musik yang berbasis di Bangkok, Fungjai,  Saat ditanya tentang Misi AMS. “Saat dunia sekarang sudah bergerak menuju keterbukaan, langkah paling logis berikutnya adalah menyelenggarakan acara Fisik, karena kami percaya bahwa hubungan akan lebih kuat baik secara emosional maupun professional, saat orang bertemu secara langsung.” Tambahnya.

Tahun ini, AMS diperkirakan akan menampilkan lebih dari 30 artis Regional dan Internasional, yang tersaji diatas 3 panggung yang berbeda, dalam dua hari tersebut. “Untuk tahun ini, kami akan menyiarkan video siaran langsung dari  setiap pertunjukan langsungnya di Singapura. Jadi, di mana pun Anda berada, Anda dapat menikmati Pertunjukan Fisik AMS 2022, pada saat yang sama dengan orang-orang yang nonton langsung disana.” Tambah Py.

Selain itu, AMS 2021 juga akan mengundang 40 Delegasi Internasional untuk berpartisipasi dalam jaringan musik dan acara langsung. “Tahun ini kami mengundang Donny Heru dari Amity Asia, Adhitya Brian dari LaLaLa Fest, Kukuh Rizal dari Suneater, Bobby Chaniago dari Gelombang Maju Jaya, Teguh Wicaksono dari Archipelago Fest dan Indra Ameng serta Keke Tumbuan dari Ruang Rupa. Semoga mereka semua dapat hadir menyaksikan langsung acara ini.” Tambah Satria Ramadhan, Salah satu pendiri AMS dan Founder SRM Bookings & Services.

AMS diselenggarakan oleh Fungjai, NYLON Thailand, dan Bangkok Music City dari Thailand; Steady State Records dari Singapura; SRM dari Indonesia; City Roars Festival dari Malaysia; The Rest Is Noise PH dari Filipina; Baramey Production dari Kamboja; dan Monsoon Music Festival dan Swan Zoo dari Vietnam.

AMS dengan bangga didukung oleh National Arts Council, Taiwan ASEAN Music Action (TAMA) – didukung oleh Ministry of Culture, Taiwan, dengan Haw Par Villa – yang dikelola oleh Journeys Pte Ltd sebagai sponsor lokasi, dan  TuneCore sebagai sponsor umum.

Untuk informasi lebih lengkap tentang edisi ketiga ASEAN Music Showcase festival, kunjungi website resmi kami. (FE)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading