iMusic.id – Mengawali perjalanan karir di belantika musik Indonesia dari tahun 2020 lewat single pertama mereka bertajuk “Tear Gas’, band elektronik pop asal Solo, WYAT di hampir pertengahan tahun 2023 ini akhirnya menandai perjalanan mereka dengan album perdana yang berjudul “We’ve Just Arrived”.
Judul “We’ve Just Arrived” sendiri di pilih untuk menggambarkan karir WYAT yang sudah berjalan kurang lebih empat tahun dan baru di tahun keempat mereka berhasil menelurkan ‘Rumah’ pertama mereka lewat album ini.
Sebelum resmi merilis album perdananya, WYAT sendiri sempat merilis 3 single terlebih dahulu yang menjadi jembatan menuju “We’ve Just Arrived” ini yang masing-masing dirilis pada 2022 & 2023 yaitu melalui 3 single “Live By” (2022), “Heartbeat” (2023) dan “Kosong” (2023).
Album perdana WYAT ini lahir sebagai buah dari kesabaran dan juga konsistensi tiga pemuda yang menyebut mereka sebagai atlet komedi yaitu Abdul (Vokalis), Danis (Bassist) dan Adil (Synthesizer), album yang pada awalnya tidak terencana ini merupakan hasil dari dorongan berbagai pihak salah satunya 99.60 project yang turut mendukung WYAT untuk melebarkan karya – karyanya.
“Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih khususnya kolega, keluarga, dan 99.60 project atas dukungannya, karena tanpa mereka album ini tidak bisa sampai kepada pendengar setia kami atau yang biasa kami sapa dengan Bestfriend,” ujar Abdul
Ada sekitar 10 (sepuluh) track yang terdapat pada album perdana “We’ve Just Arrived” ini yang dimana empat diantaranya sudah dirilis terlebih dahulu, dan bahkan 7 (tujuh) track sudah pernah dibawakan secara live walaupun belum dirilis secara resmi.
Processed with VSCO with l9 preset
“Secara keseluruhan album perdana kami ini menceritakan tentang kehidupan, ya banyak hal gitu, mulai dari percintaan, mental health, putus cinta, rasa lelah setelah bekerja dan masih banyak hal – hal seputar kehidupan di album ini, jadi jika teman – teman penasaran langsung saja dengerin album ini,” tambah Danis
Banyak hal seputar kehidupan terangkum di album ini dan uniknya, jika WYAT terbiasa menulis lagu berlirik bahasa inggris, pada album ini mereka mencoba memberikan tantangan untuk diri mereka sendiri dengan menulis lagu berlirik Indonesia yang terdapat pada track “Hanya Manusia” dan juga “Kosong”. Praktis kurang lebih dua bulan proses produksi dilakukan oleh WYAT yang juga dilakukan di Z Studios. Selain itu, banyak momen-momen menarik yang terjadi yang menghiasi cerita dibalik produksi.
“Ini fakta menariknya dimana pada saat produksi, kami sendiri kadang tidak hafal dengan lirik, chord, dan part – part di lagu ini. Dan bahkan, saat kita manggung pun kita juga sering lupa judul lagu kami sendiri, kami mengakui jika seluruh track di album ini semuanya menantang buat kami yang baru pertama bikin album” tambah Adil.
Ada satu track di “We’ve Just Arrived” ini yang membuat WYAT sendiri terkagum – kagum tidak percaya bahwa mereka berhasil membuat lagu ini. Lagu tersebut berjudul “Collide” yang merupakan track nomor delapan. Dari segi lirik lagu ini bercerita tentang seseorang yang baru saja menyudahi hubungan yang sudah lama dijalani, dengan alasan salah satunya menyerah karena sudah lelah. Track ini juga menjadi fokus track di album ini karena menurut WYAT lagu ini sangat relate di kalangan anak-anak muda yang juga sering mengalami cerita yang sama.
“Semoga lewat album ini, kami dapat membawa WYAT lebih jauh lagi untuk bisa mengenalkan karya-karya kami, dan harapannya bisa membuat teman – teman bisa sing along lagu dari WYAT, dan bisa mewakili perasaan, mewakili mood dari teman-teman semua yang mendengarkan lagu kami,” tutup Abdul.
Album terbaru WYAT “We’ve Just Arrived” ini sudah bisa didengarkan di seluruh DSP / Platform digital kesayangan teman – teman.
iMusic.id – Tiara Andini merilis lagu baru berjudul “Tega”, penyanyi muda dengan segudang pencapaian ini tiba-tiba memberikan kejutan untuk para penggemarnya dengan merilis single tersebut tanpa ada pengumuman resmi tentang perilisan lagu baru ini.
Tiara Andini memang sengaja untuk tidak memberikan kabar tentang perilisan single ini terutama di media sosialnya. Alasannya, ia ingin memberikan kejutan yang spesial untuk para penggemarnya.
“Enggak ada alasan yang gimana-gimana sih, cuman mau ini dirilis tanpa ada pemberitahuan atau pre-release gitu. Jadi memang benar-benar surprise release aja,” ujar Tiara Andini mengenai perilisan single ‘Tega’.
Hal yang patut digarisbawahi, single ‘Tega’ ini diciptakan langsung oleh Tiara Andini bekerjasama dengan Andmesh Kamaleng. Mengusung genre musik pop ballad, ‘Tega’ merupakan lagu yang bercerita tentang kesedihan dari sebuah kisah cinta.
“Lagunya galau banget, ceritanya tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya, dan akhirnya memilih untuk berpisah, karena ya memang sakit hati dong, sedih sudah pasti,” kata Tiara bercerita tentang lagunya.
Untuk aransemennya, Tiara menggandeng salah satu musisi dan produser terbaik di tanah air, Tohpati. Dari awal intro lagunya sudah memberikan suasana yang sedih. Nada yang dipilih sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan di dalam keseluruhan irama musiknya. Brilian!
Uniknya, dalam proses pengerjaannya, Tiara Andini mengaku kesulitan, walaupun itu adalah lagu ciptaannya sendiri. Banyaknya nada yang tinggi menjadi salah satu kendala yang dihdapai dalam proses rekamannya.
“Lagunya agak susah, karena banyak nada tinggi, dan itu butuh effort lebih aja sih. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya.
Dirilis secara bersamaan dengan singlenya, musik video lagu ‘Tega’ menyajikan konsep yang sangat menyentuh. Musik video ini dikerjakan oleh Prialangga sebagai sutradara dan Gege Elisa serta Randy Martin sebagai pemeran utamanya, bersama Tiara Andini.
Konsepnya videonya seolah bercerita sesuai dengan tiap bait di lirik lagunya. Siapa saja yang menontonnya pasti akan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan di dalam musik videonya.
Cerita dalam video ini, Tiara Andini yang seolah sudah merencanakan pernikahan, namun di tengah jalan pasangannya ternyata berselingkuh dengan seseorang yang ia kenal, yang ternyata perancang busana pernikahanya sendiri. Di akhir video, Tiara tampak memberikan sebuah ‘kode’ terhadap kelanjutan kisahnya. Menarik!
Lewat single ‘Tega’ ini, Tiara Andini berharap dapat didengarkan dan dinikmati oleh banyak orang, dan dapat mewakili perasaan mereka yang tersakiti terhadap keadaan yang sama di lagu ini.
“Mudah-mudahan banyak yang suka dan dengarkan, dan yang relate dengan lagunya semoga mendapatkan solusi terbaik dari situasi yang dialaminya. Lagu ini seolah dapat mewakilinya,” harap Tiara.
Lagu ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital. Sementara, musik videonya sudah bisa kalian tonton di channel YouTube resmi Tiara Andini. Jadi, tunggu apalagi, selamat menikmati.
iMusic.id – Membuka kolaborasi pertama #GeminiGenk pada konser 51 tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani, JUNI Records merilis “Biar Menjadi Kenangan” dirilis hari ini di semua digital streaming platform.
Biar Menjadi Kenangan lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dibawakan oleh Reza Artamevia di album “Keabadian” (2000). Pada versi aslinya, Reza Artamevia berduet dengan Masaki Ueda (Jepang). Lagu ini menjadi salah satu lagu favorit Raisa sejak masih sekolah dan baru belakangan mengetahui lagu ini adalah ciptaan musisi kenamaan, Ahmad Dhani Prasetyo.
“Karena ini lagu kesukaanku banget dan pas Mas Dhani mengajak duet untuk konsernya, aku senang banget bisa nyanyi lagu ini,” ungkap Raisa.
Proses penggarapan single ini dilakukan sebulan sebelum konser berlangsung. Direkam oleh Raisa dan Ahmad Dhani di studio milik Ahmad Dhani dengan Barsena sebagai vocal director. Untuk musik di garap oleh S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan kolaborasi #GeminiGenk sebagai produser.
“Saya menunggu waktu yang tepat untuk duet ini dirilis. Pembicaraannya cukup panjang antara saya mas Dhani dan Raisa. Sampai kami punya grup WA bahkan sempat bubar, karena dikira project ini nggak beneran bisa berjalan,” bilang Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
Ia melanjutkan, “Setelah kesibukan Raisa konser SUGBK dan Mas Dhani bersama Dewa19 aktif konser ke sana kemari, rasanya ini adalah saatnya. Menurut saya istimewanya ini diluar kebiasaan, menyatukan Raisa bersama Ahmad Dhani langsung.”
Sementara itu dari pihak label Raisa, JUNI Records, menganggap bahwa proyek ini seru dan berbeda dari kolaborasi lain. Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, merasa kolaborasi ini serasi walau lintas generasi. ”Mas Dhani dan Raisa sama-sama eksplorasi. Khususnya untuk mencari jalan tengah untuk range vokal mereka berdua,” tutupnya.
Biar Menjadi Kenangan sudah bisa didengarkan full hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Apple Music, Langitmusik, Resso, Spotify, TikTok, YouTube Music, dan lain-lain.
iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.
Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.
Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.
Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.
Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.
Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.
Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.
Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.