iMovies

BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”.

Published

on

iMusic –  BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope mengumumkan film terbaru yang akan segera diproduksi, “Akhirat – A Love Story”. Setelah sukses di bioskop nasional maupun internasional melalui “Perempuan Tanah Jahanam” dan rilis internasional “Guru-Guru Gokil”, film ketiga dari BASE Entertainment ini dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan. Film “Akhirat – A Love Story” merupakan debut panjang pertama dari Jason Iskandar, sutradara yang sebelumnya telah banyak berprestasi di sirkuit film pendek.

BASE Entertainment berkomitmen untuk selalu bekerja sama dengan sineas terbaik Indonesia. Setelah sebelumnya membuat film bersama Joko Anwar, “Perempuan Tanah Jahanam” yang berhasil menjadi salah satu box office di Indonesia dan diputar di Sundance Film Festival, hingga kini ditayangkan di layanan streaming spesialis horror Amerika Serikat, Shudder lalu menggandeng Dian Sastrowardoyo sebagai produser dan aktris untuk film “Guru-Guru Gokil” yang ditayangkan di lebih dari 190 negara melalui layanan streaming Netflix.

Kini pemilihan Jason Iskandar sebagai sutradara dan Florence Giovani sebagai produser dari Studio Antelope yang merupakan sineas muda potensial adalah usaha BASE Entertainment untuk memberikan jalan bagi generasi baru untuk bersinar di industri perfilman Indonesia. Shanty Harmayn menjelaskan, “Perfilman Indonesia membutuhkan bakat segar yang dapat memperkaya penceritaan. Jason adalah salah satu anak muda yang sejak usia remaja sudah berprestasi baik di kancah film pendek nasional maupun internasional.”

Film-film pendek Jason Iskandar yang sebelumnya masuk ke festival film berskala nasional maupun internasional adalah, “Territorial Pissings” (2010) mendapatkan Best FilmJogjaNETPAC Asian Film Festival, lalu “Seserahan” (2014) Official Selection Singapore International Film Festival. Kemudian “The Day The Sky Roared (2018): Official SelectionBusan International Short Film Festival”. Film pendek “Elegi Melodi” (2018) juga menjadi nominasi pada Festival Film Indonesia.

“Akhirat – A Love Story” adalah kisah fantasy romance tentang Timur, seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari, seorang seniman berjiwa bebas. Dengan perbedaan yang mereka punyai, mereka tetap teguh untuk bersama. Tapi lalu tragedy melanda, Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. Di dalam ketiadaan tersebut, mereka menemukan diri berada di persimpangan di antara alam manusia dan alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia?

Adipati Dolken berperan sebagai Timur, sedangkan Della Dartyan memerankan Mentari. “Sejak pertama kali menulis, yang sudah gue bayangin ya Adipati Dolken. Menurut gue Adipati punya semua layer yang dibutuhkan untuk karakter Timur di film ini. Dan setelah ngobrol pun gue ngelihat dia punya banyak memori dan energi yang sangat membantu membentuk karakter Timur,” ujar Jason Iskandar.

Sedangkan mengenai Della, “Gue ingat waktu pertama kali ketemu dia, penampilannya sama persis dengan apa yang gue bayangin tentang Mentari. Pas ngobrol, sama seperti Adipati, dia punya banyak cerita, memori, dan energi yang gak cuma membantu membentuk karakter Mentari, tapi juga membantu kita mengolah cerita bareng-bareng.”

Bagi Jason sejauh ini prosesnya sangat kolaboratif, “Semua menyumbang memori, energi, dan cerita untuk kita olah bareng-bareng. Itu sih yang paling menyenangkan: gue ngerasa mereka tulus untuk menjadi karakter dan menceritakan cerita film ini.”

Shanty Harmayn selaku produser dari BASE Entertainment mengatakan, “Cerita dari ‘Akhirat – A Love Story’ adalah sesuatu yang menyegarkan bagi perfilman Indonesia. Bukan hanya kisah romansa, tapi juga mendorong batas bagi penceritaan yang umum.”

Jason Iskandar yang juga menulis skenarionya mengatakan bahwa cerita tersebut sangat personal baginya, “Idenya datang 2 minggu sebelum menikah. Waktu itu gue lagi parno- parnonya takut ada sesuatu yang terjadi sebelum hari H pernikahan. Terus gue mikir, kalau gue meninggal sebelum menikah, apa gue bisa ketemu pasangan gue di akhirat, apa kita masih akan kenal satu sama lain di akhirat nanti, dan banyak pertanyaan lainnya.

Pas honeymoon, ide ini semakin ‘mengganggu’ dan akhirnya gue mutusin untuk mulai nyorat-nyoret cerita awal film Akhirat ini. Selama proses development, gue jadi ngulik dan ngeksplor relationship gue dan istri gue, Florence (yang juga adalah produser film ini). Dan ternyata ada banyak hal yang selama ini tersembunyi dan belum gue sadarin, jadi keluar ke permukaan karena development cerita ini. So, it’s a very personal story.”

Produksi “Akhirat – A Love Story” akan dilakukan di bulan September dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Film diharapkan dapat tayang di Bioskop pada semester pertama 2021. Nantikan kabar terbaru dari film “Akhirat – A Love Story” (FE)

Exit mobile version