iMusic – Pandemi tak membuat ArmandMaulana berhenti berkarya. Selain meluncurkan videopodcast
bertajuk ‘Murangkalih’ di YouTube, vokalis GIGI
ini merilis single terbarunya yang berjudul ‘Be With You’.
Mengusung akustik dan bernuansa mellow,
‘Be With You’ bercerita tentang seseorang yang baru menyadari kesalahannya
karena melepas orang yang dia cintai. Setelah berpisah, sosok ini sadar bahwa
orang yang dicintainya tersebut ternyata menggenggam banyak kenangan dan bagian
penting dalam kehidupannya. Karena itulah, sosok tersebut ingin orang yang
dicintainya kembali.
“Sebenarnya, ‘Be With You’ sudah sejak lama
direkam. Namun, karena pandemi, perilisannya mau tak mau ditunda. “Hook dan
reff-nya enak banget. Vocal director-nya Irvnat, lalu penciptanya DavidSam dan IrwanSutanto. Produsernya adalah Tohpati,
dan ini untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Tohpati untuk proyek solo
saya setelah berteman sejak lama,” kata Armand Maulana.
“Lagunya sangat catchy, enggak
neko-neko isi dari liriknya. ‘Be With You’ ini sangat sing-a-long, easy,
ringan, dan muda. Untuk penampilan Armand Maulana di artwork-nya pun,
konsepnya effortless karena baginya, effortless is the key,” ucap SimhalaAvadana, A&R Trinity Optima Production.
Untuk video musiknya sendiri, Armand Maulana
bekerja sama dengan Upie Guava. Ini bukan kali pertama Armand Maulana
bekerja sama dengan sutradara tersebut. Sebelumnya, Upie Guava telah menggarap
video klip lagu-lagu Armand Maulana seperti ‘Hanya Engkau yang Bisa’, ‘Sebelah
Mata’, dan ‘Bawa Daku Pergi’.
Di video musik kali ini, Upie Guava memberikan
ide untuk menggunakan teknologi Virtual Production yang disebut dengan Unreal
Engine. Unreal Engine sendiri adalah platform real time 3D
tercanggih di dunia saat ini dari segi visual. Menghadirkan teknologi imersif
(mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital, sehingga
penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata), Unreal
Engine juga digunakan untuk beberapa film dan serial televisi Hollywood,
salah satunya adalah ‘The Mandalorian’ (Disney).
“As far as I know, saya belum pernah dengar
ada yang pakai teknologi ini di Indonesia. Tentunya, menggunakan
teknologi untuk video klip ‘Be With You’ butuh penyesuaian. Alatnya dipasang pukul
06.00 pagi dan selesai 15.00 sore. Setelahnya, butuh kalibrasi selama 5-6 jam,”
jelas Upie Guava.
Mengusung konsep post-apocalypse, Bryan
Domani dipilih sebagai model video klip ‘Be With You’. Alasannya, karena
suara Armand Maulana cocok dengan sosok aktor berumur 20 tahun itu.
“Sebuah karya musik yang paling ideal adalah karya yang disukai oleh banyak orang. Semoga ‘Be With You’ viral, disenangi banyak orang, serta mampu menyentuh hati mereka yang mengalami kisah di lagu tersebut maupun yang tidak. Saya senang dengan melodi dan aransemennya, juga video musiknya. Ini menjadi hal baru untuk diskografi saya selama 30 tahun berkarya di industri musik,” ucap Armand Maulana. (FE)