Connect with us

iLive

Berdendang Bergoyang Festival 2020 “Kembali Hadir Lebih Besar dan Indonesia Banget!”

Published

on

iMusic – Setelah sukses di dua tahun sebelumnya berdendang bergoyang yang setiap acara berhasil menghadirkan 2.000 penonton, Emvriopro kembali menghadirkan Berdendang Bergoyang Festival (BBFest) di tahun 2020. Kali ini bertempat di Tennis Indoor & Plaza Barat GBK Senayan. BBFest siap mengajak berdendang dan bergoyang bersama selama 2 hari pada Sabtu dan Minggu, 1-2 Februari 2020.

Acara yang telah digelar sejak tahun 2018 ini selalu menghadirkan sejumlah musikus lokal dengan jenis musik yang berbeda mulai dari Pop, rock, dangdut kOPIO. Elektronik, Hip-hop, hingga campur sari. Diusung dengan nama yang sangat lndonesia banget, BBFest hadir dengan konsep pesta panggung rakyat yang diharapkan menghibur masyarakat Indonesia yang hadir, dengan apapun genre favorite mereka.

Di tahun 2020 ini, BBFest hadir lebih besar dan mengajak lebih banyak orang lagi untuk merasakan nikmatnya berdendang dan bergoyang bersama. BBFest 2020 menawarkan konsep baru yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dengan konsep penyusunan acara yang terbagi menjadi dua hari dimana tidak hanya menyajikan konser music namun banyak hal yang menarik yang disajikan seperti, area food and baverage serta fashion. Hari pertama akan dilaksanakan pada Sabtu. 1 Februari 2020 dengan line up artis Kahitna, Naif, Reza Artamevia, Didi Kempot, Kunto Aji, Efek Rumah Kaca, Project Pop, Hivi!, Once Mekel, Shaggy Dog, Nidji, Elephant Kind, Feel Koplo, Saykoji, Neo, Barakatak, Bam Mastro, Reality Club, Kurosuke, Dizkorea & Spinning Berdua.

Sedangkan, hari kedua akan dilaksanakan Minggu 2 Februari 2020 dengan line up Tulus, Rossa, D’massiv, Tony Q Rastafa, Feast, Hindia, The Changcuters. Iwa K, x Sweet Martabak, Tuan Tigabelas. Glaskaca, Dipha Barus x Monica Karin, Dekat, Kuburan Band, Prontaxan, Mr. Nostalgia, Pemuda Sinarmas, Kill The Dj & Liber! Aria. Tutut sekitar 40 artis siap tampil di Berdendang Bergoyang Festival 2020.

Mungkin kalau dilihat Berdendang Bergoyang Festival sebeiumnya memang dibuat mt/mate. Tahun ini ingin menjadikan BBFest itu lebih besar dan harapannya menjadi festival yang diseienggarakan reguler setiap tahun. dimana sajian music yang nyentrik dari nama Indonesia Banget ” tutur Vino selaku CEO dan Emvrio Production dan sebagai Ketua Pelaksana BBFest”.

Dari sisi segi panggung, Berdendang Bergoyang Festival 2020 akan menyajikan tiga panggung utama. Panggung Bergoyang, Panggung Berdendang dan panggung bergembira. Penggunaan tiga panggung ini memiliki tema dan musikus pengisi acara sesuai dengan nama panggung dan genre yang indonesia banget .

“Panggung berdendang akan cocok sekali dengan kamu-kamu yang suka sing along bareng. Panggung Bergoyang tentu cocok buat kalian yang siap goyang mengikuti alunan musik. Dan Panggung Bergembira sebagai pelengkap pemanis yang dikombinasikan dengan talent yang sedang trend ” jelas Humam Arief selaku Penanggung Jawab dari Berdendang Bergoyang Festival.

Harapannya kedepan Berdendang Bergoyang Festival ini bisa menjadi warna baru untuk mendukung acara-acara festival music di Indonesia yang ibarat meski banyak genre tapi kita dalam satu naungan, seperti filosofi Bhineka Tunggal Ika.

Untuk pembelian tiket, Berdendang Bergoyang Festival 2020 hanya melakukan penjualan tiket secara online melalui mitra penyedia kerjasama ticketing traveioka. Informasi terbaru seputar Berdendang Bergoyang Festival (BBFest) 2020, dapat dilihat di akun lnstagram resmi @berdendangbergoyang. (FE)

iLive

Koil rayakan hari kasih sayang dengan kemasan berbeda di konser “Koil Mendongeng Part 1”

Published

on

iMusic.idMaheswari Entertainment mempersembahkan konser ‘Koil’, band yang telah memiliki rentang karir lebih dari tiga dekade, dikenal karena musik mereka yang penuh distorsi disertai lirik yang tajam serta penampilan yang selalu extraordinary.

‘Koil’ kali ini mengeksplorasi sisi lain musiknya dalam konser yang bertajuk “Koil Mendongeng Part 1″. Konser ini adalah sebuah pertunjukan di mana setiap lagu disajikan secara akustik ditambah balutan seksi musik strings dan tiup, untuk membentuk atmosfir beda dari yang biasanya berdistorsi pada tiap lagu mereka.

Kenapa judulnya “Koil Mendongeng Part 1″? Karena didalam shownya mereka akan banyak bertutur, berbagi cerita dari apa / bagaimana tema tiap lagu yang dibawakan ini terbentuk, hal apa yang selama ini belum terungkap dari cerita lagu, Disampaikannya kejadian dalam proses bermusik sampai kesehariannya para personil, bahkan audience yang hadirpun bisa berinteraksi langsung dengan para personil sebagai bagian konsep show yang intimate. Hal seperti ini tidak pernah dilakukan ‘Koil’ sebelumnya.

Dari sisi kostum para personil ‘Koil’ tentunya seperti biasa, mereka akan mengenakan pakaian yang unik namun mempunyai alasan yang jelas secara konsep, kemasan kostum nya nanti akan mendukung hal musikal dan akan jadi fresh secara rasa bagi audience yang hadir.

“Koil Mendongeng Part 1” digelar bertepatan dengan hari kasih sayang dan perayaan hari kasih saying itu akan dirayakan oleh ‘Koil’ dengan cara berbeda, dimana Jumat 14 Februari 2025, kali ini jadi momen romansa cinta dengan rasa industrial akustik, yang merekonstruksi kronologi lahirnya Megaloblast album.

Untuk memastikan pengalaman yang lebih eksklusif, konser ini hanya menyediakan 300 kursi. Konser ini akan di selenggarakan di Gedung De Majestic Jalan Braga dimana bangunan ini merupakan salah satu ikon arsitektural kota Bandung yang di tahun 2025 ini genap berusia satu abad.

Dari segi Sejarah, seorang Charlie Chaplin dulu pernah singgah dan nonton pertunjukan di gedung ini tahun 1925, hal serupapun berlaku bagi para ‘koilkiller’, karena inilah momentum “Mendekati Surga” yang ada dalam “Koil Mendongeng Part 1” yang juga sama bersejarahnya. Jangan sampai terlewatkan atau kalian akan berada di dalam Kesepian Abadi!

Continue Reading

iLive

Genap berusia 31 tahun, Basejam rayakan ultahnya bersama Basejam Friends

Published

on

iMusic.id – Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-31, Basejam menggelar acara spesial bertajuk “Unsung Songs – Acoustic Session” pada tanggal 19 Januari 2025 di Margin Coffee & Eatery, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi momen istimewa bagi band yang terbentuk tanggal 15 Januari 1994 ini untuk menyanyikan lagu-lagu yang jarang atau bahkan belum pernah mereka bawakan di panggung selama lebih dari tiga dekade berkarya.

Basejam mengundang Basejam Friends, sebutan untuk para penggemar setia mereka, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Dalam acara ini, lagu-lagu yang akan dibawakan merupakan hasil polling yang dilakukan melalui media sosial, mencerminkan keinginan dan harapan para penggemar. Daftar Lagu yang dinyanyikan: Masa Indah (Album Bermimpi), Adik Kecil (Album 2), Cinta (Hiasi Dunia) (Album Ti3a), Mungkin (Raih Cinta Sejati) (Album Sinergi), Arti Sahabat (Album Dari Hati), Pelukan Terakhir (Album Dua Sisi) dan lain – lain.

“Acara ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Basejam Friends yang telah setia mendukung kami selama 31 tahun. Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan menyanyikan lagu-lagu favorit mereka yang mungkin sudah lama tidak dinyanyikan atau bahkan tidak pernah kami bawakan di panggung,” ujar Sita, pemain bass Basejam.

Oni, gitaris band ini menambahkan, “Kami berharap acara ini bisa semakin mendekatkan kami dengan para penggemar. Mingle dengan mereka adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami.”

Alsa, drummer Basejam, juga menyatakan, “Kami antusias banget tampil di acara ini. Ini adalah kesempatan langka untuk menyanyikan lagu-lagu yang dekat di hati kami dan mungkin belum pernah didengar oleh banyak orang.”

Sementara itu, Alvin, vokalis Basejam, menambahkan, “Kami ingin acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua orang. Musik adalah jembatan yang menghubungkan kami dengan penggemar, dan kami ingin memperkuat ikatan itu.”

Acara ini tidak hanya diisi dengan penampilan musik, tetapi juga sesi interaksi di mana para anggota Basejam berbaur dan berbincang dengan para penggemar.

“Seru tadi ya kita mendengar cerita dan pengalaman mereka, serta berbagi momen-momen berharga bersama,” kata Sigit, vokalis Basejam.

Basejam juga mengajak semua penggemar untuk ikut merayakan momen spesial ulang tahun ke-31 tidak hanya dengan acara “Unsung Songs – Acoustic Session” ini. Karena di tahun 2025 ini rencananya Basejam akan melakukan 31 kali penampilan, merilis 31 lagu dan mengedarkan 31 eksemplar buku biografi mereka. Dengan semangat yang terus berkobar, Base Jam berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Sampai detik ini Base Jam masih berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan karya musik mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Continue Reading

iLive

Unit modern metal, Archsonic, menghajar panggung Boleh Gigs

Published

on

By

iMusic.idArchsonic, band modern metal yang digawangi Koko Kalkal (drum), Wiki (gitar), Veldy (gitar), Abbas (bass), dan Pierro (vokal), tampil memukau di acara Boleh Gigs. Event musik seru ini digelar oleh kolaborasi antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer, menghadirkan berbagai musisi berbakat di Wangsa Timur pada Sabtu malam lalu.

Selain Archsonic, Audrey Anggoro (solois) dan Band Lyodrie juga turut memeriahkan panggung Boleh Gigs, menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi.

Pada kesempatan ini, Archsonic membawakan total lima lagu, termasuk empat lagu orisinal mereka dan satu lagu cover. Berikut adalah urutan lagu yang mereka bawakan:

Berdiri Sendiri – Lagu pembuka penuh semangat yang langsung membakar suasana, lagu yang juga menjadi rilisan pertama Archsonic ini berisi kritikan sosial bagi orang – orang yang selalu mengandalkan orang lain dan memanfaatkan relasi serta kekuasaan untuk mencapai ambisi pribadinya.

Resiliensi – Lagu yang memadukan riff gitar tajam dan lirik emosional,serta pukulan drum yang solid.

Hypocrisy – Lagu yang baru dirilis pada November 2024, menampilkan energi segar dan musikalitas yang matang. Lagu pertama berbahasa inggris yang mereka rilis terasa sangat blend dengan iringan musiknya.

Rise – Lagu spesial yang diperdengarkan untuk pertama kalinya dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada audiens Boleh Gigs. Lagu ini memiliki warna musikalitas yang sedikit lebih heavy dari lagu yang lain.

Ddu-Du Ddu-Du (Blackpink) – Penampilan cover tak terduga dari girl band asal korea yang di aransemen ulang dengan sentuhan modern metal yang memberikan warna baru pada lagu populer ini.

Pierro, vokalis Archsonic, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami senang sekali bisa tampil di acara sekeren Boleh Gigs. Ini adalah momen spesial buat kami, terutama saat membawakan lagu ‘Rise’ untuk pertama kalinya di hadapan para penggemar.”

Boleh Gigs sukses menjadi ruang apresiasi musik lintas genre dan generasi, membuktikan bahwa karya orisinal dan kolaborasi kreatif selalu punya tempat di hati para penikmat musik. Kolaborasi apik antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer menghadirkan panggung penuh inspirasi bagi musisi lokal untuk terus berkarya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Archsonic atau event mendatang, kunjungi Bolehmusic.com atau pantau media sosial Wangsa Timoer. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan musik yang penuh kejutan ini!

Continue Reading