iMusic – “Apapun yang terjadi BONA akan terus berkarya” Ujar bona mengawali perkenalan single ketiganya ini. Sebuah lagu karya Tengku
Shafick berjudul “KU
BERIKAN BAHUKU” dipercayakan oleh AFE RECORDS kepada BONA untuk dibawakannya dan menjadi karya ketiganya di belantika musik Indonesia.
BONA dikenal sangat baik untuk membawakan lagu –
lagu yang penuh perasaan, terutama lagu – lagu sedih untuk para “Sad Boys”, “karena membawakan lagu sedih itu sangat enak menyanyikan perasaan
bona di setiap kata dan kalimatnya, langsung dari hati” ujar BONA.
Tapi ada yang berbeda dengan single ketiganya dari
judulnya “Ku Berikan Bahuku”, “lagu ini kalo bona pahami adalah pengharapan
seorang lelaki kepada wanita yang dicintainya kalo dia adalah sejatinya, karena
sang wanita tidak mengetahui kalo sang lelakinya sangat mencintainya…jadi ini
lagu sedih yang sedang mengungkapkan harapannya” jelas BONA.
Tengku Shafick sebagai Music Producer sekaligus Arranger
lagu ini membuat sentuhan musik yang tenang diawal lagu dengan akustik guitar yang
mengalun dengan indah, kemudian di part kedua masuk wind chimes dan beat bass
drum masuk reff masuk string section, part ketiga perpaduan musik yang megah
mengalun bersama terus hingga puncaknya kita akan merasakan ledakan – ledakan
suara Bona membuat rasa lagu ini sangat terasa di hati,“meng-eksplore suara
bona yang menjadi konsep arransemen lagu Ku Berikan Bahuku sehingga pendengar
bisa fokus dengan sura bona, dan merasakan luapan perasaan bona saat
menyanyikan lagu ini” Tengku Shafick menjelaskan konsep musik di lagu.
Lagu “KU BERIKAN BAHUKU” memberikan kesan kalo ini
adalah lagu cinta yang happy ending, tapi kalo kita sadari dalam setiap kata
dan kalimat yang tersurat dalam lagu adalah memang makna harapan seseorang
kepada yang dicintainya agar mengetahui perasaan yang dirasakannya.
Rasa cinta yang tulus dan mendalam, tetapi yang
tidak tersirat dalam lagu ini adalah hubungan keduanya, “lagu ini memang hanya
menjelaskan perasaan seseorang yang tulus mencintai walau tidak mengambarkan
apa yang terjadi dengan keduanya tapi terasa dari rasa sedih keluar dari
suaraku” cerita bona tentang lagunya.
“Lagu ini mewakili perasaan para sad boyz diluar
sana yang cinta tak tersampaikan kepada yang dicintainya, semoga lagu ini akan
menguatkan posisi bona di belantika musik Indonesia” Harap Bona. (FE)
iMusic.id – Prinsa Mandagie kembali menyapa penikmat musik Indonesia lewat karya terbarunya yang berjudul “Bertahan Sendiri”. Ini merupakan single pertama dari Prinsa selepas bulan November 2024 yang lalu telah merilis “Coba Jadi Aku”. Lagu ini, kata Prinsa, merupakan kelanjutan dari “Coba Jadi Aku”.
Lagu “Bertahan Sendiri” ceritanya tentang seseorang yang berusaha bertahan sendiri di dalam sebuah hubungan dan mengalami kekecewaan yang mendalam, Tema ini sih sebenernya selain dari cerita aku sendiri, aku juga banyak dengar cerita-cerita yang sama dari circle terdekat aku”, jelas Prinsa Mandagie.
Prinsa Mandagie sendiri juga menyadari bahwa di luar sana tentu banyak yang juga relate dengan kisah yang dia hadirkan di “Bertahan Sendiri”. Menurutnya, seseorang terus berusaha untuk bertahan sendiri karena merea menganggap bisa memperbaiki hal – hal salah dari orang di sayangi.
“Bertahan Sendiri” menampilkan Clara Riva sebagai Composerserta Tohpati sebagai Producer nya. Walau mengaku sempat merasa tidak percaya diri dalam membawakan lagu ini, tapi Prinsa Mandagieberharap lagu ini dapat mendapatkan tempat di para penikmat musik di Indonesia.
“Semoga lagu ini bisa menemani kalian, para pendengar di semua momen, apalagi di momen – momen bertahan sendiri, Trus, jangan lupa masukin lagu ini ke playlist kamu yaa!”, kata Prinsa.
Prinsajuga berpesan untuk orang-orang yang tengah mengalami momen bertahan sendiri untuk let go karena bertahan sendiri hanya akan menambahkan kekecewaan.
“Kalau memang sudah menyadari bahwa cuma kamu yang bertahan sendiri, lebih baik pelan-pelan let go dan let God. Karena bertahan sendiri itu hanya akan menambah kekecewaan kamu aja,” tutupnya.
Simak single terbaru Prinsa Mandagie, “Bertahan Sendiri” yang kini sudah tersedia di seluruh digital streaming platform di Indonesia.
iMusic.id – Tidak hanya menggeluti dunia tarik suara saja. Lady rocker asal Jakarta, Tia Veres, ternyata punya bisnis F&B yang sudah ditekuninya selama beberapa tahun belakangan ini. Penyanyi yang sudah malang melintang di berbagai café dan club ternama ibukota Jakarta ini meluncurkan bisnis kuliner berbentuk kedai yang ketiga di kawasan apartemen Kalibata City, Tower Kemuning, Jakarta Selatan.
Kedai yang diberinama “Farstan Food and Drink” di apartemen Kalibata City ini merupakan gerai yang ketiga setelah sebelumnya Tia Veres membuka juga di rumah tinggalnya di kawasan Rawajati dan Kampus Lia di daerah Pengadegan, Jakarta Selatan.
Bagi Tia Veres, bisnis kuliner yang dia tekuni ini merupakan kegiatan sampingan selain karirnya sebagai penyanyi, pencipta lagu, produser dan juga MC. Tia yang sudah merilis banyak single dan EP ini berupaya melebarkan sayap ke dunia kuliner sebagai bagian dari bisnis pribadinya.
Di kedai “Farstan Food and Drink” ini, Tia Veres menyajikan banyak menu dengan berbagai variant yang mengkolaborasikan menu – menu kekinian seperti : Ayam Iris Crispy, Sausage Spaghetti, Carbonara, Brulee Bom Mozarella, Kebab, Jasuke sampai dengan ice cream Singapura dan banyak lagi.
“Akhirnya saya buka cabang ketiga “Farstan Food and Drink” disini, alasan saya memilih apartemen kalibata City ini adalah karena Deket dengan tempat tinggal ku hingga bisa mudah memantaunya,” ujar Tia Veres ditemui di kedainya.
“Diantara banyak menu yang enak – enak di “Farstan Food and Drink”, kalo ada yang tanya menu apa yang jadi unggulan maka saya sarankan tamu – tamu yang mampir kesini untuk mencoba Ayam Iris Crispy saya. Ayam Iris Crispy disini ada dua toping yaitu toping tabur ada Balado, BBQ, Keju, Jagung Bakar, Jagung Manis, Pedas dan untuk toping basah ada Korean Spicy, Korean Spicy Honey, Korean Sambal, Korean, Korean Mayo Cheese dan Chicken Katsu Teriyaki, pokoknya harus Cobain deh”, terang Tia Veres.
Menurut Tia Veres, profesinya diluar musik sebagai pebisnis kuliner ini memang cukup berat untuk dijalankan. Banyak faktor yang harus disiapkan mulai dari modal, sewa tempat, mempekerjakan karyawan, promosi dan tentu saja menciptakan berbagai menu yang enak untuk di konsumsi customer.
“Aku biasanya suka Turun langsung apalagi kalau lagi rame customer, otomatis semua tim di kerahin. Kalau disini Kalibata sini hari biasa rame banget apalagi kalau malam sempat kewalahan sih tapi ramai dan menyenangkan siy, walaupun tetap aja paling enak siy kalau saya dapet job nyanyi dan ngemci…lebih simpel”, Ujar Tia tertawa.
Tia Veres pernah merilis beberapa single seperti “Tetap Cinta, Kau, Rasa Cintaku” dan “Tak Akan Kembali” serta mini album bernafaskan religi yang berjudul “Marhaban Ya Ramadhan”, selain itu Tia juga memproduseri beberapa produk penyanyi lain seperti penyanyi anak – anak Aisyah Sabrina dengan singlenya “Sepatu baru”. Untuk tahun 2025 ini Tia juga sedang menyiapkan mini album baru yang akan diluncurkan segera sambil menjalani bisnis kulinernya.
“Saat ini saya lagi proses pembuatan mini album baru, rencananya ada 5 lagu yang saya persiapkan dan kalau gak ada halangan tahun ini juga saya akan rilis, sambil terus menjalani profesi nyanyi, saya juga masih punya Impian untuk mengembangkan bisnis kuliner saya paling tidak ke depan pengen punya restaurant lah”, jelas Tia Veres menutup pembicaraan.
iMusic.id – Sindikat Lantai Dansa kembali menghadirkan karya terbaru mereka, “Place I Knew“, sebuah lagu yang memaksa kita untuk mengingat tentang tempat yang nyaman sebagai ruang di mana hati merasa tenang, aman, dan bahagia.
Dalam singel kedua “Place I knew”, Sindikat Lantai Dansa mengajak pendengar untuk menemukan arti kenyamanan dengan versi masing masing pendengar, baik itu rumah, seseorang yang dicintai, atau momen-momen yang menenangkan. Dengan lirik yang penuh makna dibalut bahasa inggris standar LIA level prebasic dan aransemen musik yang manis tanpa mengenyampingkam marwah dari musik ska, lagu ini menciptakan atmosfer yang ceria, hangat dan menenangkan.
“Lagu yang terinspirasi dari perasaan masa muda para personil yang banyak dihabiskan untuk “kemana-mana” dan si paling “coba-coba” tapi ketika kita menemukan tempat di mana kita bisa benar-benar menjadi diri sendiri, tanpa tekanan atau kekhawatiran. Bisa berupa rumah, seseorang, atau bahkan suasana tertentu yang memberikan rasa damai,” ujar Sindikat Lantai Dansa
Proses creative dan produksi yang dikerjakan bersama, dan mencoba membawa nuansa era bubblegumSka, membuat perpaduan vokal khas Iwanbossman selaras instrumen yang harmonis dan jauh dari miris, malah semakin memperkuat emosi dalam lagu ini, menjadikannya Place I Knew teman yang sempurna untuk Memulai hari, refleksi atau menemani dalam hiruk pikuk kota setelah hari yang panjang.
“PLACE I KNEW” sudah tersedia di digital platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube. Dengarkan sekarang dan biarkan lagu ini membawa Anda ke tempat yang paling nyaman di hati Anda atau kembali kemasa masa yang pernah ada anda di zamannya. (FE)