iMusic – “Buaya Kota”, Melepas satu single yang berjudul Harta, Tahta dan Kuota. Menggabungkan dua medium, yaitu musik dan new media art, kerja kolaboratif antara SC & LNDG.
Masih dalam adaptasi laku dan gerak. Namun tak berarti kreativitas terbatasi, kali ini melahirkan sebuah kolaborasi musik & visual yang bisa kita nikmati bersama sebagai penanda zaman.
Pada lagu tersebut Randy SC & LNDG menceritakan
kembali kejadian yang sering terjadi dikeseharian mereka dalam konteks urban
pada saat zaman kuliah, kejadian-kejadian dalam
memori kolektif yang dituangkan dalam bait-bait lirik dan di
visualisasikan. Karya musik ini tidak
berdiri tunggal, ia menghadirkan visual sebagai satu kesatuan yang saling
melengkapi.
Nissal Nurafryansah a.k.a LNDG adalah seniman yang berfokus pada
praktik artistik seperti video, visual mapping dan instalasi. ketertarikannya pada medium tersebut
mengantarkannya pada beberapa pameran seni media dibeberapa
kota di Indonesia maupun
di Asia.
Kerja lintas disiplin seni bukan sesuatu yang baru bagi LNDG, melakukan project
kolaborasi bersama seniman dan kelompok seni telah ia lakukan sepanjang tahun 2020, seperti membuat karya Interactive
Light Art Installation bersama Klego
Lighting Terror, dan project Extended Asia.
Randy Satya Cahya a.k.a SC, Pertama kali dikenal lewat band Speakeasy sempat merilis 1 album bersama Demajors serta 1 EP Independen dan juga berhasil menjadi wakil dari Indonesia menjadi pemenang The People Choice Music Awards di London. Di tahun 2020 SC kembali mengeluarkan single “Moving on” dengan Rully Sianipar dan Tuantigabelas, dan merilis single Hard Days dibantu oleh Viki Vikranta sebagai Co-producer.
Project “Buaya Kota” ini juga dimotori oleh Rizki Rama A.K.A Kampleng, seorang manager musik yang telah banyak berkontribusi dalam kancah musik Indonesia. Single Harta, Tahta dan Kuota rilis di platform-platform digital music (Spotify, Apple Music, Joox, Deezer, etc.) oleh Kolabtif. (FE)