iMusic – Mengalah menjadi sikap paling bijak yang kerap
dilakukan kala bertengkar dengan pasangan. Mengalah bukan berarti kalah, tapi
meredam ego agar menyikapi sesuatu dengan kedewasaan.
Untuk itu, Cassandra yang digawangi oleh Ana (vokal), Inos (gitar), dan Choki (bass) menghadirkan lagu berjudul “Mengalah” yang merupakan penutup rangkaian cerita cinta “Diary of Cassandra: Pada Suatu Hati”.
Sebuah Pesan Pendewasaan Diri, “Mengalah” masih berhubungan
dengan empat lagu sebelumnya dari “Diary of Cassandra: Pada Suatu Hari”, yaitu
“Aku Janji”, “Terbelah Tujuh”, “Sakit”, dan “Porak
Poranda”. Sebelumnya, “Porak Poranda” rilis pada bulan lalu, tepatnya 26
Juni 2020.
“Lagu ini merupakan sikap akhir dari serangkaian lagu
sebelumnya. Setelah dikhianati, disakiti, dan merasakan porak-poranda, lagu
“Mengalah” merupakan sikap akhir dari serangkaian perasaan tersebut,” kata
Choki yang penulis dari lagu tersebut.
Seperti lagu lainnya, lewat lagu “Mengalah”, Cassandra ingin
memberikan pesan yang baik dalam menjalani percintaan. Kali ini pesan yang
ingin disampaikan adalah, sesakit apapun patah hati yang dirasakan, akan lebih
baik jika kita juga bisa memaafkan.
“Karena jika terus menerus mengikuti ego sendiri, maunya
harus menang sendiri, kita justru enggak akan menemukan kebahagiaan. Dalam lagu
ini, saya ingin pendengar musik kami bisa mencintai diri sendiri dengan menekan
ego mereka. Mengalah,” jelas Choki.
Untuk aransemen lagu “Mengalah”, Cassandra bekerja sama
dengan Zack the Jackman, keyboardist Seventeen yang juga salah
satu orang yang selamat dari bencana tsunami, Banten pada tahun
2018. Bersama Zack, “Mengalah” diaransemen sedemikian rupa menjadi lagu ballad
untuk para pendengarnya.
“Jujur, untuk lagu ini proses pembuatannya tidak serepot
biasanya. Karena tema besarnya sendiri pop ballad akustik dan di lagu
ini juga, kami bisa berkolaborasi dengan orang-orang terbaik. Jadi, semua
berjalan lancar,” ungkap Choki.
Lewat lagu ini, Cassandra Band berharap banyak hati yang
terwakilkan. Tak hanya “Mengalah”, tapi juga lagu-lagu lain dalam rangkaian
“Diary of Cassandra: Pada Suatu Hari”. Cassandra
juga berharap agar lagu-lagu tersebut bisa menjadi inspirasi dalam kondisi
apapun.
Untuk melengkapi lagu ini, video musiknya sudah bisa disimak di akun YoutubeTrinity Optima Production. Lagunya pun sudah tersedia di digital streaming platform seperti Apple Music, Spotify, Joox, Deezer, LangitMusik, iTunes, YouTube Music, dan Resso, serta bisa di-request di radio. (FE)