iMusic – Pada hari Jumat, 4 Desember 2020, Everidea
Interactive berkesempatan melakukan kolaborasi bersama musisi asal Bandung,
Dhira Bongs bersama adiknya, MUREI yang menampilkan lagu
terbarunya Not an Ordinary Fairytale dengan aplikasi Modular AR.
Mengingat pemanfaatan augmented reality untuk konser
virtual terhitung jarang di masyarakat Indonesia, Modular AR
diciptakan untuk mengatasi keterbatasan bermusik di tengah pandemi.
Menurut CEO Modular Hendra Araji, Modular AR diharapkan memberikan
pengalaman konser berbeda untuk para penggemar konser di tanah air.
“Kami ingin mengajak user untuk bisa menikmati
pengalaman berinteraksi dengan musisi atau karya dengan cara yang baru, di mana
pun.”
Keseruan Kolaborasi Modular AR dengan Dhira Bongs, Untuk
prosesnya sendiri, Dhira dan MUREI melakukan shooting terlebih dulu,
nantinya hasil rekaman akan ditambahkan ke dalam mode 3D stage yang
sudah didesain. Dengan pemanfaatan teknologi augmented reality, Dhira dan MUREI
berhasil menampilkan AR performance yang berkesan di mata penggemarnya.
Sama seperti lagu terbarunya, penampilan Dhira dan MUREI
diwarnai konsep 90an yang mewakili makna lagu Not an Ordinary Fairytale
yang menceritakan masa kecil Dhira dan MUREI. Lagu ini dibuat atas rasa syukur
dan terima kasih kepada orang tua. Meskipun setiap keluarga memiliki cerita
masing-masing. Dhira berharap banyak orang dapat menyampaikan rasa syukur atas
kasih sayang dan segala hal yang menjadi sumber kebahagiaannya.
Tak lupa juga, Dhira dan MUREI membagikan kesan-kesan mereka selama berkolaborasi dengan Modular. Menurutnya, “Sangat menyenangkan bisa berkolaborasi bersama Modular, ini cara promosi yang inovatif banget. Semoga dengan Modular AR, kami dapat mengobati rasa rindu pendengar melalui AR performance ini.”ujar Dhira.
Penampilan Dhira Bongs dan MUREI bisa dinikmati di aplikasi
Modular secara gratis. Pengguna hanya perlu men-download aplikasi
Modular di Play Store dan App Store, melakukan sign up dan
memilih konser mana yang ingin ditonton, setelah itu mereka hanya perlu
mengarahkan kamera belakang ponsel untuk menempatkan 3D-stagenya dan konser
bisa dimulai. (FE)