iMusic

Dikenal sampai di luar negeri, Arm as Weapons rilis single baru

Published

on

iMusic.id – Band hardcore asal Jakarta, Arm as Weapons, merayakan satu dekade bermusik mereka dengan merilis single terbaru berjudul “When We Grow, This is What We Can Do” setelah sebelum nya merilis “After We Comeback” satu album penuh pada tahun 2022.

Processed with VSCO with c8 preset

Single ini diproduksi secara mandiri dengan semangat kebersamaan, konsistensi, dan semangat juang para lima anggota Arm as Weapons, yaitu Acim (vokal), Bigart (gitar), Ale (gitar), Dani (drum), dan Aal (bass).

Sejak terbentuk pada tahun 2013, Arm as Weapons telah merilis album dan lagu hits yang berhasil memikat hati pendengar musik underground di Indonesia dan beberapa belahan dunia seperti Los Angeles, New York City, Sydney, Chicago, Melbourne (Source by Spotify).

Single “When We Grow, This is What We Can Do” merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Arm as Weapons kepada para pendengar yang masih mendukung mereka selama bermusik sampai saat ini.

“Single ini adalah pesan tentang semangat juang kami selama satu dekade terakhir, dan semangat kami untuk terus berkembang dan berinovasi dalam musik,” ujar Acim, vokalis Arm as Weapons.

“Kami ingin memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk terus berusaha bertahan mencapai impian mereka.” Tambah Acim Arm as Weapons lagi

Single ini ditulis oleh para anggota band sendiri, berangkat dari riff gitar yang dimainkan Bigart lalu disambut dengan beat drum dari Dani dan menyusul instrumen dari Ale dan Aal sehingga menampilkan sound yang khas dari Arm as Weapons, Acim lalu menambahkan lirik yang penuh makna dan menggugah.

Single ini akan menunjukan perkembangan musik kualitas band selama 10 tahun terakhir dan Single ini diharapkan dapat memperkuat posisi Arm as Weapons sebagai salah satu band underground di Indonesia.

Single “When We Grow, This is What We Can Do” sudah tersedia di semua Digital Streaming Platform dan saat ini sudah masuk ke dalam playlist official Spotify “Cadas Bergema”

Exit mobile version