iMusic – Dipha
Barus, kembali lagi
dengan single baru yang menampilkan Jackie Castro, seorang penyanyi berdarah Kolombia, asal Nashville, Amerika Serikat. Judulnya Flower.
Single ini dirilis secara digital di berbagai macam platform streaming musik pada 12
Maret 2021.
Single ini perlu waktu lebih dari satu tahun sejak pertemuan pertama
Dipha Barus dan Jackie Castro berlangsung di Januari 2020.
“Waktu itu, gue lagi ada satu sesi studio di Ultra Studio, studionya Ultra Music di Los
Angeles. Tiba-tiba kenalan
sama Jackie yang kebetulan ada gig di kota itu. Kita ngobrol dan kok kayaknya
asyik nulis lagu bareng. Salah satu obrolannya adalah berbincang tentang
hal-hal yang bikin kita sebagai manusia grateful.
Gue nanya dia apa yang membuatnya grateful, dia juga nanya sebaliknya. Akhirnya
dari situ, kita bisa nulis Flower. Ceritanya memang tentang perasaan grateful
untuk hal-hal di sekitar kita,” cerita Dipha Barus tentang pertemuannya dengan
Jackie Castro.
“Seharusnya ini dirilis tahun 2020, tapi ya kita sama-sama tahu
kejadiannya seperti apa,” tambahnya.
Seperti sudah disinggung, Flower bercerita tentang perasaan grateful.
Selain itu, ditarik ke belakang, single ini juga berkisah tentang proses growing yang membuat manusia berjalan maju dari satu titik
ke titik lainnya yang ada di depan.
“Ada proses growing dan glowing yang mau diceritain dari seorang manusia. Di dalam
ceritanya terdapat banyak orang yang mendukung proses pertumbuhan. Ini rasa
terima kasih untuk mereka yang selalu menopang manusia lainnya dalam proses
yang terjadi,” jelas Dipha Barus lagi.
Kita sama-sama tahu, bahwa hidup setahun belakangan begitu menantang.
Tapi, ruang-ruangnya masih menyediakan tempat untuk merayakan hidup, apapun
kemasannya. Metode produksi jarak jauh yang mengikuti proses pertemuan Dipha
Barus dan Jackie Castro juga menarik untuk disimak.
Rekaman ini diselesaikan dengan bentangan benua dan zona waktu yang jauh
berbeda. Selain jarak, secara teknis, ada beberapa pendekatan segar yang coba
diterapkan oleh Dipha Barus dalam Flower.
“Ada beberapa sound yang baru. Kebanyakan ditemui selama pandemi dari sesi-sesi studio yang gue lakuin di Bali. Seharusnya gue kembali ke Los Angeles sih, tapi
dengan kondisi yang kayak gini, kayaknya gue nggak pengen ada di mana-mana lagi
selain Bali deh,” paparnya.
Selain merilis Flower bersama
Jackie Castro, Dipha Barus juga sedang menyelesaikan rekaman Humankind, sebuah album yang berisikan berbagai macam lagu
bertema mindfulness dan self love.
Flower dirilis oleh Ultra Music dan sudah bisa didengarkan di mana-mana.
Satu hal perlu diingat dari Dipha Barus. Katanya begini, “Jangan lupa
untuk berterima kasih, bersyukur kepada orang-orang yang membantu proses growth elo walaupun tidak enak. Orang suka lupa bahwa
sebenarnya mereka sedang growing. Jangan lupa terima kasih untuk diri sendiri
juga untuk apa yang dilaluin. Give ‘em a pat in the back.” (FE)