Connect with us

iMusic

Diva Indonesia Keroyokan Mengisi Original Soundtrack Ayat Ayat Cinta

Published

on

iMusic – Film yang fenomenal tentu saja harus diimbangi dengan lagu OST yang fenomenal pula. Setelah OST Ayat Ayat Cinta sukses pada 28 Februari 2008, kini kembali dihadirkan OST Ayat-Ayat Cinta 2 dalam bentuk Album CD yang bertajuk “The Greatest Love Story”.

Sejumlah musisi kenamaan turut serta mengisi OST film tersebut. Krisdayanti (KD) dipercaya membawakan lagu dengan judul yang sama yaitu Ayat Ayat Cinta 2, Rossa dengan Bulan Dikekang Malam, dan Raisa dengan Teduhnya Wanita, lagu yang dibuat Raisa secara khusus untuk mengisi OST film ini.

Dari barisan composer, Sang Maestro, Melly Goeslaw tak tanggung-tanggung dipercaya membuat langsung lagu yang dinyanyikan oleh Krisdayanti dan Rossa.

“Saya mau terlibat dalam film ini karena memang branding film ini sendiri sudah besar dan sukses. Dan saya sudah dapat izin dari suami saya, karena kebetulan dulu suami saya juga nonton filmnya. Suami saya nonton bareng pasangannya yang dulu, dan saya pun juga menonton dengan pasangan saya yang dahulu”kata KD diiringi gelak tawa dari audience saat peluncuran Album di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

“Awalnya saya merasa khawatir dan sangat terbebani, mengingat OST Ayat Ayat Cinta sangat booming, tetapi saya yakin lagu yang saya bawakan kali ini juga akan diterima oleh masyarakat. Karena setiap lagu memiliki karakter yang berbeda-beda”ungkap Rossa.

“Saya sangat bangga terlibat dalam project ini, kebetulan juga kakak saya sangat nge-fans dengan mbak KD, jadi ini suatu kebanggan tersendiri buat keluarga saya”ujar Calvin Jeremy.

Musisi lain yang terlibat dalam Album ini yaitu, Calvin Jeremy (Dua Cinta), Sarah Saputri (Harapku), Yeshua (Kamu Tulang Rusukku), Ryan HO (Bila Jodohku Kamu), Dengarkan Dia (Bersenyawa), Cassandra (Cinta Bukan Milik Kita), dan Album ini disempurnakan oleh Band yang menyita perhatian dunia musik Indonesia yaitu Payung Teduh (Diantara Pepohonan). Dalam proses produksi Album ini, Is vokalis Payung Teduh masih tergabung dalam Band tersebut. Total ada sepuluh lagu dalam Album ini.

Album OST Ayat Ayat Cinta 2 terwujud berkat kerjasama MD Music, JMSI, Trinity Optima Production, Juni Records, E-motion. Album ini eksklusif sudah bisa didapatkan di gerai KFC seluruh Indonesia.

Ayat Ayat Cinta in Concert with Orchestra – Colours of Love akan digelar pada tanggal 20 Desember 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC). Sedangkan filmnya sudah mulai ditayangkan serentak pada tanggal 21 Desember 2017 di bioskop seluruh Indonesia.

(@dykdyka)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading