iLive – Buat penggemar musik rock dari era 70, 80 dan 90 an jangan lupa untuk menghadiri sebuah event konser musik yang akan dilangsungkan di auditorium pusat kebudayaan dan informasi Amerika Serikat yang dikenal dengan nama @america, berlokasi di lantai 3 Pacific Place Mall, SCBD, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober 2017. Event konser kali ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 63 seorang musisi dan vokalis besar dunia, David Lee Roth. Oleh karena itu event ini di beri judul “ROCK LEGACY : HAPPY BIRTHDAY DAVID LEE ROTH”
David Lee Roth adalah vokalis utama dari group rock Van Halen sejak tahun 1975 sampai 1985, sempat keluar dari formasi Van Halen dan masuk kembali pada tahun 1996 sampai 1997 lalu keluar dan masuk lagi di tahun 2007 sampai sekarang. Selain telah merilis 7 album dan beberapa single bersama Van Halen, David Lee Roth juga sukses menjalani solo karirnya dengan melahirkan 9 album rekaman. David Lee Roth adalah vokalis rock tiga dekade yang banyak menginspirasi musisi dan penyanyi rock di dunia termasuk juga juga di Indonesia
Selain berprestasi pada karirnya sendiri, Dave Lee Roth juga berhasil melahirkan musisi – musisi pengiring yang akhirnya menjadi besar seperti Steve Vai, Billy Sheehan, Jason Becker, Ray Luzier, Matt Bisonette, Bret Tuggle dan banyak lagi. Event “ROCK LEGACY : HAPPY BIRTHDAY DAVID LEE ROTH” yang diadakan pada tanggal 13 Oktober 2017, Pk. 18.30 sampai Pk. 20.30 WIB ini akan menampilkan musisi – musisi rock tanah air yang di komandoi oleh salah satu rocker legendaris nasional yaitu “Doddy Katamsi”. Doddy Katamsi adalah musisi dan instruktur vokal yang disegani di Industri musik Indonesia, kemampuan olah vokal nya yang sangat mumpuni membuat dia dipilih sebagai musisi yang akan menjadi ujung tombak di event ini.
Doddy Katamsi bersama tim musisi pilihannya yang tergabung dalam “Doddy Katamsi & Friends” akan menghadirkan 14 lagu David Lee Roth yang diambil dari album saat David Lee Roth bersama Van Halen maupun saat dia bersolo karir selama hampir dua jam pertunjukan nantinya. Penampilan Doddy Katamsi & friends dijamin akan berlangsung seru karena akan menampilkan musisi sebagai berikut : Doddy Katamsi (Vokal / Elpamas), Syahrul Pribadi (Vokal), Opick (Gitar / Bayou), Fajar Adrian (Bass / Neversleeps), Mando (Keyboard / Ex Grassrock), Bakar Bufthaim (Drum / Suckerhead), Rian Dani (Drum / Death Distortion) plus akan ada Ponch Satrio (Gitar / The Feckers) yang akan memandu event ini bercerita tentang sejarah dan biografi karir David Lee Roth.
Buat para pecinta musik rock yang paham akan perjalanan karir David Lee Roth dan pecinta musik rock yang ingin tahu tentang perjalanan karir sang rocker yang berulang tahun ini bisa dating langsung (jangan Telat) ke @america untuk ikut seru – seruan dengan “Doddy Katamsi & Friends”, sedangkan buat kalian yang berdomisili di luar Jakarta namun ingin ikut bisa menyaksikan event gratis ini bisa menyaksikan lewat streaming di http://www.atamerica.or.id/. (@fransiscus_eko)
iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.
Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.
“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.
Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.
Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.
Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.
“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.
Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.
iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.
Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.
Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.
Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.
Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.
Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.
Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.
“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.
Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.
Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!
iMusic.id – INDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.
Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.
“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).
INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.
“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.