Connect with us

iMusic

Ganti Jadi Jodie Brisia, Jodie Rilis Single Baru “Tak Ada Restu”.

Published

on

iMusic.idJodie Brisia yang awal dikenal sebagai Brisia Jodie ini merupakan penyanyi jebolan ajang bakat sebuah televisi swasta, kembali hadir dengan karya terbarunya di tahun 2024.

Jodie Brisia mengaku dalam perilisan single bertajuk “Tak Ada Restu” ia Menganti nama di industri musik karena ingin lebih semua orang gampang mengenal namanya.

“Kenapa saat ini aku berganti nama, kayaknya lebih nyantol aja dan aku lebih suka di panggil Jodie. Waktu kalau lagi jalan di mall orang manggil Brisia, brisa apalah kayaknya gimana gitu,”ujar Jodie Brisia saat peluncuran single “Tak Ada Restu” di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis, (5/9/2024).

Jodie Brisia butuh setahun dalam menggarap single terbarunya ini setelah habis masa kontrak dengan label sebelumnya dan pekerjaan yang harus dilakukan saat ini jauh lebih banyak, ketimbang saat masih dinaungi label musik besar.

“Karena itu pergantian dari aku habis kontrak label ke indie. Itu prosesnya lumayan panjang. Kan kalau rilis lagu nggak bisa asal rilis, jadi kita harus punya kayak aggregator dan segala macam. Jadinya ya itu, mungkin karena transisi aja dari dulu di urusin label sekarang aku ngurusin sendiri bersama tim,” kata Jodie Brisia.

Penyanyi dengan nama lengkap Maria Brisia Jodie Maurine ini memiliki alasan memilih lagu “Tak Ada Restu” sebagai rilisan terbarunya.

“Alasan memilih judul lagu “TAK ADA RESTU” karena memang isi lagunya tentang dua orang
yang sedang memperjuangkan restunya tapiiii belum ketemu deh sama restunya.Kebetulan lagu ini bukan aku yang ciptain tapi temen-temen aku Moh Eka Saputra Kiay Demak,
Yavi Aria
, dan Seto Bramana. Mereka juga sudah pernah captain beberapa lagu untuk temen-temen penyanyi lain juga.”ungkap Jodie.

Lagu “TAK ADA RESTU” ini memang sangat membuat Brisia Jodie jatuh cinta waktu pertama kali dengarnya. Karena menurut Jodie, lagu yang bagus adalah lagu yang bisa mewakili cerita banyak orang.

“Terwujudnya single ini dibantu oleh tim aku Tim dari Maure Indonesia, Sahabat, dan kedua orang tua aku.Selain itu kakak Michael Juan, mas cliff manajer, mba Sonia, Mas Irvan nat, Hasna, Erfatah,Rizky, Glen Samuel, Bunda Syafri, Omty, Kak Barsena, Maliq Azis, Elvira,” ungkap Jodie.

Untuk di pencapaian single lagu ini Jodie juga mau berpesan ke semua pendengar lagunya, kalau “Kejarlah mimpimu setinggi bintang di langit dan raihlah apapun yang mau kamu
capai, wujudkan cita – cita dengan kerja keras dan doa. Selalu berbuat baik, berkarya baik,
hidup baik, selalu menjadi orang baik.

Dengan terwujudnya single TAK ADA RESTU ini akan menjadi titik awal Jodie bukan hanya
sebagai seorang penyanyi tapi juga sebagai Producer untuk karya-karyanya sendiri. Jodie
berharap, semoga lagu Tak Ada Restu ini bisa mewakili cerita hidup teman-teman dan bisa
menjadi lagu favorit di kancah musik tanah air. Lagu Tak Ada Restu sudah ada di semua digital musik dan video liriknya bisa di tonton di kanal YouTube.

iMusic

Musisi Berbakat “Glenn Samuel” Rilis Mini Album Perdana Berjudul “Egen”.

Published

on

iMusic.id – Musisi berbakat Glenn Samuel merilis Mini Album perdana berjudul “Egen“. Mini Album Egen berisi total 5 lagu yang dirilis secara resmi dan siap memanjakan para penggemar musik di seluruh Indonesia.

judul “Egen” untuk Mini album perdana Glenn Samuel di ambil dari nama panggilan akrab orang terdekat Glenn Samuel, selain itu arti kata Egen dalam bahasa hungaria artinya adalah “Di Langit”.

“Sesuai artinya saya berharap Mini album perdana saya ini bisa berada tinggi di langit seperti bintang yang bisa dinikmati siapapun dimanapun mereka berada” Tutup Glenn.

Mini Album ini terdiri dari lima lagu di mana 4 di antaranya sudah dirilis dalam bentuk single Seperti lagu “Tatap Aku sebentar” yang menjadi single perdana Glenn yang dirilis pada tanggal 7 october 2022.

Kemudian diikuti dengan single berikutnya “Sang perisau”, lalu “will u?” Yang berhasil mencapai 2 juta pendengar pada platform musik spotify, dan “Nona manis” yang menjadi single ke empat Glenn.

Terimakasih, Masih Disini” merupakan single penutup dalam Mini Album Egen yang akan rilis pada tanggal 20 september 2024.

“Terimakasih, Masih Disini” ditulis oleh Glenn Samuel yang dibantu oleh Yafi Aria ini, terinspirasi dari sebuah rasa syukur atas semua hal baik yang kita terima dari sosok-sosok yang sangat berarti dalam hidup setiap kita.

Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu tentang berterimakasih, tetapi juga lagu ini adalah bentuk rasa syukur atas cinta dan kasih sayang dari Tuhan, keluarga, sahabat, pasangan dan semua yang senantiasa ada  untuk kita semua.

“Terkadang kita terlalu sibuk dengan yang jauh sehingga kita lupa untuk menyenangkan atau bahkan sekedar mengucapkan terimakasih kepada yang paling dekat” ujar Glenn.

Lagu “Terimakasih, Masih Disini” diproduseri oleh Glenn Samuel sendiri, dengan kolaborasi bersama Stefanus Elje yang dikenal sebagai gitaris dari Bernadya. Proses produksi yang matang dan kolaborasi dengan musisi-musisi berbakat menjadikan lagu ini memiliki kualitas yang tinggi dan siap bersaing di industri musik.

Glenn berharap lagu “Terimakasih, Masih Disini” dapat menyentuh hati para pendengarnya, terutama untuk yang sedang mencari lagu yang bertemakan haru, atau mungkin pasangan yang akan menikah, dan Lagu ini juga menjadi  pengingat untuk jangan lupa untuk Berterimakasih kepada yang terdekat dan tersayang.

Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Iya Iya Tidak Tidak” Jadi Single Debut “Arda Hatna” Untuk  Bersolo Karier.

Published

on

iMusic.id – “Iya Iya Tidak Tidak” adalah lagu debut Arda bersolo karier setelah melepaskan jubahnya, dan mengundurkan diri sebagai vokalis band naff.

Arda yang dikenal sebagai penulis buku, konten kreator dan musisi mencoba mengeksplorasi hal hal yg ditangkap dari momen momen belakangan ini, baik kehidupan nyata maupun interaksi di sosial media.

Hari ini kita adalah kumpulan dari pilihan pilihan yang kita ambil, mengubah sebuah keputusan 1 detik saja di masa lalu akan berbeda kisah hari ini.

Itulah pesan yang dibawa lewat lagu “Iya iya tidak tidak” yang ditulis oleh Arda sendiri. Sesakit apapun pilihan itu, sebahagia apapun pilihan itu, pilihan tetaplah pilihan. Ada hal diluar kuasa kita, ada hal yg bisa kita kendalikan.

Lagu “Iya Iya Tidak Tidak” digawangi oleh Pay Burman sebagai Producer. Arda juga merilis logo baru yang akan menemaninya bermusik. Diwakilkan dengan bentuk daun yg menempel di huruf a awal dan a akhir memiliki harapan bahwa, sebagai manusia Arda Hatna akan sukarela untuk bertumbuh.

Setelah ini, masih akan  ada banyak lagi rilisan karya – karya berikutnya dari  Arda Hatna. Terima kasih. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Raim Laode” Resmi Luncurkan Single “Abangku”.

Published

on

iMusic.id – Idependent, platform musik agregator terbaru di Indonesia, resmi meluncurkan layanannya dengan menggandeng musisi Raim Laode sebagai artis pertama. Kolaborasi ini ditandai dengan showcase peluncuran single terbaru Raim berjudul “Abangku”, yang juga sekaligus menandai debut Idependent di dunia musik Indonesia.

Showcase ini menjadi tonggak penting dalam karir Raim Laode, salah satu musisi yang konsisten memperjuangkan suara-suara otentik melalui musiknya. Dengan “Abangku”, Raim tidak hanya merilis sebuah karya baru, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang semangat independen dan kebersamaan dalam berkarya, selaras dengan visi Idependent.

“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari Idependent, yang memberikan ruang bagi musisi Hidup ber-independent itu bukan berarti seluruhnya dirimu, tapi rela ikhlas berkolaborasi tetapi kamu ambil kendali terhadap karyamu” ujar Raim Laode.

Peluncuran Idependent

Idependent hadir sebagai agregator musik yang menawarkan solusi bagi para musisi indie di Indonesia untuk memiliki kendali penuh atas karya mereka. Platform ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada musisi dalam memilih, mengelola, dan mendistribusikan musik mereka ke berbagai platform digital, sekaligus memaksimalkan jangkauan dan potensi melalui layanan promosi dan publikasi yang terintegrasi. Seluruh layanan bisa dipilih dan dirangkai sesuai kebutuhan dengan konsep Agregator Musik D-I-Y.

Dengan prinsip independent, inclusive, dan collective, idependent berupaya membangun ekosistem musik yang memungkinkan para musisi untuk berkembang dengan lebih otonom dan berdaya, tanpa kehilangan dukungan dan kolaborasi dari komunitas. Idependent membuka pintu bagi para musisi yang ingin memaksimalkan potensi digital mereka, seperti yang dilakukan Raim Laode dengan single terbarunya.

Single “Abangku” telah resmi dirilis di berbagai platform musik digital dan mendapatkan sambutan hangat dari penonton showcase yang digelar di Krapela, dimana Idependent turut mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari peluncuran resminya. Dengan hadirnya Raim Laode sebagai pionir, Idependent berharap dapat menarik lebih banyak musisi indie Indonesia yang ingin meniti karir dengan lebih mandiri. (FE)

Continue Reading