iMusic – Gerakan 1000 Rupiah Untuk Indonesia
yang kini lebih sering disebut dengan “Gerakan 1000 Untuk Indonesia
(GSUI)” karena semakin memperlebar gerakan sosialnya melalui
pembagian desinfektan dan paket sembako di epicentrumPandemi
wabah Covid-19 (DKI Jakarta) ini mulai bergerak dan
mensosialisasikan langkahnya melalui live streaming reguler setiap
minggu sekali.
Setelah sebelumnya telah bergerak mendonasikan disinfektan ke
250 Kelurahan di Jakarta dan pembagian 1000 paket sembako ke pihak – pihak yang
terdampak wabah Covid-19, para anggota GSUI yang merupakan tokoh – tokoh
sosial lintas profesi dari berbagai kota Indonesia sampai beberapa negara
di luar negeri ini mulai mengelar Live Streaming Musik dan Talk
Show di Kanal YouTube GSUI secara reguler tiap Sabtu Pk. 16.00 wib.
Gelaran Live Streaming Musik dan Talk Show perdana yang
dimoderatori oleh psikolog Intan Erlita pada Sabtu, 25 April 2020
kemarin dijadikan ajang silaturahmi untuk mendengarkan laporan hasil donasi
yang telah masuk sekaligus laporan kegiatan sosial apa saja yang telah
dilakukan oleh para anggota GSUI serta reportase masing – masing peserta live
streaming tentang keadaan dan perkembangan wabah Covid-19 di kota / negara
masing – masing.
Walaupun tidak seluruh anggota GSUI mengikuti acara tersebut,
Harry ‘Koko’ Santoso sebagai salah satu pencetus Gerakan 1000 Untuk
Indonesia yang bertindak sebagai co moderator di acara live streaming tersebut
sempat menyebutkan dan memperkenalkan banyak tokoh yang berkesempatan hadir
berbagi cerita seperti Asep Stone (Zurich), Sylvia Saartje
(Malang), Rebbeca Reijman (Jakarta), Fariz (Bogor),
Chandra Darusman (Jakarta), Novri
(Merauke), Muhanto Hatta (Jakarta), Endang Purwanti
(USA), Sazi (Finlandia), Mafidz band (Malaysia)
dan banyak lagi plus bahkan turut hadir cucu wakil presiden KH. Ma’ruf Amin
yaitu Syaikha Aulia khusus untuk
mendukung GSUI tersebut.
Yang menggembirakan dalam live streaming dan talkshow Gerakan
1000 Untuk Indonesia (GSUI) kemarin adalah, gerakan yang digagas oleh Muhanto
Hatta, Kris Tjantra, Carl Ideas dan Harry ‘Koko’ Santosa ini
mulai memberikan perhatian pada para musisi dan pekerja seni yang jelas – jelas
terdampak oleh Pandemi Covid-19 ini. Hal ini dibuktikan dengan langkah GSUI
mengundang banyak musisi untuk tetlibat dalam live streaming yang diadakan
secara reguler baik untuk perform di episode pertama dan episode – episode
berikutnya ataupun mengadukan kondisi mereka kepada GSUI dalam teleconfrence
bersama anggota dan pengurus GSUI agar para pelaku seni juga mendapat perhatian
khusus dari GSUI.
Chandra Darusman, musisi senior sekaligus tokoh musik tanah
air yang ikut hadir dalam teleconfrence juga mengemukakan pendapat yang
mengharapkan agar GSUI juga ikut membantu para musisi dan pekerja seni dan
hiburan tanah air yang kehilangan job dan pekerjaan akibat Covid-19 ini.
Chandra Darusman yakin para pekerja seni dan musisi pasti
mengalami dampak yang tidak kalah beratnya dari profesi lain karena mereka
menggantungkan hidupnya pada job atau pekerjaan yang bersifat harian.
Dalam live streaming perdana yang dimeriahkan oleh beberapa musisi kemarin pihak GSUI sangat berharap masyarakat yang mampu mau ikut terus berpartisipasi dan menjadi bagian dari gerakan ini dengan cara memberikan donasi yang sampai dengan berita ini diturunkan telah menembus angka 100 juta lebih ke Bank BNI No. Rek 320.420.520.2 a/n Gerakan 1000 Untuk Indonesia, agar GSUI tetap bisa fokus membantu tenaga medis, musisi dan masyarakat bawah yang membutuhkan bantuan. Sampai jumpa di live streaming berikutnya. (@fransiscuseko19)
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.
iMusic.id – RRI Award menjadi ajang apresiasi bagi kolaborasi komunikasi publik terbaik pemerintah daerah. Ajang ini pertama kalinya digelar oleh Radio Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen RRI memperkuat hubungan informasi antara pusat dan daerah. Awards ini sebagai penghargaan terhadap pemerintah daerah aktif memproduksi konten informasi publik yang akurat.
Direktur Utama RRI Hendrasmo menyampaikan, penyelenggaraan perdana ini merupakan bagian dari komitmen RRI untuk meningkatkan kualitas informasi publik yang kredibel dan berdampak.
“Kami dedikasikan untuk memperkuat layanan informasi publik yang akurat, berkualitas, edukatif, informatif, serta menghibur melalui portal rri.co.id,” kata Hendrasmo di Auditorium Abdulrahman Saleh Radio Republik Indonesia, Kamis (20/11/ 2025).
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan inovasi, responsivitas, serta dedikasi dalam menyajikan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hendrasmo.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi atas inisiatif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia menggelar penghargaan RRI Awards 2025.
“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan RRI Awards 2025. Semoga penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tapi dianggap menjadi dorongan agar standar komunikasi publik di daerah terus dapat meningkat, lebih akurat, lebih inklusif, lebih berpihak kepada masyarakat.”kata Meutya Hafid
“220 juta lebih penduduk Indonesia kini terhubung dengan internet, yang bergerak di dunia maya tanpa jeda. Hal ini memicu derasnya arus informasi yang kerap memunculkan disinformasi. Untuk itu, peran Pemda menjadi krusial dalam memberikan informasi berkualitas, tepat dan terpercaya kepada masyarakat, guna mencegah disinformasi.
“Tadi kami bicara banyak tentang tantangan, tapi kita juga melihat perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak daerah yang semakin matang dalam mengelola komunikasi publiknya,” tutupnya.
Berikut deretan pemenang pada acara ‘RRI Awards 2025’ yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan komunikasi publik.
– Kontribusi Berita Teraktif dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Terfavorit Pembaca dimenangkan Pemerintah Kota Pontianak
– Publikasi Asta Cita Daerah Teraktif dimenangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
– Konten Pariwisata Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Lumajang
– Konten UMKM Terfavorit dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Pendidikan Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Berau
– Features Terbaik dimenangkan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan
– Konten Informasi Layanan Publik Terbanyak dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Fotografi Jurnalistik Terbaik dimenangkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar