iMusic – Girl In Red Mengumumkan Debut
Albumnya If I Could Make It Go Quiet, Ia baru saja menjadi bagian dari
daftar BBC Sound of 2021, serta mendapat dukungan luar biasa dari media
ternama seperti NME, The New York Times, Vogue, Dazed, DIY dan banyak lagi.
Berita ini disertai dengan perilisan single
terbaru dari girl in red berjudul ‘Serotonin’. Album ini sepenuhnya
ditulis sendiri oleh girl in red, dan diproduksi bersama dengan Matias
Tellez. Selain itu, Serotonin juga diproduksi bersama oleh produser
pemenang GRAMMY, FINNEAS.
Lagu baru hari ini menampilkan girl in red
(dengan nama asli Marie Ulven) meningkatkan standar pada apa pun yang
mungkin pernah Anda dengar darinya sebelumnya. Di ‘Serotonin’, pendengar akan
menemukan kejujuran yang sama pada liriknya yang membuka jendela ke dalam jiwa
sang penyanyi, penulis lagu, dan produser ini.
Namun perasaan ini ditampilkan dengan latar
belakang yang membius dipandu beat yang paling membius dari semua yang pernah
ditulis oleh girl in red hingga kini.
Mengenai album tersebut, Marie menyatakan:
“if i could make it go quiet adalah upaya untuk mempelajari bagaimana
rasanya menjadi manusia; untuk menghadapi bagian paling menakutkan dari diri
saya; untuk hidup dengan rasa sakit karena mengetahui saya hanya daging dan
tulang ; untuk menjadi marah, hancur dan tak kenal ampun namun masih bisa jujur
menampilkan perasaan saya; Saya menyoroti bagian tergelap dari pikiran saya dan
saya membiarkan semua orang masuk; if i
could make it go quiet adalah upaya saya mencoba untuk memahami apa yang sedang
terjadi. “
Untuk para
penggemar Ulven (1,8 juta pengikut Instagram & 2,7 juta
pengikut Spotify dan terus bertambah…), album ini menandai awal dari
fase baru yang telah dikejar oleh girl in red berhasil memasuki The New York
Times’ top 10 tracks of the year dengan single ‘i wanna be your girlfriend’
pada tahun 2018.
Sejak itu, penyanyi Norwegia berusia 22 tahun ini
telah mengumpulkan lebih dari satu miliar streaming di katalog lagu indie
pop-nya, membuat ia dipuji sebagai ikon yang menginspirasi untuk generasi
baru pendengar muda dan seterusnya.
Sekarang, dengan lahirnya ‘if i could make it go quiet’, girl in red semakin yakin untuk memperkuat tempatnya sebagai salah satu suara artis baru pop alternatif: seseorang yang mampu mengartikulasikan pengalaman anak muda modern dalam semua kontradiksinya, namun beresonansi dengan pendengar dari berbagai usia, jenis kelamin, dan spektrum latar belakang. (FE)