Connect with us

iLive

Hadirkan banyak Puteri Kecantikan, Safari Bazaar putaran 14 sukses digelar

Published

on

iMusic.id – Memasuki putaran ke 14, kegiatan “Safari Bazaar” yang diiniisasi oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) bersama dengan Komunitas Bisnis (Kombis), berlangsung seru dan meriah. Masih menggelar festival kuliner yang di ikuti oleh peserta – peserta UKM, pelaku usaha dagang dan konsumen di areal enam proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Thamrin District Bekasi, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang, “Safari Bazaar” tetap mendapat animo yang baik dari masyarakat dan para penghuni masing – masing proyek hunian.

Sebagai ajang dari mensukseskan acara “Safari Bazaar” tersebut, selain festival kuliner, penyelenggara juga menghadirkan para beauty pageant yang juga didukung oleh beberapa kegiatan seperti donor darah, Lomba – lomba ketangkasan menjelang 17 Agustus, pertunjukan sulap oleh jebolan Indonesia Got Talent “the Warrior” oleh Erii Nata, tari kreasi anak, tari tradisional, lomba mewarnai, lomba fashion family show, hiburan oleh penyanyi Indonesian Idol, Tesa, lomba vokal anak dan lain – lain.

Para Beauty Pagent yang untuk kesekian kalinya hadir di enam proyek hunian se-jabotabek tersebut melakukan berbagai kegiatan sosial dari mulai : makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara serta keliling area fasilitas yang ada di enam proyek hunian tersebut.

Para Beauty Pageant yang ikut mengunjungi “Safari Bazaar” putaran 14 ini adalah :Puteri Indonesia 2024 & Miss Supranational 2024 (Harashta Haifa Zahra), Puteri Indonesia 2023 (Farhana Nariswari),  Puteri Indonesia  Pariwisata 2023 (Lulu Zaharani), Runner Up Miss Universe Jawa Barat 2023 (Ratih Widiartha), Runner Miss Grand Tourism Indonesia 2025 (Arrasyafira Febrian), Queen of world tourism 2024 (Laurentia Michele), Puteri pariwisata Banten 2023 (Yesika katarina) dan para Mr Grand Tourism Indonesia.

Harashta Haifa Zahra selaku Puteri Indonesia 2024 & Miss Supranational 2024 mengaku sangat senang bisa terlibat di acara “Safari Bazaar” putaran 14 ini,

“Saya senang bisa ikut terlibat di acara ini, saya fikir ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pihak yang ada di bazaar ini dan acara ini perlu di adakan secara kontinyu”, jelas Harastha atau yang biasa di panggil Tata ini.

“Safari Bazaar” putaran ke 14 ini masih konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut.

Ruby Herman sebagai CEO RINS Kombis menginformasikan bahwa Safari Bazaar terus mengalami peningkatan dari sisi animo penghuni 6 proyek hunian, masyarakat sekitar hunian dan para pekerja UKM yang terlibat didalamnya. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan Safari Bazaar RINS Kombis putaran ke-14 ini.

“Safari Bazaar RINS Kombis putaran ke-14 ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, antara lain: Meningkatkan omzet merchant peserta bazaar serta Mendukung para peserta bazaar untuk semangat berkarya, berbisnis, membangun branding dan memperluas networking”, jelas Ruby Herman.

“Selain itu, acara bazaar ini juga diupayakan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan menciptakan peluang usaha yang lebih luas bagi para pelaku UKM, Menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif, mempertemukan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bertukar wawasan serta menjadi ajang unjuk bakat (Talent Show) yang menampilkan berbagai pertunjukan seni”, tambah Ruby Herman.

RINS dan Kombis sangat gembira terhadap animo masyarakat atau pengunjung pada Safari Bazaar 2025 putaran 14 yang digelar pada tanggal 29 Juli – 03 Agustus 2025 kemarin yang boleh dibilang cukup memuaskan. Total sekitar 85.458 pengunjung baik itu masyarakat umum, penghuni di 6 proyek hunian maupun komunitas hadir ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi Safari Bazaar 2025 putaran 14 tersebut.

Untuk ke depannya, RINS, Kombis dan 6 proyek hunian tersebut masih akan menggelar “Safari Bazaar” putaran – putaran berikutnya pada akhir September dan November 2025. Selain terus memberikan pergerakan ekonomi buat ikut terlibat memberikan dukungan perekonomian terhadap bangsa, Safari Bazaar diharapkan akan selalu semakin meriah dan mendapatkan dukungan penuh oleh para brand ternama, UKM, penghuni 6 proyek hunian dan juga tentu saja masyarakat umum.

Dengan semakin berkembangnya Safari Bazaar, diharapkan acara ini dapat menjadi ekosistem bisnis yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan UKM, serta menjadi ajang inspirasi dan hiburan bagi masyarakat.

Ada yang spesial kali ini yaitu Product Retail harga Grosir dan Juga Discount besar menarik dengan brand Brand seperti Lenyes, Terry Palmer, Ttumblers,  elise, PERO Indonesia, Winkey, Fradella Bedding, Kids Collection, Fontana, Tupper Ware, NonaAme, Uniqlo, wacoal dan victoria’s secret.

Berikut ada kurang lebih 40 merchant brand ternama yang ikut memeriahkan acara “Safari Bazaar” di enam proyek hunian tersebut yaitu : Dominos Pizza, Cimory, Hokben, Subway, HaagenDazs, Roti Unyil Venus, Tomorro Coffee. Lalu ada juga jajanan viral seperti Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33 (Rujak yang bumbunya diulek langsung oleh Oppa Korea). Dan juga ada barang-barang grosir dari Handuk Terry  Palmer, House Ware dari PERO Indonesia, Underwear dari brand merk Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Dapurasa (PT Konimex), Mixagrip dan Promag (PT Kalbe Farma), Castlefarm Indonesia, Ttumblers, Kecap SH, Oppo, Larutan Cap Kaki Tiga, Cap Panda, Tomoro Coffee, Y.O.U, Tumic by Natura, elise, Hophop, Almaz, Prodia, RS Premier Bintaro, Optic Ready, Bank BNI, Bon Cabe, Kratingdaeng, Yukata Indonesia, Makuku, J&T Cargo, Yamaha, Ofero, Alva, Pizza HUT dan masih banyak lagi merchant menarik lainnya.

Safari Bazaar Pun di Hadiri oleh Komunitas – Komunitas seperti YRFI, Hakka, IPTI, PSMTI, Cide Kode, Rumah Muda , Ibu ibu GKI cawang, Penabur 8 Cawang, Himpaudi, Ikatan Guru TK Indonesia Wil jakarta timur, komunitas orang tua siswa paud Dahlia cawang, Komunitas orang tua siswa paud melati Cawang, Sanggar tari Mutia, komunitas DPF, serikat karyawan PLN Kramatjati, Tebet bdansa, Pound Fit, Tari Budaya, Haaa Modeling, Komunitas Biola Kota Tangerang, Putera Puteri Budaya Banten, Kang Nong dan masih banyak lagi.

iLive

Indonesia Music Summit 2025 di gelar 19 – 20 November

Published

on

iMusic.id – Sashana.ID dengan bangga mempersembahkan Indonesia Music Summit 2025 atau disingkatIMUST, sebuah forum dua hari yang didedikasikan sebagai ruang diskusi empatik bagi seluruh pemangku kepentingan ekosistem musik Indonesia.

Acara Indonesia Music Summit 2025atauIMUST ini akan digelar pada 19–20 November 2025, pukul 13.00–21.00 WIB di Gedung Ali Sadikin dan Gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, menghadirkan perbincangan mendalam, pertukaran gagasan, serta inisiatif kolaboratif untuk merumuskan solusi dan rekomendasi bersama bagi masa depan industri musik nasional.

“Indonesia Music Summit 2025 kami hadirkan sebagai ruang temu yang jujur, inklusif, dan setara bagi seluruh pemangku kepentingan musik. Di tengah perubahan ekosistem yang begitu cepat, kita membutuhkan tempat untuk berhenti sejenak, mendengar, lalu merumuskan langkah bersama. IMUST adalah upaya kami membangun budaya diskusi yang lebih sehat, yang memberi ruang bagi suara musisi, pekerja industri, dan komunitas kreatif untuk benar-benar didengar.” Jelas Dhani ‘Pette’ Widjanarko, Founder Sashana Indonesia & Project Director IMUST 2025.

Sebagai ajang yang memadukan dialog kreatif lintas disiplin, Imust mengusung semangat kolaborasi antara musisi, pekerja industri, kreator, penggiat seni, institusi pendidikan, komunitas, hingga pelaku usaha. Forum ini dirancang untuk membuka ruang aman bagi seluruh peserta dalam membahas tantangan ekosistem musik sekaligus menggali peluang di era digital yang terus berkembang.

“Industri musik Indonesia saat ini berada dalam fase penting. Banyak peluang baru, tapi juga banyak kebingungan, terutama bagi musisi dan pelaku industri skala kecil. Forum seperti Indonesia Music Summit sangat diperlukan untuk menyamakan perspektif, memahami tantangan nyata di lapangan, dan mencari terobosan bersama. Saya berharap IMUST bisa menjadi jembatan yang memperkuat ekosistem musik kita dari hulu ke hilir.” Terang Harry “Koko” Santoso, Pelaku Industri Musik Indonesia

Indonesia Music Summit 2025 menggelar beberapa agenda seperti Music Discourse, sebuah Sesi diskusi utama yang membahas isu-isu strategis mulai dari hak intelektual, distribusi digital, keberlangsungan musisi independen, hingga peran teknologi dalam produksi musik. Sesi ini menghadirkan sosok-sosok berpengaruh dalam industri musik Indonesia sebagai pembicara seperti : Ariel ‘NOAH’, Satrio ‘Piyu’ Yudi Wahono, Giring Ganesha, Once Mekel, Adi Adrian, Endah Widiastuti, Harry Koko Santoso, David Karto, Ravel Junardy, Anas Syahrul Alimi, Wendi Putranto, Ricky Bya, dan Ferry Dermawan dengan melibatkan moderator seperti : Ronal Surapradja, Widya Saputra, Yosi Mokalu.

Agenda acara berikutnya adalah Exhibition. Kegiatan ini merupakan sebuah pameran karya dan dokumentasi musik Indonesia yang menampilkan transformasi industri dari masa ke masa. Kegiatan ini melibatkan partisipan seperti Lokananta, Musicapture oleh Firdaus Fadlil, Musigraphic Dawai Dewa Budjana, Jay Subyakto Video Music Indonesia, serta SAE. Para peserta dapat menikmati koleksi arsip, instalasi visual, hingga karya eksperimental.

Agenda lainnya ada Workshop : Videoclip & Music Photography, ini adalah sesi praktis yang menghadirkan para profesional untuk berbagi teknik, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pembuatan video musik serta fotografi musik.

Dua agenda lainnya adalah digelarnya Special Show yang menampilkan Efek Rumah Kaca : 10 Tahun Album Sinestesia dimana showcase ini merupakan perayaan satu dekade album ikonik Sinestesia dalam format panggung intim dan reflektif. Sementara itu agenda acara terakhir adalah Music Store, area ritel yang menghadirkan rilisan fisik dan merchandise eksklusif dari musisi dan brand kreatif.

Seluruh tokoh yang tergabung dalam team kreatif IMUST berharap Indonesia Music Summit 2025 bisa menjadi motor penggerak kolaborasi antarpelaku industri musik, memperkuat jejaring, serta melahirkan gagasan-gagasan baru untuk membangun ekosistem musik Indonesia yang lebih sehat, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sashana percaya bahwa musik adalah ruang budaya yang selalu hidup dan melalui diskusi yang empatik serta kolaborasi yang setara, Indonesia dapat menghadirkan ekosistem musik yang lebih progresif untuk masa depan.

Continue Reading

iLive

Tur ke Eropa, ‘Prison Of Blues’ setia mempromokan hantu lokal

Published

on

By

iMusic.idPrison Of Blues sukses menyelesaikan total 50 Gigs Tour selama 3 bulan di Indonesia dan Eropa. “Untuk Tour Eropa ini kami adalah kali ke 5 memenuhi undangan salah satu festival Psychobilly terbesar dunia, yang diadakan di Oberhausen-Jerman, dan kali ini kami juga mengajak kolaborator untuk vokal yaitu Dellu Uyee”, kata Bayu Randu gitaris dan juga produser dari Prison Of Blues.

Band Psychobilly Punk ini menyambangi 6 Negara Eropa sekaligus, yaitu German, Ceko, Belgia, Hungaria, Austria, dan Belanda, serta beberapa kota di indonesia dengan total 50 gigs, dan ini tentunya menjadi pencapaian tersendiri dari band dengan genre minoritas ini.

Prison Of Blues adalah band beraliran Psychobilly yang lahir di kota tembakau Temanggung pada 2007, Kali ini Prison Of Blues lebih fresh dengan masuknya Endy Barock pada drum, Topan Murdox pada gitar 2, Dhana pada Contra Bass, 2 personil lama yaitu Bowo pada Vocal & gitar, serta Bayu Randu pada gitar 1 yang juga merangkap sebagai produser.

Hingga saat ini sudah mempunyai 11 album kompilasi yang release di Eropa dan Amerika, dan 4 album solo Prison Of Blues. “Kan saya baru pertama ikut di tour eropa bareng POB, jujur kaget banget, band ini disini besar dan sangat banyak penggemarnya, sampai ada yang bela belain dari California, Spanyol, Italia datang buat nonton POB”, cerita Dellu Uyee.

“Tour 50 titik Indonesia-Eropa ini juga sebagai promo album ke 4 kami, dan seperti biasa kami membawa misi promosi untuk Indonesia, selain bawa atribusi kain Indonesia kami juga secara khusus mempromosikan hantu-hantu Indonesia, seperti Pocong, Kuntilanak, Santet, dll”, ujar Bowo sang vokalis dan founder band ini.

Band ini melakukan tour Eropa mulai tanggal 3-31 Oktober, titik terakhir sukses memukau fans Prison Of Blues di Festival “Psychobilly Earthquake 2025”. Sebelumnya Prison Of Blues sudah langganan memenuhi undangan festival Psychobilly, pada tahun 2016 Bedlam Breakout Festival di Inggris, 2017 Psychobilly Meeting Festival  di Spanyol, 2018 tour 7 negara Eropa, 2024 kembali bermain di Psychobilly Meeting Festival  di Spanyol, dan 2025 Pyschobilly Earthquake di German.

“Ada hal yang unik dan selalu membuat kami selalu ingin kembali ke festival ini di Eropa, yaitu fanbase kami yang di Eropa, ini unik karena kami sendiri di Indonesia masih kurang diminati, mungkin karena genrenya ga ada yang memainkan di Indonesia sekarang. Lucunya banyak yang mengira kami di Indonesia adalah band besar, setelah kami ceritakan tentang tidak adanya scene Psychobilly di Indonesia baru mereka kaget, haha” tambah Endy Barock, sang drummer.

Prison Of Blues juga memberikan gambaran tentang bagaimana sistem royalti di Eropa berjalan, “tiap titik disini, sebelum main kami harus isi form dari Gema, CMO atau LMK nya Eropa, isi detail lagu yang akan dibawakan lengkap dengan pencipta lagunya, sangat tertib, bahkan kami bawakan lagu artis besar seperti Motorhead atau Queen pun tidak perlu repot dan takut ijin ijin” cerita Dhana dan Topan.

Tour ini disupport oleh kementerian kebudayaan dan juga beberapa sponsor swasta.

Continue Reading

iLive

Bintang Radio Indonesia 2025 tampilkan 3 format putaran

Published

on

iMusic.id – Ajang kompetisi menyanyi nasional tertua di Indonesia, Bintang Radio Indonesia, kembali digelar tahun ini dengan format yang lebih segar dan dinamis. Setelah sukses diselenggarakan di Surabaya tahun lalu, Bintang Radio Indonesia 2025 kini hadir di Jakarta dengan rangkaian pertunjukan spektakuler yang akan berlangsung pada 4, 5, dan 6 November 2025, dan ditutup dengan Result Show pada 8 November 2025.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Bintang Radio Indonesia telah menjadi wadah lahirnya para penyanyi legendaris tanah air seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata. Di era modern, ajang ini terus melahirkan bintang-bintang baru seperti Josh Florentino, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor, yang membuktikan bahwa semangat Bintang Radio tetap relevan lintas generasi.

Tahun ini, Bintang Radio Indonesia hadir dengan format tiga putaran penampilan, di mana para finalis akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga genre musik: pop, rock, dan lagu daerah. Tak hanya menonjolkan vokal, para peserta juga akan dinilai dari karakter, penghayatan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai gaya musik.

Menariknya, tahun ini Bintang Radio juga memperkenalkan sistem voting, yang memungkinkan publik ikut menentukan siapa yang akan menjadi bintang baru Indonesia.

Rangkaian Grand Final akan diakhiri dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials pada malam puncak tanggal 6 November 2025, serta Result Show spektakuler pada 8 November 2025 yang akan menampilkan Shabrina Leanor, salah satu bintang muda hasil ajang ini, dalam pertunjukan istimewa.

Melalui format dan konsep baru ini, Bintang Radio Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan keberagaman musik Indonesia dan bukti bahwa semangat Bintang Radio terus menyala, dari generasi ke generasi.

Tentang Bintang Radio Indonesia

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1951 oleh RRI (Radio Republik Indonesia), Bintang Radio Indonesia merupakan kompetisi menyanyi nasional tertua di tanah air. Selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak penyanyi yang kini menjadi ikon musik Indonesia. Dengan semangat inovasi dan regenerasi, Bintang Radio terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, menggabungkan tradisi, kreativitas, dan teknologi untuk mencari talenta terbaik bangsa.

Continue Reading