Connect with us

iMusic

Hadirkan “Pertanda”, Dennis Talakua pede sebagai frontman

Published

on

iMusic.id – Istilah from behind the scene to the front of the stage, mungkin tepat menggambarkan apa yang dilakukan oleh DENNIS TALAKUA. Sudah banyak yang tahu, selama ini Dennis Talakua dikenal sebagai seorang Music Arranger, Producer, Session Player dan Songwriter untuk banyak penyanyi hits tanah air.

Ketertarikan seorang Dennis Talakua pada musik berawal dari keinginannya untuk belajar musik di sekolah Institut Musik Indonesia di Jakarta, yang sempat mendapat protes dari kedua orang tuanya. Setelah menyelesaikan studinya selama 3 tahun, Dennis memperluas circle pertemanannya dengan nongkrong di smoking area salah satu kantor manajemen artis di daerah Jakarta Pusat.

“Dulu gue suka nongkrong dan merokok disitu, dengan harapan supaya bisa kenal dengan para Road Manager atau Artist Manager. Akhirnya dapat proyek buat bikin minus one untuk Latinka dan Angel Pieters. Setelah itu mulailah meniti karir sebagai Session Player untuk beberapa penyanyi jebolan Indonesian Idol seperti Regina, Dirly,Nowela dan lain-lain. Sekaligus mulai mencoba sebagai Music Producer untuk beberapa penyanyi terkenal seperti Glenn Fredly, Andre Hehanusa, Marion Jola dan lain-lain. Di sela-sela kegiatan itu, gue juga sempat juga jadi Guru Musik di salah satu SMA di Jakarta”, ucap Dennis Talakua.

Kini Dennis Talakua maju melangkah ke depan panggung musik Indonesia dengan sebuah karya baru yang ditulisnya bersama Marion Jola dan Rezo Mesah, yang berjudul “Pertanda”. Di lagu ini, ia berkolaborasi dengan LUCKY, seorang penyanyi pendatang baru yang mengisi part vokal di lagu ini.

“Karena basic-nya gue instrumental yah. Gue enggak percaya diri untuk bernyanyi. Gue lebih suka bikin melodi dan lirik, kemudian dinyanyikan oleh orang lain. Gue mencari orang lain untuk menyanyikan lagu gue yang karakter vokalnya cocok dengan lagu yang gue bikin ini. Dan Lucky adalah salah satu murid gue dulu di tempat gue mengajar musik. Setelah 5 tahun lebih, ketemu lagi dan ternyata dia masih main musik. Gw liat karakter vokal dia sesuai dengan lagu ini, gue ajaklah berkolaborasi di lagu ini”, ungkap Dennis tentang mengapa ia tak pernah menyanyikan lagu-lagunya sendiri.

Lagu “Pertanda” dikemas dengan gaya musik Pop Progressive, bercerita tentang rasa optimisme untuk meraih cinta. Rasa yang mana akhir-akhir ini, mungkin jarang bahkan langka ditemukan dalam diri seseorang.

“Lagu ini berasal dari cerita 3 orang yaitu gue, Marion Jola dan Rezo Mesah. Musiknya udah lebih dulu jadi sebenarnya, lalu gue ngobrol sama mereka. Gimana yah gue pengen ada lagu yang nyeritain sosok cowok yang ke-pede-an bisa dapetin cewek. Lalu kita sempurnakanlah lagu ini dengan lirik-lirik yang relate dengan kondisi cowok-cowok percaya diri jaman sekarang”, jelas Dennis.

Masa produksi lagu ini diakui Dennis sempat tertunda 1 tahun lamanya. Proses pengerjaan musik dan liriknya sebenarnya hanya memakan waktu sekitar 4 bulan, namun sempat ter-pending karena pandemi berkepanjangan. Untuk proses rekaman lagu ini sendiri, Lucky menjalani workshop bersama Dennis Talakua dan dibantu oleh Marion Jola sebagai Vocal Director di lagu ini.

“Waktu ditawari untuk kolaborasi di lagu ini, saya langsung tertarik karena ini kesempatan langka. Walau saya udah lama kenal Kak Dennis, tapi saya juga tahu betul beliau seorang musisi handal yang banyak bekerjasama dengan banyak penyanyi hebat Indonesia. Di studio juga Kak Dennis banyak kasih arahan ke saya. Untuk olah vokal, saya dibantu sama Kak Lala (Marion), karena lagu ini cukup tricky dalam membawakannya, di bagian verse dan reff-nya dan ada modulasi yang berbeda”, ujar Lucky.

Untuk aransemen musik, Dennis Talakua mengkolaborasikan musik elektronik dengan musik organik. Salah satu instrumen yang ditonjolkan Dennis di lagu ini adalah gitar, sehingga membuat lagu ini cocok untuk didengarkan oleh para kaum adam.

Dennis Talakua berharap lagu ini menjadi warna tersendiri di belantika musik Indonesia. Berkolaborasi dengan seorang penyanyi penuh talenta seperti Lucky, bisa menjadi angin segar di tengah variasi musik yang semakin beragam di tanah air.

Saat ini lagu “Pertanda” sudah dapat dinikmati para pencinta musik Indonesia di semua platform musik digital.

iMusic

Rilis single “Tega”, Tiara Andini bercerita tentang perselingkuhan

Published

on

iMusic.idTiara Andini merilis lagu baru berjudul “Tega”, penyanyi muda dengan segudang pencapaian ini tiba-tiba memberikan kejutan untuk para penggemarnya dengan merilis single tersebut tanpa ada pengumuman resmi tentang perilisan lagu baru ini.

Tiara Andini memang sengaja untuk tidak memberikan kabar tentang perilisan single ini terutama di media sosialnya. Alasannya, ia ingin memberikan kejutan yang spesial untuk para penggemarnya.

“Enggak ada alasan yang gimana-gimana sih, cuman mau ini dirilis tanpa ada pemberitahuan atau pre-release gitu. Jadi memang benar-benar surprise release aja,” ujar Tiara Andini mengenai perilisan single ‘Tega’.

Hal yang patut digarisbawahi, single ‘Tega’ ini diciptakan langsung oleh Tiara Andini bekerjasama dengan Andmesh Kamaleng. Mengusung genre musik pop ballad, ‘Tega’ merupakan lagu yang bercerita tentang kesedihan dari sebuah kisah cinta.

“Lagunya galau banget, ceritanya tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya, dan akhirnya memilih untuk berpisah, karena ya memang sakit hati dong, sedih sudah pasti,” kata Tiara bercerita tentang lagunya.

Untuk aransemennya, Tiara menggandeng salah satu musisi dan produser terbaik di tanah air, Tohpati. Dari awal intro lagunya sudah memberikan suasana yang sedih. Nada yang dipilih sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan di dalam keseluruhan irama musiknya. Brilian!

Uniknya, dalam proses pengerjaannya, Tiara Andini mengaku kesulitan, walaupun itu adalah lagu ciptaannya sendiri. Banyaknya nada yang tinggi menjadi salah satu kendala yang dihdapai dalam proses rekamannya.

“Lagunya agak susah, karena banyak nada tinggi, dan itu butuh effort lebih aja sih. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Dirilis secara bersamaan dengan singlenya, musik video lagu ‘Tega’ menyajikan konsep yang sangat menyentuh. Musik video ini dikerjakan oleh Prialangga sebagai sutradara dan Gege Elisa serta Randy Martin sebagai pemeran utamanya, bersama Tiara Andini.

Konsepnya videonya seolah bercerita sesuai dengan tiap bait di lirik lagunya. Siapa saja yang menontonnya pasti akan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan di dalam musik videonya.

Cerita dalam video ini, Tiara Andini yang seolah sudah merencanakan pernikahan, namun di tengah jalan pasangannya ternyata berselingkuh dengan seseorang yang ia kenal, yang ternyata perancang busana pernikahanya sendiri. Di akhir video, Tiara tampak memberikan sebuah ‘kode’ terhadap kelanjutan kisahnya. Menarik!

Lewat single ‘Tega’ ini, Tiara Andini berharap dapat didengarkan dan dinikmati oleh banyak orang, dan dapat mewakili perasaan mereka yang tersakiti terhadap keadaan yang sama di lagu ini.

“Mudah-mudahan banyak yang suka dan dengarkan, dan yang relate dengan lagunya semoga mendapatkan solusi terbaik dari situasi yang dialaminya. Lagu ini seolah dapat mewakilinya,” harap Tiara.

Lagu ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital. Sementara, musik videonya sudah bisa kalian tonton di channel YouTube resmi Tiara Andini. Jadi, tunggu apalagi, selamat menikmati.

Continue Reading

iMusic

Ahmad Dhani dan Raisa remake lagu “Biar Menjadi Kenangan”

Published

on

iMusic.id – Membuka kolaborasi pertama #GeminiGenk pada konser 51 tahun Kerajaan Cinta Ahmad DhaniJUNI Records merilis “Biar Menjadi Kenangan” dirilis hari ini di semua digital streaming platform.

Biar Menjadi Kenangan lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dibawakan oleh Reza Artamevia di album “Keabadian” (2000). Pada versi aslinya, Reza Artamevia berduet dengan Masaki Ueda (Jepang). Lagu ini menjadi salah satu lagu favorit Raisa sejak masih sekolah dan baru belakangan mengetahui lagu ini adalah ciptaan musisi kenamaan, Ahmad Dhani Prasetyo.

“Karena ini lagu kesukaanku banget dan pas Mas Dhani mengajak duet untuk konsernya, aku senang banget bisa nyanyi lagu ini,” ungkap Raisa.

Proses penggarapan single ini dilakukan sebulan sebelum konser berlangsung. Direkam oleh Raisa dan Ahmad Dhani di studio milik Ahmad Dhani dengan Barsena sebagai vocal director. Untuk musik di garap oleh S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan kolaborasi #GeminiGenk sebagai produser.

“Saya menunggu waktu yang tepat untuk duet ini dirilis. Pembicaraannya cukup panjang antara saya mas Dhani dan Raisa. Sampai kami punya grup WA bahkan sempat bubar, karena dikira project ini nggak beneran bisa berjalan,” bilang Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.

Ia melanjutkan, “Setelah kesibukan Raisa konser SUGBK dan Mas Dhani bersama Dewa19 aktif konser ke sana kemari, rasanya ini adalah saatnya. Menurut saya istimewanya ini diluar kebiasaan, menyatukan Raisa bersama Ahmad Dhani langsung.”

Sementara itu dari pihak label Raisa, JUNI Records, menganggap bahwa proyek ini seru dan berbeda dari kolaborasi lain. Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, merasa kolaborasi ini serasi walau lintas generasi. ”Mas Dhani dan Raisa sama-sama eksplorasi. Khususnya untuk mencari jalan tengah untuk range vokal mereka berdua,” tutupnya.

Biar Menjadi Kenangan sudah bisa didengarkan full hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Apple Music, Langitmusik, Resso, Spotify, TikTok, YouTube Music, dan lain-lain.

Continue Reading

iMusic

Di masa kehamilan, Rinni Wulandari produktif membuat single baru

Published

on

iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.

Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.

Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.

Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.

Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.

Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.

Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.

Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.

Continue Reading