iMusic – Gilang Wisnandar, musisi berumur 26
tahun yang dikenal sebagai bassist duo asal Jakarta REBELSUNS
kembali sebagai HNATA untuk merilis single terbarunya yang
berjudul “24” setelah sebelumnya merilis dua single Slowtime
Dan Even
If / I Try
Sebagai musisi yang
ter-influence oleh artis-artis seperti FINNEAS, No Rome
dan Keshi; rencana-rencana yang Gilang simpan untuk proyek HNATA telah
berubah semenjak rilisan debutnya yang berjudul “Slowtime” pada awal tahun
2019. Lagu yang bisa dibilang memenangi “cult-following” untuk proyek
HNATA tersebut.
“24” adalah lagu
yang menyerap inspirasi-inspirasi dari era PURPOSE nya Justin Bieber
ditambah dengan gaya vokal layering seperti No Rome. Lagu yang bisa
dibilang ada nuansa-nuansa nostalgia dicampur dengan unsur-unsur modern
juga.
“Lagu 24 ini
sebenarnya sudah ada di laptop saya cukup lama, mungkin sekitar 6-7 bulan. Tapi
entah bagaimana, semenjak ada kabar pemain basket Kobe Bryant meninggal;
saya berhasil menyelesaikannya dalam waktu 2 hari” kata Gilang. Lagu “24” ini
menceritakan bahwa jika ada seorang yang akan meninggalkan hidup kami
masing-masing; bukan berarti itu semua tanda yang buruk, bahkan kadang bisa
kita rayakan dengan pikiran positif.
“Saya juga mau
mencoba hal-hal dimusik yang saya sangat kepingin, seperti menggabung beat-beat
unik dengan bunyi-bunyi synth retro ataupun riff-riff gitar yang ada
nuansa EMO-nya sedikit. Saya tidak mau HNATA menjadi satu hal jika
sebenernya ada potensi untuk menjadi hal yang bisa dibilang cukup unik sendiri”
Lagu “24” ini
ditulis dan di produce oleh Gilang Wisnandar sendiri sebagai HNATA, di
co-produce dan engineer oleh GOONZ, mixing oleh Rama Harto dari
Rekam Kamar Studio dan di master oleh Wisnu Ikshantama Wicaksana dari Soundpole
Studios yang berkerjasama dengan MD Music sebagai Distributed
Gilang juga
meyakinkan bahwa tahun ini HNATA akan lebih sering merilis lagu-lagu dan
kemungkinan EP dan ada juga beberapa lagu yang dibikin sebagai lagu
kolaborasi dengan teman-teman musik lokal maupun dari luar negeri. (FE)