iMusic – Menjadi acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pelapak maupun penikmat kopi Nusantara, Jakarta Coffee Week 2019 akan kembali diselenggarakan pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 di Swissôtel Ballroom Lantai 7 PIK Avenue. Diadakan sejak tahun 2016, di tahun ke-empatnya JACOWEEK akan merangkul tema ‘Be Kind’. Di mana setiap pelaku industri kopi maupun penikmatnya diajak untuk semakin sadar akan ramah lingkungan hidup tempat tinggal dan tumbuh kopi di bumi Nusantara ini. Perhelatan #Jacoweek2019 yang diselenggarakan oleh ABCD School of Coffee dan HYPE ini menghadirkan ratusan lapak berbagai merek dagang dan usaha.
Willyanto,
General Manager dari ABCD School of Coffee menuturkan tema yang diangkat pada
gelaran kali ini bagian dari upaya pihaknya agar semua pihak menekan sampah
yang diciptakan dari sisa konsumsi kopi harian. “Kita semua harus ambil bagian
untuk mengurangi sampah. Sesederhana dengan seruan untuk tidak lagi menggunakan
sedotan plastik serta menggantinya dengan sedotan stainless steel / bambu /
kertas, membawa kantong belanja sendiri, serta membawa tumbler sendiri untuk
menikmati kopi-kopi yang disajikan di JACOWEEK 2019.”
Willyanto
menambahkan, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah pengunjung pada gelaran
tahun ini. Setelah sukses pada tahun lalu dengan total tidak kurang dari 21.000
pengunjung, di tahun ini JACOWEEK 2019 menargetkan lebih dari 25.000
pengunjung. “Didukung oleh 100 lebih lapak kopi dan makanan serta pasar kopi
SCOPI yang akan menjajakan biji kopi pilihan dari para petani kopi Nusantara,
JACOWEEK 2019 diharapkan dapat memberi denyut segar bagi industri kopi dan
meningkatkan kesadaran bahwa pentingnya menjaga lingkungan untuk melestarikan
masa depan kopi Nusantara dan dunia.”
Banyaknya
pengunjung Jakarta Coffee Week 2018 merupakan bentuk dari tingginya hype kopi
yang telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat. “Saat ini kopi merupakan
bagian dari keseharian, acara ini kembali kami gelar untuk kali keempat untuk
menjadi wadah semua penikmat kopi merayakan gaya hidup minum kopi. Kami senang
karena jumlah pengunjung yang hadir sangat tinggi dan berharap bisa terus
bertumbuh.” tutur willy.
Muhamad
Gumilang selaku Senior Vice President Retail Deposits Product & Solution
Bank Mandiri menuturkan pentingnya acara ini mempertemukan secara langsung
berbagai golongan dalam industri kopi spesialti, mulai dari pecinta kopi,
penikmat gaya hidup ngopi, penganut bisnis (pemilik kafe, roasters, dan
lainnya) hingga petani kopi. Acara ini juga membuka jalur komunikasi yang bisa
membuat konsumen dan produsen saling kenal lebih dekat. “Bank Mandiri
berharap dapat menguatkan industri kopi spesialti Indonesia supaya tidak
menjadi tren sesaat melainkan budaya dan gaya hidup, hingga tercipta
keberlangsungan yang terus bertumbuh.
“Setiap
tahun Jakarta Coffee Week selalu berhasil menarik perhatian khalayak ramai.
Pada gelaran tahun 2017, sedikitnya 106 tenants ambil bagian dan berhasil
menghadirkan 13.200 orang pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga 2,9
miliar rupiah. Sementara pada tahun 2018, dengan 138 tenant yang terlibat,
berhasil menarik 21.536 pengunjung yang membelanjakan total Rp 3,3 miliar
rupiah lebih.
JACOWEEK 2019 juga akan kembali diramaikan dengan beragam kompetisi yang menambah riuh perhelatan kopi tahunan ini. Di antaranya; Indonesia Aeropress Championship 2019 dan Fire and Gas Roasting Competition 2019 untuk para barista dan roaster serta Jacoweek Cup of Awesomeness 2019 dan Jacoweek People of Choice 2019 untuk para petani kopi Indonesia dan tidak ketinggalan untuk para tenant akan ada lomba Jacoweek most ‘Be Kind’ booth dan Jacoweek Most Plastic Usage. (FE)