Connect with us

iLive

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 umumkan line up dan harga tiketnya

Published

on

imusic.id – Industri kreatif telah bangkit Kembali, Jakarta International BNI Java Jazz Festival menjadi festival pertama yang diselenggarakan tahun lalu dengan menampilkan musisi Indonesia dan Internasional serta dihadiri oleh pengunjung mancanegara.

Prosedur selama persiapan acara tidaklah mudah, tetapi dengan dukungan berbagai instansi pemerintah dalam memperoleh izin yang diperlukan, protokol kesehatan dan keselamatan, serta banyak penyesuaian dan peningkatan lainnya, Jakarta International BNI Java Jazz Festival diharapkan dapat berjalan lancar dan memungkinkan para pekerja industri kreatif untuk bekerja kembali.

Prosedur pembelian tiket Jakarta International BNI Java Jazz Festival juga mengharuskan pembeli tiket untuk terverifikasi status vaksinasinya, namun pada akhirnya, walaupun tidak mudah, semua pengunjung mengikuti prosedur tersebut dan membuat festival dapat terselenggara dengan baik dan bahkan dijadikan contoh bagi promotor lainnya dalam membuka kesempatan untuk kembali menyelenggarakan event, sehingga industri dapat kembali berputar.

Pada tahun 2022, Jakarta International BNI Java Jazz Festival diselenggarakan selama 3 hari dengan sepuluh panggung dan ratusan penampil, dan berhasil menarik para penggemar musik yang merindukan pertunjukan langsung. Perjuangan pelaksanaan event musik untuk turut membangun industri kreatif Indonesia akan kembali dilanjutkan pada tanggal 2 – 4 Juni 2023, dimana Jakarta International BNI Java Jazz Festival akan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia.

“Setelah tahun lalu kami mengangkat tema Blooming Season sebagai tanda bangkitnya acara musik paska pandemi, tahun ini, Let Music Lead Your Memories akan menjadi tema besar yang digaungkan. Kami ingin membuat festival dimana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau. Seperti cerita perjuangan penyelenggarakan festival yang penuh suka duka, untuk dinikmati semua kalangan dengan penuh suka cita” kata Dewi Gontha, selaku Direktur Utama PT. Java Festival Production.

Walaupun masih 3 bulan sebelum pelaksanaan acara, sejumlah musisi sudah memberikan konfirmasi partisipasinya untuk tampil pada pengumuman tahap pertama. Lineup yang menakjubkan ini termasuk The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey yang telah memberikan pengalaman selama puluhan tahun dan bakat musik ke atas panggung, membuat penampilan mereka menjadi tontonan wajib bagi penggemar musik dari semua genre dan usia.

Musisi luar biasa lainnya yang telah memberikan konfirmasinya termasuk Cory Wong, seorang gitaris, produser, komposer Nominasi Grammy Awards, yang telah melakukan tur keliling dunia untuk pertunjukan yang terjual habis. Dia juga anggota Vulfpeck & Fearless Flyers yang akan tampil untuk pertama kali di Festival tahunan ini.

Artis rekaman multiplatinum MAX yang juga dijuluki sebagai “Dewa Pop Muda” oleh GQ, dinobatkan sebagai “bintang pop top untuk ditonton” oleh Billboard dan dinominasikan untuk “Artis Pop Baru Terbaik” di Penghargaan Musik iHeartRadio 2019 akan menjadi bagian dari jajaran musisi yang akan tampil pada acara tahun ini.

Artis lainnya yang juga akan berpartisipasi pada acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, José James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacey Ryan dan Sezairi, seorang penyanyi asal Singapura yang meraih popularitasnya lewat lagu hitsnya “It’s you”.

Tidak kalah istimewanya, akan tampil barisan lineup musisi Indonesia berbakat lainnya dan pasti akan memukau penonton dengan bakat dan gaya mereka yang unik. Artis-artis tersebut diantaranya Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, Sequioa Project & Titi DJ.

“Kami sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial ke depannya. Kolaborasi antara penyanyi dari genre musik non-jazz yang akan tampil secara jazz di panggung akan banyak ditemukan dan eksklusif hanya akan ditampilkan di BNI Java Jazz Festival. Apa saja project kolaborasinya? Kita tunggu saja dan bersiap untuk lihat surprisenya.” Sambung Dewi Gontha.

Di Jakarta International BNI Java Java Festival, pengunjung dapat menikmati pertunjukan di 11 panggung, dengan setidaknya tiga pertunjukan setiap harinya di setiap panggung. Dengan satu tiket masuk perhari, pengunjung dapat memilih untuk menyaksikan lebih dari tiga puluh pertunjukan setiap harinya.

Pada kegiatan tahun ini, BNI kembali memberikan penawaran menarik untuk masyarakat, Buy 1 Get 2 untuk pembelian tiket dengan Kartu BNI, Cicilan 0% tenor 3 bulan serta hemathingga 50% dengan BNI Rewards Point.

“Sebagai komitmen Askrindo dalam memberikan literasi asuransi kepada masyarakat khususnya para penikmat musik & musisi, Askrindo hadir memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri pada gelaran akbar musik jazz berskala internasional, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023″ jelas Erwan Djoko Hermawan, Direktur Operasional PT. Askrindo.

Devyana Tarigan, General Manager of Marcomm of PT. Sinar Sosro juga menyampaikan bahwa “Tehbotol Sosro konsisten hadir dalam mendukung penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival selama 18 tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa Tehbotol Sosro terus berkomitmen dalam mendukung industri kreatif di Indonesia, khususnya pada kesempatan ini adalah industri musik.”

Tiket Jakarta International BNI Java Jazz Festival yang sudah mulai dijual sejak bulan Januari lalu, juga sudah dapat dibeli saat ini dengan harga tiket harian Rp. 625.000,- di www.javajazzfestival.com . Ikuti media sosial resmi BNIJJF di Instagram, Facebook, Twitter & TikTok di @JavaJazzFest untuk informasi terbaru. Siapkan diri dan catat tanggalnya, 2 – 4 Juni 2023 untuk Jakarta International BNI Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023, Let Music Lead Your Memories. ### Tentang Jakarta International BNI Java Jazz Festival Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah salah satu festival musik jazz terbesar di dunia dan dapat dibilang yang terbesar di belahan bumi Selatan, yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.

iLive

Koil rayakan hari kasih sayang dengan kemasan berbeda di konser “Koil Mendongeng Part 1”

Published

on

iMusic.idMaheswari Entertainment mempersembahkan konser ‘Koil’, band yang telah memiliki rentang karir lebih dari tiga dekade, dikenal karena musik mereka yang penuh distorsi disertai lirik yang tajam serta penampilan yang selalu extraordinary.

‘Koil’ kali ini mengeksplorasi sisi lain musiknya dalam konser yang bertajuk “Koil Mendongeng Part 1″. Konser ini adalah sebuah pertunjukan di mana setiap lagu disajikan secara akustik ditambah balutan seksi musik strings dan tiup, untuk membentuk atmosfir beda dari yang biasanya berdistorsi pada tiap lagu mereka.

Kenapa judulnya “Koil Mendongeng Part 1″? Karena didalam shownya mereka akan banyak bertutur, berbagi cerita dari apa / bagaimana tema tiap lagu yang dibawakan ini terbentuk, hal apa yang selama ini belum terungkap dari cerita lagu, Disampaikannya kejadian dalam proses bermusik sampai kesehariannya para personil, bahkan audience yang hadirpun bisa berinteraksi langsung dengan para personil sebagai bagian konsep show yang intimate. Hal seperti ini tidak pernah dilakukan ‘Koil’ sebelumnya.

Dari sisi kostum para personil ‘Koil’ tentunya seperti biasa, mereka akan mengenakan pakaian yang unik namun mempunyai alasan yang jelas secara konsep, kemasan kostum nya nanti akan mendukung hal musikal dan akan jadi fresh secara rasa bagi audience yang hadir.

“Koil Mendongeng Part 1” digelar bertepatan dengan hari kasih sayang dan perayaan hari kasih saying itu akan dirayakan oleh ‘Koil’ dengan cara berbeda, dimana Jumat 14 Februari 2025, kali ini jadi momen romansa cinta dengan rasa industrial akustik, yang merekonstruksi kronologi lahirnya Megaloblast album.

Untuk memastikan pengalaman yang lebih eksklusif, konser ini hanya menyediakan 300 kursi. Konser ini akan di selenggarakan di Gedung De Majestic Jalan Braga dimana bangunan ini merupakan salah satu ikon arsitektural kota Bandung yang di tahun 2025 ini genap berusia satu abad.

Dari segi Sejarah, seorang Charlie Chaplin dulu pernah singgah dan nonton pertunjukan di gedung ini tahun 1925, hal serupapun berlaku bagi para ‘koilkiller’, karena inilah momentum “Mendekati Surga” yang ada dalam “Koil Mendongeng Part 1” yang juga sama bersejarahnya. Jangan sampai terlewatkan atau kalian akan berada di dalam Kesepian Abadi!

Continue Reading

iLive

Genap berusia 31 tahun, Basejam rayakan ultahnya bersama Basejam Friends

Published

on

iMusic.id – Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-31, Basejam menggelar acara spesial bertajuk “Unsung Songs – Acoustic Session” pada tanggal 19 Januari 2025 di Margin Coffee & Eatery, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi momen istimewa bagi band yang terbentuk tanggal 15 Januari 1994 ini untuk menyanyikan lagu-lagu yang jarang atau bahkan belum pernah mereka bawakan di panggung selama lebih dari tiga dekade berkarya.

Basejam mengundang Basejam Friends, sebutan untuk para penggemar setia mereka, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Dalam acara ini, lagu-lagu yang akan dibawakan merupakan hasil polling yang dilakukan melalui media sosial, mencerminkan keinginan dan harapan para penggemar. Daftar Lagu yang dinyanyikan: Masa Indah (Album Bermimpi), Adik Kecil (Album 2), Cinta (Hiasi Dunia) (Album Ti3a), Mungkin (Raih Cinta Sejati) (Album Sinergi), Arti Sahabat (Album Dari Hati), Pelukan Terakhir (Album Dua Sisi) dan lain – lain.

“Acara ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Basejam Friends yang telah setia mendukung kami selama 31 tahun. Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan menyanyikan lagu-lagu favorit mereka yang mungkin sudah lama tidak dinyanyikan atau bahkan tidak pernah kami bawakan di panggung,” ujar Sita, pemain bass Basejam.

Oni, gitaris band ini menambahkan, “Kami berharap acara ini bisa semakin mendekatkan kami dengan para penggemar. Mingle dengan mereka adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami.”

Alsa, drummer Basejam, juga menyatakan, “Kami antusias banget tampil di acara ini. Ini adalah kesempatan langka untuk menyanyikan lagu-lagu yang dekat di hati kami dan mungkin belum pernah didengar oleh banyak orang.”

Sementara itu, Alvin, vokalis Basejam, menambahkan, “Kami ingin acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua orang. Musik adalah jembatan yang menghubungkan kami dengan penggemar, dan kami ingin memperkuat ikatan itu.”

Acara ini tidak hanya diisi dengan penampilan musik, tetapi juga sesi interaksi di mana para anggota Basejam berbaur dan berbincang dengan para penggemar.

“Seru tadi ya kita mendengar cerita dan pengalaman mereka, serta berbagi momen-momen berharga bersama,” kata Sigit, vokalis Basejam.

Basejam juga mengajak semua penggemar untuk ikut merayakan momen spesial ulang tahun ke-31 tidak hanya dengan acara “Unsung Songs – Acoustic Session” ini. Karena di tahun 2025 ini rencananya Basejam akan melakukan 31 kali penampilan, merilis 31 lagu dan mengedarkan 31 eksemplar buku biografi mereka. Dengan semangat yang terus berkobar, Base Jam berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Sampai detik ini Base Jam masih berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan karya musik mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Continue Reading

iLive

Unit modern metal, Archsonic, menghajar panggung Boleh Gigs

Published

on

By

iMusic.idArchsonic, band modern metal yang digawangi Koko Kalkal (drum), Wiki (gitar), Veldy (gitar), Abbas (bass), dan Pierro (vokal), tampil memukau di acara Boleh Gigs. Event musik seru ini digelar oleh kolaborasi antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer, menghadirkan berbagai musisi berbakat di Wangsa Timur pada Sabtu malam lalu.

Selain Archsonic, Audrey Anggoro (solois) dan Band Lyodrie juga turut memeriahkan panggung Boleh Gigs, menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi.

Pada kesempatan ini, Archsonic membawakan total lima lagu, termasuk empat lagu orisinal mereka dan satu lagu cover. Berikut adalah urutan lagu yang mereka bawakan:

Berdiri Sendiri – Lagu pembuka penuh semangat yang langsung membakar suasana, lagu yang juga menjadi rilisan pertama Archsonic ini berisi kritikan sosial bagi orang – orang yang selalu mengandalkan orang lain dan memanfaatkan relasi serta kekuasaan untuk mencapai ambisi pribadinya.

Resiliensi – Lagu yang memadukan riff gitar tajam dan lirik emosional,serta pukulan drum yang solid.

Hypocrisy – Lagu yang baru dirilis pada November 2024, menampilkan energi segar dan musikalitas yang matang. Lagu pertama berbahasa inggris yang mereka rilis terasa sangat blend dengan iringan musiknya.

Rise – Lagu spesial yang diperdengarkan untuk pertama kalinya dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada audiens Boleh Gigs. Lagu ini memiliki warna musikalitas yang sedikit lebih heavy dari lagu yang lain.

Ddu-Du Ddu-Du (Blackpink) – Penampilan cover tak terduga dari girl band asal korea yang di aransemen ulang dengan sentuhan modern metal yang memberikan warna baru pada lagu populer ini.

Pierro, vokalis Archsonic, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami senang sekali bisa tampil di acara sekeren Boleh Gigs. Ini adalah momen spesial buat kami, terutama saat membawakan lagu ‘Rise’ untuk pertama kalinya di hadapan para penggemar.”

Boleh Gigs sukses menjadi ruang apresiasi musik lintas genre dan generasi, membuktikan bahwa karya orisinal dan kolaborasi kreatif selalu punya tempat di hati para penikmat musik. Kolaborasi apik antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer menghadirkan panggung penuh inspirasi bagi musisi lokal untuk terus berkarya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Archsonic atau event mendatang, kunjungi Bolehmusic.com atau pantau media sosial Wangsa Timoer. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan musik yang penuh kejutan ini!

Continue Reading