iMusic – Mantan vokalis Boomerang ini cukup produktif saat memutuskan ber-solo karier dengan bendera JECOVOX. Pada 12-12-2021, JECOVOX resmi merilis single sekaligus video clip dari lagu terbaru ‘Unbroken’, tepat pada jam 21.21 WIB.
Lagu ini sendiri masuk di album “The Sun” di bawah label JVox Record. Sebenarnya ‘Unbroken’ bukan lagu yang baru saja di tulis oleh vokalis yang memiliki suara dengan power yang khas ini. Lagu yang masih menampilkan karakter Rock ini sudah di tulisnya pada tahun 2015 lalu, akan tetapi materi liriknya di rasa sangat pas pada situasi saat ini.
“Walaupun di ciptakan pada 2015 lalu, tapi saya rasa liriknya sesuai denga apa yang kita alami saat ini. Lagu ini menceritakan semangat juang yang tidak pernah pudar, walaupun kita berada di kondisi tersulit atau pada saat berada di posisi yang tidak menguntungkan. Sangat pas di kondisi sekarang, dimana kita masih berada di masa pandemi.” Ungkap Roy Jeconiah mengenai single terbarunya tersebut.
Lagu ini melibatkan musisi-musisi berkualitas, yang memang membantu atau tergabung di JECOVOX band, yang antara lain: Argon DS (bass), Aditya Pratama (gitar), Muhammad Iqbal (gitar), dan Adi Rakasiwi (drum). Untuk Mixing dan Mastering ditangani oleh Leon Atsuga. Semuanya di garap di studio pribadi Roy Jeconiah, JVox Studio. Penggarapan single ini memakan waktu selama 1 tahun lebih. Penggarapan dengan waktu yang termasuk lama ini, karena harus bergantian dengan penggarapan single yang sudah di rilis sebelumnya ‘Anarkis Yang Kronis’ (2020).
Video clip ‘Unbroken’ di tangani oleh seorang pembuat klip yang bertalenta, David Uni. Penggarapan video clip ini berlokasi di kota Depok, Jawa Barat, Memakan waktu seharian penuh, dari siang sampai menjelang subuh esok harinya. Dalam penggarapan video clip ini, JECOVOX di support oleh sebuah produk CCTV dengan brand Uniview. Hal ini juga berhubungan dengan rangkaian cerita dalam video clip ini, yang memang membutuhkan banyak perlengkapan kamera CCTV.
JECOVOX berharap lagu ini tidak hanya bisa di terima oleh masyarakat luas, akan tetapi bisa jadi penyemangat. Lebih anjut, Roy Jeconiah menggungkapkan. “Dalam kondisi seperti ini, semoga lagu ini bisa menjadi penyemangat, supaya kita semua bisa terus berjuang dalam kondisi apapun. Agar hidup terus berjalan menjadi lebih baik lagi.” (FE)
Chudaiva Conspiracy Adalah sebuah Project Solo dari Adev Chudaiva yang dibentuk pada tahun 2021 dengan mengusung genre musik Metal Progresif dibalut dengan nuansa Middle East Black Metal.
Adev (Drummer/Owner Chudaiva Conspiracy) Awalnya yang hanya berencana ingin menggarap satu karya untuk sebuah album kompilasi. Selang beberapa waktu kemudian khirnya berinisiatif untuk membuat sebuah album solo yang dibantu aransemen oleh Aden (Tiga Root Home Record) dan Komet (Scream).
Dengan konsep Midle East Black Metal album ini dikonsep sedemikian rupa dengan harapan para pendengarnya dapat menikmati musik Metal dengan ciri khas pukulan Drum Adev sendiri. Ditambah dengan judul serta lirik yang bertujuan untuk saling mengingatkan satu sama lain apa arti hidup sebenarnya. Serta dalam beberapa track di album ini dituangkan sedikit alur cerita yang mana pengisi suara tersebut di isi oleh Ika Maya dan Adev sendiri, dengan harapan bisa menambah feel suasana pada isi dari lagu tersebut.
Chudaiva Conspiracy Track Album:
1. Kafir
2. Durhaka
3. Murad
4. Dajjal
5. Santet
6. Iblist
7. Zhalim
8. Kiamat
9. Lahir Hidup Mati (Special Track)
Produser: Adev Chudaiva
All Liryc on Track: Adev Chudaiva
All Instrument on Track: Aden Sigitanazzar & Adev Chudaiva
All Scream Voice on Track: Komet & Adev Chudaiva
All Backin Vocal on Track: Ika Maya & Adev Chudaiva
iMusic.id – Irfan Darwis kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Hilang Akal Sehatku”. Single ke 4 yang mempertegas konsistensi Irfan Darwis dalam berkarya dan juga termasuk bagian dari proyek musik Irfan Darwis pada tahun ini.
Dan sejak awal tahun 2024 ini sudah menyiapkan sebuah Extended Playlist (EP) yang berisikan lagu lagu yang telah dirilis secara berkala hingga akhir tahun ini.
Single “Hilang Akal Sehatku”, kali ini terinspirasi dari kisah nyata seorang teman yang sangat dalam mencintai seseorang yang ternyata malah mempermainkan perasaan dia, namun meski sudah tahu orang yang sangat dicintainya sikapnya seperti itu tetapi dia seakan tidak peduli dan tetap cinta apapun yang terjadi.
“Kisah ini mengajarkan kepada saya terkadang memang cinta itu membuat kita kuat namun terkadang juga membuat kita jadi naif dan kehilangan akal sehat”, Ujar Irfan Darwis.
Cinta sejati memang seharusnya diperjuangkan tapi jika cinta itu tak lagi berhak diperjuangkan sebaiknya direlakan, namun semua orang berhak untuk berjuang demi Cinta yang mereka yakini, ‘Lanjut Irfan Darwis. Dengan lirik yang lugas dan tegas seperti pada lirik “Tak peduli harus sakitku berkali kali, berulang ulang kau menyakiti, patahkan hatiku,diriku tetap slalu Cinta”.
Lirik ini menggambarkan betapa kuat perasaan cinta seseorang dalam mencinta namun di satu sisi menggambarkan betapa naif nya seseorang yang berjuang untuk cintanya..
Aransemen lagu “Hilang Akal Sehatku” sangat terpengaruh dari lagu lagu drama Korea yang begitu khas dengan musik stringnya yang begitu indah digabungkan dengan konsep sentuhan piano dan musik string yang selalu menjadi ciri khas Irfan Darwis di setiap lagunya menghasilkan perpaduan yang begitu selaras dan sangat enak untuk didengar.
Single “Hilang Akal Sehatku” ini keseluruhan aransemen dan komposisi musiknya masih dikerjakan di Bangka Belitung di Shoka Music Studio yang merupakan salah satu Studio rekaman terbaik di Bangka Belitung sedangkan pengambilan vokalnya sendiri di Makassar
Dengan lagu ini semoga para pendengar musik di Indonesia semakin menikmati dan bisa mengenal ciri khas dari karya karya saya,dan selalu berharap selalu mendukung para musisi musisi dalam negeri agar selalu terus konsisten dalam berkarya. Salam Musik Indonesia. (FE)
iMusic.id – UNCLS merilis single ketiganya dengan menggandeng Grace Kleo sebagai vokal. Lagu yang berjudul “Percuma” bertemakan cinta dirilis pada Oktober 2024. Musik bernuansa romantis yang dipadukan dengan suara vokal yang kuat.
UNCLS terbentuk dari dua orang yaitu Uncls W dan UnclsJ yang telah lama berkecimpung di industri musik Indonesia. Uncls W pernah beberapa kali bekerja sama dengan musisi dan penyanyi ternama di Indonesia, antara lain menjadi stage music director untuk Laluna, Marcell Siahaan, Andre Hehanusa, dan lain-lain.
Pernah juga menjadi arranger dan komposer untuk Joeniar Arief. Uncls J pernah bekerja sama dengan Eka Gustiwana dalam membuat produksi musik “BUCIN”. Selain itu, pernah menjadi session recording as a saxophonist, dan lain-lain.
UNCLS akan mengeluarkan single-single yang lain dengan menggandeng vokalis ataupun musisi lain di Indonesia.
Single ketiga UNCLS menggandeng vokalis yang bernama Grace Kleo, lagu ini menceritakan tentang perasaan seorang wanita yang kecewa kepada laki-laki pujaan hatinya karena dikhianati. Lagu ini adalah kelanjutan dari single pertama dan kedua UNCLS yang berjudul “Haruskah ku” dan ‘Jadian”.
Single ini juga sangat terasa lebih istimewa lagi karena diproduseri sendiri oleh UNCLS. Ini adalah sebuah tantangan yang sangat hebat baginya. Lagu ini merupakan bentuk kecintaannya pada music romantic ballad.
Terdengar dari komposisi lagu ini terinspirasi dari lagu-lagu romantis. Sebelumnya, kita tau jika UNCLS sendiri bermain sesuai dengan artis Indonesia yang bekerja sama, tapi kali ini, UNCLS hadir dengan karya-karya idealisnya sendiri namun tidak menghilangkan tren pasar musik Indonesia. Di karya ini diproduseri, dikomposisi, di-arrange sendiri oleh UNCLS, termasuk vocal directing.
Untuk dapat membagikan cerita yang lebih dalam tentang single-nya, UNCLS punya keinginan untuk dapat mengadakan intimate showcase sehingga para pendengarnya dapat mendapatkan wadah menyalurkan emosi atau isi hati mereka saat datang di showcase tersebut. Single “Percuma” yang merupakan bagian dari EP Debut UNCLS sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform, dan video musiknya dapat disaksikan di Channel Youtube resmi UNCLS.(FE)