iMusic – Gitaris Legendaris Donny Suhendra dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/6/2022). Donny menutup usianya pada usia 61 tahun. Kabar itu diungkap oleh musisi Indra Lesmana di akun Instagram-nya, @indralesmana.
“Kami baru saja kehilangan gitaris paling soulful yang pernah dimiliki Indonesia, sahabatku yang cantik Donny Suhendra #RIPDonnySuhendra,” tulis Indra Lesmana, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (20/6).
Kronologi Meninggalnya Donny Suhendra
Anak Donny Suhendra, Redy Mahendra mengatakan sang ayah menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Minggu pukul 09.51 WIB.
Redy mengatakan bahwa Donny ayahnya tutup usia setelah dua pekan dirawat di rumah sakit. Selama di rumah sakit, kondisi Donny Suhendra terus memburuk.
“Kita kemarin di ICU sudah dua mingguan,” ungkap Redy, Dia juga menyebut bahwa Donny sudah menjalani perawatan di ICU selama dua mingguan.
Terkait penyebab meninggalnya sang ayah, Redy mengatakan ayahnya meninggal akibat komplikasi penyakit yang diderita.
Jenazah Donny Suhendra kemudian dimakamkan di TPU Marabunta, Tangerang Selatan pada hari Minggu, 19 Juni 2022.
Rekam Jejak Donny Suhendra
Donny Suhendra sudah merintis kariernya sejak tahun 1977. Kala itu, ia menjadi gitaris WE band. Setahun kemudian donny menempuh Pendidikan di ITB jurusan seni rupa dan design.
Selanjutnya pada tahun 1979, Donny bergabung dengan band Rock G’Brill. Dua tahun kemudian yakni tahun 1981, ia mendirikan band Fusion D’Marzio. Ia juga membuat rekaman bersama penyanyi Rien Djamain.
Karier Donny pun semakin berkembang.
Pada 1985, Donny mendirikan grup band KRAKATAU bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma yang mengikuti Festival di YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST Tokyo Jepang pada tahun 1985.
Pada tahun tersebut, Donny juga mendapat sejumlah penghargaan, di antaranya sebagai Guitarist Terbaik di Indonesia dari YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST.
Kemudian pada tahun 1991, Donny membentuk ADEGAN Band.
ADEGAN merupakan band yang dibentuk Donny bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates. Mereka pun sukses membuat 3 album.
Pada tahun yang sama, Donny tergabung sebagai guitarist JAVA JAZZ Band yang menghasilkan album Sabda Prana. Mereka pun melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika.
Selain itu dia pun aktif sebagai session player untuk beberapa rekaman artist. Pada Tahun 1999, dia membuat album solo “Disini ada kehidupan”. Selain itu juga pada tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks.
Ia juga ikut mendirikan sekolah musik Gladiresik Music Lab bersama-sama dengan Todung Pandjaitan. Terakhir, Donny Suhendra tergabung dalam NERA Band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan. (SPR)
