iMusic.id – Pamungkas NM adalah seorang pencipta lagu dan musisi asal Indonesia kelahiran Jakarta 05 Mei 1963 yang karya – karya lagu dan liriknya sudah dikenal bahkan menjadi legenda di katalog musik Indonesia.
Karya lagu Pamungkas NM seperti : Tua – Tua Keladi, Mimpi, Bayang – Bayang Ilusi, Nafas Cinta, Gaya Remaja, Ku Tak Ingin (Anggun), Biskota, Menanti Kepastian, Kerinduanku (Ahmad Albar), Gelombang Kehidupan, Bias Sinar (Nicky Astria), Trauma (Godbless), Misteri Kehidupan, Akhir Sebuah Rindu, Apa Salahku (Mel Shandy), Hari – Hariku (Chrisye) dan banyak lagi lagu – lagu nya yang dibawakan oleh Gito Rollies, Hesty Brizha dan lain – lain telah menemani kita di era 90 an.

Untuk menghormati dedikasi Pamungkas NM di industri musik tanah air selama ini, seluruh karya lagu Pamungkas NM rencananya akan di dokumentasikan dalam bentuk album digital dengan melibatkan musisi – musisi muda dan baru penuh talenta dengan judul ”Karya Emas Pamungkas NM”.
Harry ‘Koko’ Santoso dari Deteksi Production selaku promotor konser musik
berpengalaman sekaligus pemerhati musik Indonesia adalah sosok pertama yang tertarik untuk meluncurkan konsep album digital dari karya – karya lagu Pamungkas NM yang diberi judul ”Karya Emas Pamungkas NM”.
“Bagi saya keberadaan seniman musik yang menghasilkan karya – karya lagu seperti Pamungkas NM merupakan bagian dari semangat musik Indonesia dan Deteksi Production selalu ingin jadi bagian semangat musik Indonesia”, jelas Harry ‘Koko’ Santoso.
Ide peluncura ”Karya Emas Pamungkas NM” kemudian didiskusikan oleh Harry ‘Koko’ Santoso dengan Pamungkas NM yang akhirnya disepakati untuk menggulirkan produk musikal ini dengan melibatkan beberapa musisi solois atau band pendatang baru berbakat tidak hanya yang berasal dari Jakarta melainkan juga dari berbagai penjuru daerah seperti Isabel Azhari dan Halus Lembut (Jakarta), Els Warouw (Lampung), Aliens Child (Bali), Dhina Theresia (NTT), Kinaya Band (Toraja) dan beberapa musisi nasional lainnya.
Menanggapi pertanyaan berkaitan dengan tolak ukur atau sistem kurasi terhadap pemilihan para musisi tersebut, Harry ‘Koko’ Santoso memberikan jawaban,
“Saya dan Deteksi tidak ada berpikir ada kurasi seperti itu, tolak ukur kita lebih kepada musik dan Lagu karya anak Indonesia saja, secara musikal tentu Deteksi bukan ahli nya, tetapi sebagai anak Indonesia Deteksi merasa sudah benar bahwa karya anak Indonesia tentu menjadi tanggung jawab Bersama”,
Harry ‘Koko Santoso menggaet beberapa rekanan untuk sama – sama mengurusi album Karya Emas Pamungkas NM diantaranya adalah Fransiscus
Eko dari Cadaazz Pustaka Musik yang ditunjuk untuk mengawal proses produksi album tersebut.
“Proyek ”Karya Emas Pamungkas NM” ini nantinya akan melakukan proses rekaman dimana setiap musisi baik solois ataupun group band akan merekam 1 lagu hits lama milik Pamungkas NM dan 1 lagu baru ciptaan Pamungkas NM tentunya dengan gaya dan aransemen musik sesuai genre masing – masing musisi”, papar Fransiscus Eko
Tidak hanya sampai disitu, Harry “Koko’ Santoso yang juga merupakan eksekutif produser di album digital ”Karya Emas Pamungkas NM” ini punya konsep dan rencana lanjutan setelah album nya selesai,
“Rencana kedepan Deteksi akan berkolaborasi dengan musisi yang menyanyikan ”Karya Emas Pamungkas NM”, merencanakan konser mereka dan bahkan untuk memperkuat team digital dan team produksi proyek ini, Deteksi juga mengajak sahabat – sahabat yang punya semangat sama, seperti mas Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik dan mas Angga Foster dari Stoodio Indonesia”, terang Harry ‘Koko’ Santoso
“Deteksi tentu punya semangat Konser untuk anak negeri tercinta dengan cara menggelar konser ”Karya Emas Pamungkas NM” dalam bentuk promo yang divisualisasikan juga lewat video konser dibeberapa daerah Indonesia”, tutup Harry ‘Koko’ Santoso
Angga Foster dari stoodio Indonesia menjelaskan mengenai mekanisme apa saja yang akan dirujuk sebagai persiapan kick off album Karya Emas Pamungkas NM ini,
“Kita akan mengurus semua keperluan untuk album ini seperti perijinan pemakaian lagu dari publisher terkait, perhitungan pembagian royalti buat para talent yang terlibat dan untu Pamungkas sendiri”, ujar Angga menjelaskan.

Sementara itu Isabel Azhari yang terlibat dalam project tersebut mengatakan sangat exciting karena proyek ini menjadi pengalaman baru baginya.
“Exciting saat di ajak terlibat dalam project om Pamungkas, aku tahu beberapa lagu tapi ga tau kalau om Pamungkas yang ciptaan. Waktu itu dikirim lagunya sama om Harry Koko, jujur aku baru dengerin Karena kesibukan sekolah. Lagunya bagus dan ini tantangan baru buat aku,” kata Isabel.
“Aku dibantu mamah untuk mengerti arti dari setiap lirik di dilagu yang akan aku nyanyikan, jadi bisa menyampaikan pesan dalam sebuah lagu tersebut,”tambah Isabel.
Sebagai penutup, Pamungkas NM mempunyai harapan khusus terhadap proyek album digital ini,
“Harapan saya semoga album “Karya Emas Pamungkas NM” berjalan lancar dan nantinya bisa menjadi acuan bagi generasi “Z” dalam bermusik khusus nya dalam menciptakan sebuah lagu yang disukai masyarakat sepanjang masa”, “Terlebih lagi saya sangat berharap dengan adanya album “Karya Emas Pamungkas NM” ini, kita sebagai anak bangsa bisa lebih menghargai karya – karya anak bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi tonggak sejarah per-musik-an di seluruh belahan Bumi Pertiwi.