iMusic – Tempo lagu ceria dan lirik
menggelitik kembali disampaikan Denny
Frust dalam single terbarunya “Katakan
Saja”. Lagu ini masuk menjadi salah satu lagu dari album solo Denny Frust ke-tiga, “Mari Bergerak Kawan!” yang telah dirilisnya tahun lalu.
Ditengah kesibukannya sebagai solois
musik Jamaika dan pencipta lagu,
Denny rupanya juga kerap menjadi pemerhati media
sosial. Fenomena masyarakat saat ini yang gemar menceritakan segala
hal termasuk mengungkapkan perasaaan kepada orang yang dicintainya, tapi
tidak berani mengungkapkan secara langsung.
Akhirnya ‘curhat’ di media sosial, dengan harapan orang yang dicintainya
membaca curhatannya. Hal inilah yang ingin disampaikan Denny lewat single
terbarunya “Katakan Saja”.
“Lagu ini saya ciptakan dari
postingan teman-teman di sosmed (sosial media). Mereka cerita tentang orang
yang mereka cintai, tapi terlambat untuk mengungkapkan perasaannya. Banyak yang
malu mengungkapkan akhirnya disamber orang. Nyesek kan?” ujar Denny.
Masih menggunakan lirik yang simple
dan memotivasi, dalam lagu Katakan Saja ini Denny menggambarkan banyak yang
sudah dekat dengan orang yang dicintainya tapi malah orang tersebut malah
jadian dengan yang lain. Karena itulah Penyanyi yang dijuluki Prince of SkaIndonesia ini mengajak
untuk segera mengungkapkan perasaannya kepada orang yang dicintainya.
“Lirik lagu saya kebanyakan
memotivasi, lagu ini juga memotivasi orang untuk segera cepat bicara sebelum
diambil orang. Banyak yang udah dekat pake banget, tapi jadiannya malah sama
orang lain. Kasian kan,” beber Denny sambil tertawa.
Simak saja pada single kali ini,
alunan musik ska yang naik turun menjadikan lagu ini asyik dinikmati. Tambahan
lagi dengan beberapa aransemen dari solo saxophone
dan sentuhan keroncong di interlude lagu
membuat “Katakan Saja” semakin unik dan special ditampilkan Denny di singlenya
kali ini.
Denny yang tengah menjalani road tour album di Malaysia dan beberapa kota besar lainnya, berharap single
terbarunya kali ini dapat diterima di semua kalangan, dan jadi penyemangat bagi
orang-orang yang malu dalam mengungkapkan perasaannya kepada orang yang
disukai.
“Lagu ini saya persembahkan bagi
orang-orang yang malu-malu tapi mau. Semoga bisa menjadi penyemangat untuk
mengungkapkan perasaaan bagi orang yang kita cintai,” pungkas Denny.
Single “Katakan Saja”ini juga
sudah bisa dinikmati di seluruh digital
platformtanah air. (FE)
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)