iMusic.id – Band pop-punk asal Malang, Kingkong Milkshake, kembali hadir dengan single terbaru mereka berjudul “Elegi”. Mengangkat tema tentang trauma dan pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), lagu ini menjadi ruang refleksi bagi pendengar yang pernah mengalami atau memahami situasi serupa.
Meskipun cerita yang disampaikan sangat personal, Elegi dikemas secara umum agar dapat dirasakan dan dipahami oleh banyak orang, terlepas dari latar belakang atau pengalaman pribadi mereka.
Melalui lirik yang ditulis oleh Saddad, band ini berharap trauma-trauma manusia dapat diabadikan dalam karya seni tidak hanya untuk apresiasi belaka namun juga untuk mendorong kesadaran, sekaligus memberikan harapan akan pemulihan.
“Sebenarnya lagu ini aku angkat dari kisah nyata tapi bukan dari sumber teman dekat. Aku mencoba menginterpretasi peristiwa tersebut di kepalaku, lalu menuangkannya menjadi lirik. Harapanku, lagu ini dapat menjadi suara bagi mereka yang mungkin sulit menyampaikan apa yang mereka rasakan.
Jadi, sekedar aku ambil dari sudut pandang pengamat yang melihat peristiwa ini dari jauh. Kemudian, aku interpretasi sendiri peristiwa ini di kepalaku, kemudian aku tulis menjadi lagu “Elegi”, tutur Saddad.
Proses pembuatan “Elegi” berlangsung dalam waktu yang relatif cepat. Setelah dua kali pertemuan awal di bulan September 2024, band ini langsung masuk ke tahap workshop dan rehearsal hingga bulan Oktober. Rekaman dilakukan di studio Vamos Records di Malang, dengan bantuan produser sekaligus sound engineer, Yasa Wijaya.
“Workshop lagu “Elegi” kami mulai dari awal bulan September 2024. Setelah dua kali meeting, kami langsung melanjutkan dengan membuat demonya dan rehearsal hingga bulan Oktober 2024 awal. Setelah rehearsal, di bulan Oktober pula kami rekaman lagu tersebut,” jelas Saddad.
Elegi menjadi single penutup bagi Kingkong Milkshake di tahun 2024, yang rencananya akan melanjutkan proyek besar mereka dengan merilis album panjang kedua pada tahun 2025. Meskipun proses penggarapan yang cepat, Kingkong Milkshake tetap berusaha menghadirkan sebuah karya yang dapat menyuarakan keresahan-keresahan kehidupan modern secara komprehensif.
Dengan “Elegi”, Kingkong Milkshake berharap bisa terus memberikan pesan yang relevan dan menggugah, sekaligus tetap mempertahankan semangat musik pop-punk yang mereka usung. Single “Elegi” sudah bisa didengarkan di semua DSP mulai 6 Desember 2024.
Kingkong Milkshake berdiri tahun 2012 mengusung genre Punk Rock/Pop Punk. Beranggotakan Edo Rahmad (drums), Muhammad Musaddad (vocal and bass) dan Muhammad Nizar (guitar). Kingkong Milkshake sudah merilis 1 EP berjudul “Melampaui Garis” pada tahun 2016, dan LP atau album penuh berjudul “Teleportasi” pada tahun 2020. Pasca Teleportasi, Kingkong Milkshake kemudian merilis beberapa single yaitu “It’s My Fault To Let You Go” (2023), “Ancaman Kota”(2024), dan yang terbaru “Elegi” (2024). (FE)