iMovies – Flilm “WAGE” adalah film yang mengeksplorasi perjalanan dan kepahlawanan “Wage Rudolf Supratman” dalam melahirkan karya lagu – lagu terbaiknya hingga akhirnya terciptalah sebuah lagu berjudul “Indonesia Raya” yang akhirnya menjadi lagu kebangsaan kita Indonesia. Opshid Media dengan M Subchi Azal Tsani sebagai eksekutif produser, serta dibawah bimbingan penuh Kyai Mochammad Muchtar Mu’thi selaku Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah serta pimpinan tertinggi pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah bekerjasama dengan Andy Shafyk sang produser dan John de Rantau sebagai produser merangkap sutradara menjadi tokoh kreatif dibalik pembuatan film WAGE ini.
Film yang akan tayang mulai tanggal 9 November ini mencoba mengupas sisi lain dari seorang Wage Rudolf Supratman yang selain sebagai pencipta lagu juga adalah seorang wartawan dan penulis buku. Film ini mencoba menampilkan sosok WAGE yang kepahlawanannya diharapkan bisa menjadi teladan untuk para pemuda generasi milenial yang menyaksikan film perjalanan seorang WAGE ini. Di film ini juga di gambarkan betapa konflik antara WAGE yang di perankan oleh aktor muda Rendra Bagus Pamungkas dan tokoh bernama Fritz di bintangi Teuku Rifnu Wikana, seorang reserse indo – belanda yang ditugasi memburu tokoh – tokoh pemberontak seperti WAGE begitu ketat dan menguras emosi apalagi kedua aktor tersebut sama – sama aktor yang aktingnya sangat berkualitas.
Berperan sebagai WAGE adalah tantangan tersendiri buat Rendra yang merupakan sineas pendatang baru di industri perfilman nasional. Rendra banyak mendapat masukan dari sang sutradara John De Rantau sehingga berhasil memerankan sosok WAGE dengan begitu baik, sementara rekan mainnya Teuku Rifnu justru merupakan aktor yang termasuk sangat kenyang pengalaman di industri perfilman nasional. Kolaborasi mereka berdua di film ini tersaji dengan sangat natural. Sementara itu di sektor musik film, Indra Qadarsih yang mengerjakan scoringnya bersama composer musik film WAGE, M Subchi Azal Tsani di studio Ploso, Jombang, Jawa Timur berhasil menciptakan musik – musik menyentuh hati yang mengawal film penuh sejarah ini. @fransiscus_eko