iMusic – Ikon Reggae Jamaika, Richie Stephen akan berkolaborasi dengan Prince of Ska Indonesia, Denny Frust dan Singapore’s Far East Empress, Masia One. Musisi dan pencipta lagu Richie Stephen ini juga baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk “Jamaican Flava”.
Saat
ini, Richie Stephen sedang memulai “Tuor Flava Jamaica”, yang akan
mencakup pertunjukkan di Singapura, Malaysia, Bali, Jakarta, Solo (ID),
Australia, dan Jepang. Selama perhentiannya di Indonesia, Richie Stephens &
Masia One akan berkolaborasi dengan Denny Frust.
Penyanyi
yang kerap menjadi pemenang beberapa penghargaan ini juga sekaligus mengumumkan
peluncuran single terbarunya yang berjudul “Satu Cinta”. Single ini merupakan
kolaborasi Richie Stephen dengan penyanyi Asia, Denny Frust dan Masia One.
“Single
ini menceritakan tentang menyebarkan rasa saling mencintai dan
menghormati sesama manusia tanpa memandang suku agama bahasa warna kulit dan
lain sebagainya,” ujar Denny Frust.
Kolaborasi
ini berawal dari Masia One dan Richie Stephen yang sedang menjalani sesi
rekaman di studio Pot of Gold di Kingston Jamaica. Keduanya merasa tertarik
dengan lagu Reggae & Ska yang sedang menggeliat di Indonesia. Dari
pembicaraan itulah kemudian muncul ide dari keduanya untuk dipertemukan dengan
beberapa seniman dari belahan dunia, dengan tujuan untuk menyatukan dan berbagi
pesan sederhana: Damai & Cinta di
seluruh dunia. Mereka merasa jika proyek ini perlu sentuhan seorang Denny Frust
yang akhirnya menambahkan vokalnya ke dalam lagu tersebut.
“Kolaborasi
ini berawal dari Masia yang lagi di Jamaica, featuring dengan Richie. Di sana
dia usul bagaimana kalau kita bertiga bikin single kolaborasi. Jujur saya
merasa tertarik, ini kesempatan yang langka. Akhirnya kami sepakat kalau saya
menyanyi dengan menggunakan bahasa Indonesia serta judul juga pakai bahasa
Indonesia,” ungkap penyanyi yang dijuluki Prince of Ska ini.
“Satu
Cinta” merupakan single yang menggunakan panduan suara dengan Bahasa, lagu ini
sekaligus menandai untuk pertama kalinya seorang superstar Jamaika bernyanyi
dalam bahasa Indonesia.
Denny
mengakui jika kolaborasinya kali ini tidak mengalami kesulitan sama sekali,
lagu Satu Cinta memang sengaja mereka pilih karena lagu ini sangat pas dengan
pesan yang akan disampaikan. ‘Saya bikin lirik untuk part yang saya
nyanyikan. Masia dan Richie juga sama bikin liriknya dan mengaransemen
musiknya. Gak ada kesulitan sama sekali karena musik udah dibikin sama mereka
jadi saya tinggal isi vocal dengan lirik yang udah saya tulis,” beber Denny
Frust.
Irama
Ska yang optimis, dengan harmoni melodi yang catchy membagikan pesan akan
harapan dan pesan positif untuk menari dan bernyanyi bersama. “Satu Cinta” akan
resmi dirilis pada 5 November 2019, bertepatan dengan Hari Kesadaran Tsunami
Sedunia. Para musisi ini juga sepakat, dari hasil singlenya nanti akan
disumbangkan ke daerah-daerah di Indonesia yang sedang dibangun kembali setelah
tsunami.
Denny berharap, single terbarunya kali ini bisa bermanfaat bukan hanya dari liriknya tetapi bisa juga menjadi berkat bagi orang lain dari penjualan digitalnya. “Kalau buat saya sendiri sih, semoga bisa memotivasi teman-teman untuk membuka jaringan dan menyebarkan karya musiknya lebih Jauh lagi. Sehingga makin banyak karya anak bangsa yang di kenal di mancanegara. Dan Semoga saya juga bisa membantu teman-teman semua dengan jaringan yang saya punya,” pungkas Denny. (FE)
iMusic.id – Penyanyi superstar international The Weeknd telah resmi merilis lagu dan video musik terbarunya, “Dancing In The Flames”, dari album mendatangnya “HURRY UP TOMORROW”.
Disutradarai oleh Anton Tammi, video musik ini direkam seluruhnya dengan Iphone 16 Pro baru. Cuplikan langka di balik layar dari visual baru yang menakjubkan ini ditayangkan perdana awal pekan ini selama acara Apple “It’s Glowtime”.
The Weeknd dengan nama aslinya Abel Tesfaye mengumumkan album terbarunya “HURRY UP TOMORROW” pada awal September, yang merupakan album terakhir dan penutup dari trilogi album The Weeknd yang dimulai dengan After Hours (2020) dan Dawn FM (2022). Abel sebelumnya telah menyatakan bahwa album ini akan menjadi rilisan terakhirnya sebagai artis The Weeknd.
Album terbaru ini dirancang untuk mengangkat narasi artistiknya, merangkum tema tema eksistensial dan referensial diri yang telah menangkap imajinasi para penggemar. Antisipasi seputar penutup triologi album ini sangat jelas, karena album ini menjanjikan bukti kuat evolusi The Weeknd sebagai seorang seniman.
The Weeknd juga mengejutkan fans nya dengan melakukan promo foto cover art lagu terbarunya “Dancing In The Flames” di billboard ikonik di Bundaran HI, Jakarta. (FE)
iMusic.id – Setelah berkolaborasi dengan penyanyi pop Andien di lagu “Pesona” yang dirilis pada Mei lalu, kali ini artis hip-hop berusia 27 tahun, Basboi mengajak grup rock The Adams berkolaborasi di single terbaru bertajuk “Itu Aku”.
Dirilis oleh Dominion Records ke platform-platform musik digital pada 13 September 2024, lagu yang diproduseri Ario Hendarwan dari The Adams dan Panji Wisnu ini merupakan single keempat dari album kedua Basboi yang rencananya akan beredar pada Oktober mendatang.
“Itu Aku” yang liriknya di tulis oleh Basboi juga merupakan lagu kolaborasi pertama dalam sejarah karier The Adams sekaligus karya pertama dari Ario,Saleh Husein dan Gigih Suryoprayogo sejak melepas album ‘Agterplaas’ di tahun 2019 silam.
Video musik “Itu Aku” yang disutradarai oleh Reinhart Giovanni juga mulai tayang di kanal YouTube resmi Basboi pada hari yang sama.
Lirik “Itu Aku” ditulis Basboi dengan gaya lirik hip-hop yang menggembar-gemborkan pencapaian diri sendiri, dan kalau disimak lebih dalam, ternyata lirik lagu ini menunjukkan adanya sisi yang lebih dalam yang mencerminkan perjuangan seorang Baskara Rizqullah atau Basboi yang merantau dari Medan demi mengadu nasib di Jakarta.
“Lagu ini mengabadikan rasa-rasa positif seperti bangga, puas dan senang, tapi di saat yang bersamaan juga merasakan sedih, bersalah, takut dan penyesalan. Di kala merasakan perasaan campur aduk ini adalah momen penting bagi saya, maka ditulislah lagu ini dengan harapan bisa membuat momen menjadi monument,” kata Basboi.
Bersama Panji Wisnu, produser andalan Basboi sejak mini album perdana ‘Fresh Graduate’ di tahun 2019 yang turut menggarap lagu-lagu seperti “Bismillah” dari album penuh pertama ‘Adulting for Dummies’ di tahun 2021 serta “New Cartier” yang mengawali perjalanan menuju album kedua yang akan segera beredar, terciptalah demo awal “Itu Aku” dengan musik yang lebih menonjolkan gitar karena pada saat itu Basboi sedang menggandrungi album CTV3: Cool Tape Vol. 3 oleh Jaden. Namun setelah menyimak kembali hasilnya, Basboi malah teringat musisi lain yang lebih dekat secara geografis.
“Setelah didengar berkali-kali merasa, ‘Ini kayak lagu The Adams enggak sih?’ katanya. Dari situlah muncul ide Basboi untuk berkolaborasi dengan band asal Jakarta tersebut.
“The Adams memang inspirasi juga, baik dari musik maupun tulisan yang sangat deskriptif, rasanya bakal jadi impian yang terwujud kalau The Adams ikutan sebagai ikonnya musisi Indonesia”, terang Basboi.
Maka mampirlah Basboi ke markas The Adams untuk bersua sekaligus memaparkan idenya.
“Pas pertama kali ketemu Basboi dengan draf lagunya, dia cerita, ‘Bang, gue kebayang aransemennya kayak The Adams.’ Pertanyaan pertama gue ke dia, ‘Tapi gue bebas mau apa saja interpretasinya?’” kata Ario dari The Adams.
Setelah mendapat lampu hijau untuk merombak “Itu Aku” sesuai visinya, The Adams pun menyetujui ajak kolaborasi Basboi.
“Jadi gue dengar dulu liriknya “Itu Aku”, dan yang kebayang di kepala gue adalah panorama saat naik mobil di Jalan Sudirman tahun 2000-an yang sepi malam-malam dengan temaram lampu-lampu di jam 2 pagi. Itu suasana yang gue angkat,” kata Ario.
“Dari demonya yang pertama, gue bikin agar dinamika lagunya lebih berasa sebagai suatu perjalanan sambil tanya ke anak-anak The Adams yang lain bagaimana enaknya. Setelah itu Bas menyesuaikan vokal dengan aransemen gue, lalu kami menambahkan unsur-unsur lain seperti vokal latar dan harmoni. Enggak terlalu rumit kerja samanya karena Basboi terbuka banget dan ingin ada elemen kejutannya.” Tambah ario.
Menariknya, walau The Adams sudah beberapa kali tampil di panggung dengan sesama artis Indonesia seperti Efek Rumah Kaca, Ardhito Pramono dan Lomba Sihir, dan bahkan dengan band internasional seperti Weezer, ini pertama kalinya berkolaborasi untuk menghasilkan karya bersama artis lain di karier mereka yang sudah berjalan dua dekade lebih.
“Dari dulu enggak pernah kepikiran untuk berkolaborasi,” kata Ario. “Tapi karena dibebaskan mau bikin apa saja, itu yang menjadi menarik. Bagaimana caranya tetap berasa suasana band yang bersenang-senang, tapi juga dengan unsur rapat yang khas rap.” Alhasil, “Itu Aku” merupakan persembahan segar dari Basboi dan The Adams yang akan membuat pendengar masing-masing terkejut maupun terhibur”, jelas Ario.
iMusic.id – Duo Dpaken memperkenalkan single terbarunya yang berjudul “Cerita Cinta”. Group duo asal Palembang ini telah mempersiapkan video musiknya juga yang akan ditayangkan resmi pada selasa 17 September 2024 nanti.
Lagu berjudul “Cerita Cinta” ini mengangkat kisah percintaan yang berujung pada kekecewaan, Dpaken yang beranggotakan Ken (gitar, vokal) dan Ewa (drum, vokal) menjelaskan bahwa tema lagu ini relate dengan kisah – kisah percintaan yang dialami gen Z saat ini.
Ken dan Ewa sangat terispirasi untuk ciptakan lagu ini berdasarkan apa yang mereka dengar dari kisah – kisah gen Z tersebut dan kemudian mereka rangkai menjadi lagu berjudul “Cerita Cinta”.
“Cerita Cinta” ini adalah sebuah lagu yang menceritakan tentang perasaan kecewa terhadap kekasih nya karna selingkuh dengan teman baik nya ,dan pada akhirnya cerita cinta nya berakhir”, jelas Duo Dpaken.
“Isi lagu ini kayak nya banyak di alami saat saat ini,karena itu maka lahirlah lagu ini sebagai perwakilan dari hati hati yang tersakiti dan yang mengalami di selingkuhi”, tambah Dpaken lagi.
Video musik “Cerita Cinta” yang akan tayang segera akan menampilkan selebgram bernama “Meisita Lamonia” yang akan berperan sebagai model di video music tersebut. Meisita terkenal dengan rayuan rayuan spontan nya yang di aplikasikan akting nya di lagu ini.
Dpaken adalah singlkatan dari “Duo Paling Keren” dimana Ewa adalah seorang pengacara dan juga musisi dari Virasat band yang kini mulai tertarik terjun ke industri musik menjadi musisi sekaligus produser, lagu “Cerita Cinta” ini adalah single ke 8 dari Dpaken.