iMusic.id – Sebuah ajang pencarian bakat group music / group band bernama “LPS Music 2024” muncul dan ikut menyemarakkan maraknya kompetisi para talenta – talenta baru serta pendatang baru di tanah air. LPS sendiri mempunyai kepanjangan dari “Lembaga Penjamin Simpanan”, sebuah lembaga yang mengatur tentang jaminan penyimpanan uang di bank – bank nasional.
Keteribatan LPS di acara kompetisi musik ini adalah sebagai Langkah LPS untuk ikut mendorong perekonomian di Indonesia lebih maju dan stabil ke depannya. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan salah satu upaya untuk menciptakan perekonomian yang stabil adalah dengan jalan mendorong semua sektor ekonomi, dan salah satunya adalah sektor industri kreatif yang di dalamnya adalah sektor musik.
“Saya kira jika LPS bisa mendorong sektor musik Indonesia, dimana industrinya maju, musisinya maju, apalagi jika kita bisa menjadi raja di negeri sendiri bahkan ke luar negeri itu akan sangat baik, yang pada ujungnya perekonomian juga akan maju,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa di acara Kick Off dan Press Conference LPS Music, Kamis (2/5/2024).
Ajang pencarian bakat yang digelar LPS ini sontak mendapat sambutan dan support yang sangat baik dari beberapa tokoh musik Indonesia seperti musisi legendaris Indonesia, Candra Darusman dan ketua FESMI sekaligus leader dari band Kahitna, Yovie Widianto.
“LPS Music ini adalah kegiatan yang amat positif, terutama untuk turut menciptakan Bintang – bintang baru musik Indonesia. LPS Music juga merupakan hilirisasi SDM dalam bidang musik, agar mereka menjadi berlian yang mengkilap dan menarik demi musik Indonesia, apresiasi kami untuk LPS,” jelas Candra Darusman, yang juga merangkap sebagai mentor di LPS Music 2024.
Sementara itu Ketua Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) Yovie Widianto, merasa senang dengan keterlibatan pemerintah melalui LPS di dalam dunia permusikkan nasional,
“keterlibatan pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri kreatif, khususnya musik Indonesia memang sangat diperlukan, terutama karena menurutnya, pengembangan industri kreatif itu memang dari musik, sebab musik dikatakannya mempunyai unsur viralitas tinggi. Ayo kita besarkan industri kreatif Indonesia, dan langkah LPS ini adalah sebuah langkah upaya yang harus kita dukung dan apresiasi. Tentunya FESMI mendukung sekali agar semakin banyak musisi yang maju, semakin sejahtera dan kita menjadi semakin baik,” ucap Yovie Widianto.
Sistem pencarian bakat yang digelar melalui kompetisi LPS Music ini akan memakai system yang unik karena akan ada kegiatan workshop, pembimbingan, coaching terhadap terpilih 30 group musik dari wilayah Jabotabek, Banten dan Jawa Barat (3 wilayah yang dipilih untuk Langkah awal acara ini) untuk kemudian masuk ke agenda workshop tersebut yang kemudian akan dipilih 3 pemenang.
Kompetisi LPS Music 2024 akan mengutamakan pendaftar dari para musisi baru dan musisi independen yang memiliki orisinalitas dan kreativitas tinggi dalam lagu dan musik yang dihasilkannya. Program ini dimaksudkan untuk memberikan kegiatan yang positif dan produktif kepada generasi muda Indonesia sehingga dapat menggunakan waktunya diluar jam pelajaran atau jam bekerja dalam bentuk kegiatan bermusik yang bermanfaat. Kompetisi ini juga digelar untuk memberikan kesempatan kepada para talenta baru dan muda untuk menjadi salah satu bintang baru dalam Industri musik Indonesia.
Pendaftaran LPS Music 2024 yang pendaftarannya sudah dibuka pada tanggal 2 Mei 2024 ini akan memberi kesempatan pada masyarakat umum tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku seperti peserta terbagi dalam kategori grup atau band dengan minimal 3 orang personil dan maksimal 8 personil. Genre musik dalam kompetisi ini adalah Pop, Pop/Rock Alternatif dan Pop Jazz. Selain kompetisi, LPS Music juga akan memberikan workshop yang “wajib” diikuti oleh 30 Group terpilih, workshop tersebut akan diberikan oleh para mentor dari kalangan musisi dan penyanyi tanah air.
Sebagai dewan juri, LPS Music akan menggandeng musisi dan penyanyi ternama Tanah Air, antara lain Rega Dauna (New Chaseiro), Cantika Abigail (GAC) dan Sandy Canester yang akan 30 besar peserta. Selanjutnya, semua proses akan dilakukan oleh profesional selama periode Mei sampai dengan Oktober 2024 dengan 16 kali kegiatan, Ketiga pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dan khusus pemenang pertama akan mendapatkan fasilitas produksi rekaman single lagu, pembuatan video klip, yang akan didistribusikan ke berbagai platform musik digital plus juga kegiatan promosi.
Para calon peserta LPS Music 2024 yang mempunyai grup musik, bertalenta untuk mengikuti acara pelatihan dan kompetisi di ajang LPS Music ini mulai mendaftarkan grupnya di form yang terdapay di link : https://s.id/LPSMUSIC . Pendaftaran akan ditutup pada 27 Mei 2024 jam 12.00 Siang WIB. Untuk pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.