iMusic – Kompetisi Karya Trimatra Salihara adalah kompetisi seni rupa tiga dimensi yang terselenggara secara tiga tahunan sejak 2013. Melalui kompetisi ini kami membuka kesempatan kepada bakat-bakat baru dalam khazanah seni rupa hari ini untuk berkreasi. Kami juga memberikan hadiah menjadi seniman mukiman (artist in residence) di Eropa dan Asia kepada para pemenang. Hal itu menjadi kesempatan bagi para seniman muda untuk memperkaya pengalaman. Dua pemenang edisi sebelumnya, Faisal Habibie (2013) dan Suryo Herlambang (2016) kini menjadi penting di kancah seni rupa kontemporer Indonesia.
Pada edisi ketiga ini kami
mengusung tema “Speed/Laju”. Frase yang berarti laju dalam segala kemungkinan: perubahan cepat
dalam seni rupa, ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan hidup. Sejak
pendaftaran dibuka pada Desember 2018, kami telah menerima 202 konsep karya
seni dari seniman di berbagai daerah di Indonesia. Karya-karya yang masuk
ternyata memberikan ragam tafsir yang tak terduga dan bentuk yang begitu kaya.
Dewan Juri edisi kali ini terdiri dari Heri Pemad (Direktur
Artistik Art Jog), Chitra Subijakto (Desainer Fesyen), Yori Antar (Arsitek) dan
Aprina Murwanti (Kepala Edukasi dan Program Publik Museum Macan) dan Asikin
Hasan (Kurator Seni Rupa). Dengan beragam latar belakang profesi Dewan Juri,
kami mengharapkan adanya pengayaan dimensi dalam penilaian karya seni rupa
mutakhir.
Adapun proses penjurian yang telah berlangsung dari April 2019
terdiri dari dua tahap: dwimatra dan trimatra. Berdasarkan 202 konsep dwimatra
yang masuk (187 konsep di antaranya lolos seleksi administrasi), Dewan Juri
memilih 37 peserta untuk mengirimkan karya trimatra mereka. Setelah itu Dewan
Juri menyaring siapa saja yang berhak menjadi finalis Kompetisi Karya Trimatra
Salihara 2019.
Pameran ini menampilkan 24 karya terbaik pilihan Dewan Juri dari
202 karya yang masuk dalam kompetisi Karya Trimatra Salihara 2019. Tapi dari 24
karya tersebut hanya ada tiga pemenang terbaik dari seluruhnya. Siapakah
pemenang Kompetisi edisi kali ini?
Ketiga pemenang akan diumumkan pada saat pembukaan pameran di
Galeri Salihara pada Sabtu, 07 September 2019, 16:00 WIB. Pameran ini
berlangsung untuk umum sampai 28 September 2019, disertai sejumlah bincang seni
yang membahas proses kreatif para finalis dan proses sebagai seniman mukiman
yang pernah dialami oleh juara edisi sebelumnya.
Pameran terbuka untuk umum
Senin-Sabtu: 11:00-20:00 WIB
Minggu: 11:00-15:00 WIB
Hari libur nasional: Tutup
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, sila hubungi galeri@salihara.org atau kunjungi www.salihara.org atau akun Twitter @salihara, Facebook ‘Salihara’, atau hubungi 021-789-1202, 0817-077-1913. (FE)