iMusic – Di masa seperti sekarang ini, sebuah pertemuan
menjadi hal yang paling berharga dari apa pun. Kerinduan untuk bertemu orang
terkasih juga menjadi tak tertahankan lagi.
Mawar de Jongh ingin mengobati kerinduan banyak orang yang
sudah lama terjebak dalam ruang rindu lewat Virtual Concert: Ruang Rindu. Melalui konser ini, Mawar de Jongh berharap dapat menjawab
permintaan dari para penggemarnya yang akrab disapa Mawaries agar tetap menghibur dan berkarya.
Virtual Concert: Ruang Rindu Mawar de Jongh yang akan
dilaksanakan hari Jumat, 7 Agustus 2020 pukul
20.00 WIB ini merupakan konser virtual perdana Mawar. Mawar mendapatkan kepercayaan dari label dan management yang
menaunginya, yaitu Trinity Optima Production dan Stream Entertainment, sehingga Mawar begitu bersemangat dalam mempersiapkan diri demi menampilkan
yang terbaik untuk para penggemarnya.
“Perasaannya pasti senang banget, apalagi aku
baru di industri musik ini, sedangkan aku sudah dipercayakan untuk melakukan virtual concert
ini. Dari tim label dan manajemen support penuh, jadi punya kebanggaan
tersendiri,” ucap Mawar.
Dirinya juga mengungkapkan harapannya untuk fans
yang menonton konser ini. “Pastinya karena sekarang lagi social distancing, semoga terhibur dengan adanya virtual
concert ini dan makin semangat stay di rumahnya,” pesannya.
Di Virtual Concert: Ruang Rindu ini, Mawar akan
tampil membawakan 8 lagu dengan format live band dalam set sederhana namun intimate. Salah satunya, sebuah lagu Korea yang mempunyai arti sendiri untuk Mawar sejak
dirinya SMP. Sehingga, fans akan merasa sangat dekat dengan Mawar.
Selain itu, Mawar juga punya tujuan manis untuk
Virtual Concert Ruang Rindu. Mawar berharap dapat membantu pihak yang terdampak
COVID-19 seperti crew panggung, musisi pengiring,
stylist, dan lainnya.
Selain itu, Mawar juga akan ada kegiatan ngobrol langsung
dengan fans, bagi-bagi giveaway, dan diberi kesempatan curhat melalui virtual meet &
greet menggunakan aplikasi Zoom meeting yang akan dilaksanakan sebelum konser, yaitu pukul
16.00 WIB di hari yang sama. Kegiatan virtual meet & greet ini terbatas
untuk penggemar yang sudah membeli tiket konser dengan paket meet & greet.
Dukungan besar terhadap konser ini diberikan oleh Marina. Mawar de Jongh telah menjadi bagian keluarga
Marina sebagai Brand Ambassador sejak tahun 2019. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Marina untuk
selalu mendukung perempuan muda Indonesia, terlebih dalam kondisi new normal agar selalu aktif dan produktif sehingga semakin bersinar.
Selain Marina, konser ini juga didukung oleh Luwak White Koffie, di mana Mawar de Jongh baru saja dipercaya untuk
tampil di TVC terbarunya, dan juga didukung oleh Epson Indonesia.
Konser ini didukung penuh oleh LOKET melalui LOKET Live sebagai platform penayangan eksklusif, serta
Loket.com dan GoTix sebagai official ticketing partner. Tiket Virtual Concert Ruang
Rindu Mawar de Jongh ini dijual dalam 3 (tiga) kategori, yaitu Presale Rp 65.000,-, Regular Rp 120.000,-, dan
Paket Meet & Greet Rp 385.000,- yang sudah bisa didapatkan sejak Kamis, 16
Juli 2020 melalui Loket.com dan GoTix
Tentang Mawar de Jongh
Mawar Eva de Jongh lahir di Medan,
26 September 2001, merupakan pemenang pertama ajang kecantikan Miss Celebrity Indonesia yang diadakan oleh salah satu stasiun TV swasta
pada tahun 2015. Kecintaan Mawar pada dunia seni peran,
membuatnya terus berkontribusi pada film
televisi (FTV), sinetron, hingga film layar lebar, seperti Serendipity (2018), Bumi Manusia (2019), Sin (2019), Teman Tapi Menikah 2 (2020), dan Miracle In Cell No. 7 (2020).
Selain ketertarikannya dalam seni peran, Mawar de
Jongh juga mencintai seni tarik suara. Ia telah sukses membawakan 4 (empat)
single, antara lain Heartbeart (2014), Lebih Dari Egoku (2017), Sedang Sayang Sayangnya (2020), dan Ruang Rindu (2020), di mana lagu Lebih Dari Egoku dan Sedang
Sayang Sayangnya menjadi lagu hits yang membawa namanya ke posisi puncak berbagai
tangga lagu bergengsi di Indonesia dan tangga lagu aplikasi streaming musik
populer. (FE)
iMusic.id – Berawal dari Festival, Grassrock kini menyalakan api semangat regenerasi musisi rock Indonesia lewat ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’. Kompetisi musik rock ini digelar bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat musik rock di kalangan generasi muda serta merangsang minat musisi rock muda di Indonesia untuk lahir menjadi penerus musisi rock pendahulunya.
Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’ dengan tema #ROCKGENERASI siap digelar pada 14-15 Juni 2025 di Kota Madiun. Ajang Festival ini merupakan hasil kolaborasi Grassrock, band rock legendaris asal Surabaya, dengan komunitas Madiun Rock City (MRC).
Dengan mempertandingkan Piala Bergilir Grassrock, acara ini menjadi wadah bagi para pelajar dari berbagai tingkatan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi untuk menyalurkan kreativitas dan bakat bermusik mereka lewat genre rock.
Musik rock pernah menjadi ikon budaya populer di Indonesia, namun dalam beberapa dekade terakhir, mengalami penurunan regenerasi musisi dan pendengar. Melalui #ROCKGENERASI dan dukungan Grassrock diharapkan lahir generasi baru yang mampu membawa musik rock Indonesia ke panggung nasional maupun internasional dengan warna khas Nusantara.
“Kami ingin memastikan musik rock tetap memiliki tempat di hati generasi muda dan terus berkembang dengan inovasi tanpa kehilangan esensinya. Regenerasi ini penting untuk memperkuat ekosistem musik kreatif di Indonesia,” Kata Rere, drummer Grassrock.
Rere memulai karir sebagai anak band sejak masih SMP. Kini, dia telah menjadi drummer legendaris yang pernah membantu sebagai additional / session player rekaman maupun live band dan penyanyi terkenal seperti Dewa 19, Ada Band, Iwan Fals, Nicky Astria, Mel Shandy, Yovie & Nuno, Black Out dan lainnya.
Tak hanya Rere, gitaris Grass Rock, Edi Kemput juga menjadi additional player ternama daari Erwin Gutawa, Chrisye, Ari Lasso, KLA dan Andi Rianto. Selain menjadi member di Grassrock, mereka juga aktif berkontribusi di industri musik Tanah Air.
“Jadi, mereka memulai dari festival musik hingga membantu puluhan musisi terkenal tanah air. Termasuk Mas Mando, Almarhum Dayan dan Yudhi Rumput. Saya juga memulai sebagai penyanyi sejak SD dari ajang festival penyanyi hingga band,” ujar Hans Sinjal, vokalis Grass Rock saat ini.
Sementara itu, menurut Anwar, manajer Grassrock, festival rock pelajar ini momentum kebangkitan musik rock, #ROCKGENERASI bukan hanya sekedar festival, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun kembali semangat dan identitas musik rock Indonesia di era kekinian.
Selain kompetisi band pelajar, festival ini juga menghadirkan berbagai program edukatif dan kolaboratif, antara lain:
• School of Rock: Workshop dan mentoring tentang teknik bermain, produksi musik, hingga manajemen karier di belantika industri musik.
• Kolaborasi Antar Generasi: Ajang pertemuan dan penciptaan karya bersama antara musisi rock senior dan musisi muda.
• Digital Rock Movement: Inisiatif membangun komunitas online melalui podcast, konten kreatif, dan streaming musik rock lokal.
• Inkubator Band Lokal: Pendampingan band dalam produksi, distribusi, dan promosi karya mereka.
“Festival ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk musisi rock senior, komunitas musik, label rekaman, platform digital, media, serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Dengan sinergi ini, diharapkan ekosistem musik rock Indonesia semakin berkembang dan berkelanjutan,” pungkas Anwar.
Untuk informasi lebih lanjut kerja sama, kolaborasi dan pendaftaran, silakan kunjungi:
iMusic.id – International Golo Mori Jazz (IGMJ) menghadirkan harmoni musik jazz yang berpadu dengan pesona alam eksotis dari Timur Indonesia. Acara ini akan digelar di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 12 April 2025.
International Golo Mori Jazz bukan sekadar acara musik, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan kebersamaan. Dengan mengangkat tema “Jazz dari Timur, Eksotis!”. Bertempat di Golo Mori Convention Center,konser ini menghadirkan pengalaman spektakuler dan berkesan untuk menikmati musik jazz dengan lanskap lautan dan bukit yang mempesona.
Acara ini akan menyuguhkan orkestra musik yang merayakan keindahan alam Indonesia bagian timur serta budaya lokal yang unik. Para pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan musisi legendaris seperti Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, serta penampilan spesial Tohpati dalam format orkestra. Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, acara ini menjanjikan momen tak terlupakan bagi setiap penontonnya.
Acara ini juga merupakan bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata. ITDC (InJourney Tourism Development Corporation), sebagai pengembang kawasan The Golo Mori, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang berkelanjutan. Melalui event ini, diharapkan Golo Mori semakin dikenal sebagai destinasi eksotis yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Troy Warokka, Director of Commercial ITDC, menyampaikan, “International Golo Mori Jazz 2025 merupakan wujud nyata dari potensi besar yang dimiliki Golo Mori sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Kami berharap acara ini dapat semakin memperkenalkan Golo Mori kepada dunia dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia.”
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, International Golo Mori Jazz 2025 akan berlangsung pada 12 April 2025. Perubahan jadwal ini memungkinkan kami untuk menghadirkan pengalaman yang lebih matang, dengan konsep yang lebih kuat serta berbagai kejutan yang semakin memperkaya acara. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang hadir akan merasakan semangat, kebersamaan, dan romantisme dalam alunan musik jazz yang menginspirasi.
Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, menambahkan, “Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam memajukan ekosistem musik dan memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur.”
Andien, salah satu musisi yang akan tampil dalam acara ini, mengungkapkan, “Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Musik jazz memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang, dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori, saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir.”
International Golo Mori Jazz 2025 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra strategis yang percaya pada kekuatan musik sebagai medium untuk membangun koneksi dan mempromosikan destinasi wisata.
Perwakilan dari Wondr, salah satu sponsor utama, menyatakan, “Kami melihat International Golo Mori Jazz sebagai platform yang luar biasa untuk memperkenalkan keindahan Indonesia Timur ke dunia. Kolaborasi antara seni, budaya, dan alam di acara ini mencerminkan visi kami dalam menciptakan pengalaman yang autentik dan menginspirasi.”
Sementara itu, perwakilan dari Pelita Air, yang juga turut mendukung acara ini, menyampaikan, “Sebagai maskapai yang berkomitmen untuk mendukung industri pariwisata, kami sangat bangga menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Kami berharap acara ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Golo Mori dan sekitarnya.”
Dengan perpaduan musik berkualitas, pemandangan alam yang menakjubkan, serta atmosfer yang intim dan romantis, International Golo Mori Jazz 2025 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat musik dan pencinta alam.
iMusic.id – Sejak resmi diluncurkannya EP bertajuk “Persistence” di bawah bendera Disaster Records tanggal 30 Agustus 2024 tahun lalu, Jeruji terpaksa menahan langkahnya karena kondisi Rangga sang vocalis yang terbaring sakit pasca operasi.
Sementara menunggu Rangga membaik saat itu, Jeruji bersama team melakukan persiapan promosi, release party hingga tour dalam dan luar negri. Namun semua rencana harus dibekukan ketika Rangga meninggal dunia pada 25 September 2024.
Jeruji dihadapkan kenyataan berat dimana untuk kedua kalinya harus kehilangan sosok frontman, lagi- lagi spirit yang dibangun untuk EP “Persistance” ini “tidak ada opsi selain bergerak” kembali menyeruak sebagaimana yang telah disepakati bersama dengan mendiang Rangga sebelum tiada.
Setelah selesai menata kembali perasaan, Jeruji memutuskan untuk menyelesaikan “Pekerjaan Rumah” yang telah disusun sebelumnya. Jeruji memutuskan untuk melanjutkan rencana yang sebelumnya dibekukan mulai dicairkan dan harus kembali dijalankan.
Tahun baru menjadi semangat baru untuk Jeruji melanjutkan semua rencana yang terbekukan sebelumnya. Jeruji memulainya dengan release party yang digelar dengan konsep intimate show pada hari Sabtu 22 Februari 2025 kemarin bertempat di Tipsy Panda, Bandung
Banyak ide yang dicurahkan oleh mendiang Rangga untuk rencana release party EP “Persistance” ini maka Jeruji, Disaster dan Maternal sepakat memberi tema acara ”Tribute to Rangga ‘Lawe’ Putra”.
Pada pertunjukan semalam Jeruji menggandeng banyak vokalis untuk membantu mereka membawakan lagu-lagu jagoan mereka dari album-album lama hingga 4 lagu terbaru yang terdapat dalam EP “Persistence” yang perdana dibawakan secara live.
Dalam pertunjukannya semalam Jeruji dibantu oleh Barus (Godless Symptoms), Aldi (Keparat/Power Punk), Fabian (Hellburger), Lookaas (Tcukimay), Ronald (Burgerkill) dan Popo (Demonsdamn/Jasad). Devdan dan Bleach juga turut ambil bagian dalam acara release party yang tentu saja turut dirancang oleh Disaster dan Maternal ini. Untuk pertama kalinya juga pemutaran dokumentasi EP “Persistance” ditayangkan dan dilanjutkan dengan sesi talkshow yang akan mengulas dalam mengenai pembuatan dan perilisan EP “Persistence”.
Jeruji memasuki fase terbaru yang sedang dihadapi saat ini, turun naik perjalanan yang Jeruji jalani tidak serta merta menyurutkan keyakinan dan langkah. Terima kasih yang teramat besar untuk setiap supports yang diberikan.