iMusic

Luapan seluruh isi hati “Enzy Storia” melalui lagu “Setengah Hati”.

Published

on

iMusic – Nama Enzy Storia belakangan sedang malang melintang di industri hiburan tanah air, baik melalui layer televisi maupun layer digital. Hal itu tidak membuat Enzy merasa cukup dengan pencapaiannya saat ini. Kini ia mencoba terjun ke dunia tarik suara.

Setelah sempat membawakan sebuah lagu gubahan milik Nidji, “Bila Aku Jatuh Cinta”, akhirnya ia siap merilis karya originalnya. Sebuah karya yang diberi judul “Setengah Hati” menceritakan kisah perempuan yang menjadi korban ghosting dari pria yang mendekatinya. Enzy sendiri mengakui ia sempat mengalami hal ini selama pandemi, oleh karena itu ia ingin mengangkat kisah ini ke dalam sebuah lagu.

“Dalam sebuah hubungan tuh harus equal, sama-sama berjuang, cari solusi dan sparksnya masing-masing, karena kalau sepihak ujungnya akan sakit..”, ujar Enzy.

“Setengah Hati” diciptakan oleh Raguel Lewi dan diaransemen oleh Music by Seek, dimana salah satu penggarapnya adalah Marco Steffiano dari Barasuara. Selain itu nama Barsena Bestandhi juga turut membantu Enzy sebagai vocal director.

Pada saat penggarapan lagu ini Enzy seringkali merasa ragu dengan dirinya sendiri, tapi ia yakin dengan tim yang membantunya dan akhirnya ia memantapkan diri untuk belajar olah vokal selama 6 bulan, hingga lahirlah sebuah lagu yang berjudul “Setengah Hati”.

Ini merupakan batu pijakan bagi Enzy di industri musik. Dibuat dengan sepenuh hati, untuk penggemar Enzy dan penikmat musik Indonesia. Lagu “Setengah Hati” bisa dinikmati serentak di seluruh platform musik digital mulai 10 Juni 2021, dan akan disajikan dalam bentuk video klip.

Semoga karya terbaru Enzy Storia ini bisa mendapatkan tempat di hati para penikmat musik dan didukung oleh rekan-rekan media. (FE)

Exit mobile version