Connect with us

iLive

28 Peserta Terpilih “Mencari Siti” Akan Ramaikan Serial Musikal.

Published

on

iMusic – Setelah menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik, rangkaian program online yang bertujuan menyaring para seniman muda berbakat Indonesia yaitu Mencari Siti, telah memilih 28 peserta untuk ikut berpartisipasi dalam produksi musikal mendatang. Selanjutnya para peserta terpilih dalam program yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com bekerja sama dengan Garin Nugroho dan kelompok Teater Musikal Nusantara (TEMAN) ini, akan mengikuti rangkaian untuk proses produksi Serial Musikal Adaptasi Siti Nurbaya.

“Perjalanan panjang dalam pencarian para seniman-seniman muda berbakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam produksi serial musikal yang diadaptasi dari kisah Siti Nurbaya karya sastrawan Indonesia, Marah Roesli telah menuju tahapan akhir. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh generasi muda dengan bakat-bakat mengagumkan yang telah mendaftar dan mengikuti kegiatan ini. Dengan berbagai pertimbangan dan melihat dari kebutuhan cerita, maka terpilihlah 28 peserta dari berbagai daerah yang akan ikut berpartisipasi dalam produksi musikal yang memadukan elemen seni peran, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu untuk menciptakan karya baru bagi dunia kreatif Indonesia di masa normal baru ini,” ujar Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com.

Setelah mengikuti audisi online yang diramaikan oleh 800 peserta yang mendaftar, terpilihlah 100 peserta untuk mengikuti rangkaian workshop. Dari 100 peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan, kemudian dipilih sejumlah peserta untuk mengikuti proses audisi atau casting tahap kedua baik secara offline dengan menyanyikan lagu serta membacakan dua monolog yang sudah ditentukan ke hadapan para juri  maupun secara  virtual dengan mengirimkan video berupa monolog dan lagu yang telah dipilih oleh tim Indonesia Kaya.  Dari audisi tahap kedua, terpilihlah 28 peserta dari Jakarta, Padang, Bandung, Malang, dan Mataram yang akan ikut berpartisipasi dalam produksi musikal mendatang.

Berikut ini adalah nama-nama peserta terpilih dari program Mencari Siti: 

1.        Adityo Dipoyogo

2.        Aldafi Adnan

3.        Angga Baruna

4.        Arawinda Kirana

5.        Beyon Destiano

6.        Bima Zeno Pooroe

7.        Bukie B. Mansyur

8.        Chandra J. Mukti (Bandung)

9.        Claudya C. Hutasoit

10.      Denny Maiyosta (Padang)

11.      Dorothy A. Pehtrus

12.      Elhaq Latief

13.      Galabby Thahira

14.      Gerardo C. J. Tanor

15.      Jessica Januar

16.      Kartika Widya H.

17.      Ken Nala Amrytha

18.      Ken Samsara Ajisiwi

19.      Lukas Prayogi

20.      Mentari Varianda (Padang)

21.      M. Novalias Bari

22.      Ni Made Ayu R. Gurnitha

23.      Odorikus Kaloka

24.      Putri Indam Kamila

25.      Putri Varianda (Padang)

26.      Roland Rogers

27.      Sandhidea Cahyo N. (Malang)

28.      Wahyu Kurnia (Mataram)

“Selanjutnya para peserta terpilih akan mengikuti workshop vokal juga pelatihan fisik. Selain workshop, para peserta terpilih  juga akan langsung mengikuti proses latihan untuk memperdalam materi-materi pertunjukan seperti lagu dan script, secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti tetap menggunakan masker selama proses berlangsung, menjaga jarak juga membagi jumlah peserta yang hadir dalam satu waktu, serta swab antigen kepada seluruh peserta sebelum latihan. Kami harap, para peserta terpilih ini, dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dalam produksi musikal mendatang, agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi serta senantiasa mewarnai dunia seni pertunjukan di Indonesia,” ujar  Venytha Yoshiantini (TEMAN) selaku sutradara musikal/teater.

Berbeda dengan produksi lainnya, Serial Musikal Adaptasi Siti Nurbaya ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus casting. Serial Musikal Adaptasi Siti Nurbaya ini akan dibuat dalam kemasan baru dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan teknologi secara online untuk kemasan cerita yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Serial musikal yang diproduseri oleh Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho, akan disutradarai oleh Venytha Yoshiantini (TEMAN) selaku sutradara musikal/teater dan Naya Anindita selaku sutradara film. Selain itu, pelatihan vokal dari Gabriel Harvianto dan Andrea Miranda juga semakin mewarnai komposisi musik yang sudah dibuat oleh Ivan Tangkulung.

Sebelum Mencari Siti, www.indonesiakaya.com juga telah menggelar workshop Mencari Penulis.  Kegiatan Mencari Penulis juga mendapat atensi yang tinggi dari masyarakat, dari 514 orang yang mendaftar, www.indonesiakaya.com berhasil menyaring 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti masterclass online bersama Garin Nugroho dan Nia Dinata pada 25 November 2020 yang lalu. Dari kegiatan tersebut, terpilih tiga peserta yaitu Latifah Maurinta, Veronica Gabriella, Ilya Aktob A M untuk terlibat sebagai tim penulis dalam produksi Serial Musikal Adaptasi Siti Nurbaya yang bekerjasama dengan Chriskevin Adefrid (TEMAN) sebagai Penulis dari serial ini. (FE)

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading