iMusic

“Menuju Timur” – Coconuttreez X Melanie Subono.

Published

on

iMusic – Coconuttreez dan MELANIE memilih bicara tentang semangat baru untuk bangkit, berdamai dengan diri sendiri dan ibu pertiwi. Itulah yang coba keduanya sampaikan lewat single ‘Menuju Timur‘ yang menjadi rilisan terbaru kolaborasi keduanya.

Sebuah lagu yang diciptakan Rival Himran sang bassis bersama MELANIE. Bersama sang gitaris Teguh dan drummer Aci, aransemen yang ciamik hadir menyelimuti lirik lagu mereka.

Berbicara tentang karya, kedua musisi yang belasan tahun eksis di kancah musik Indonesia ini sepakat untuk menjadi lebih “dewasa”. Tidak hanya soal kecintaan mereka kepada lawan jenis, sahabat, ataupun hal lainnya.

“Bagan lagu ini sudah dibuat jauh sebelum kita memulai project Menuju Timur ini. Dan saya rasa cocok banget diisi dengan lirik lagu ini. Ternyata bener, semua terasa klop,” ujar Rival.

Semangat ‘Menuju Timur’ hadir dalam kekosongan dalam masa pandemi. Di mana segala hal berhenti, berkutat dalam ketidakpastian namun hidup tetap berjalan. Bagi Coconuttreez malah rasanya lebih berat lagi, mereka kehilangan salah satu pondasi band ketika sang vokalis Steven Kaligis berpulang pada Juni 2022 silam.

Kolaborasi dengan MELANIE pun bukan sekadar untuk single ini saja. Keduanya baru saja menyelesaikan sebuah program edukasi budaya bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemenbudristek yang akan segera tayang tak lama lagi. Singkat kata program ini adalah sebuah dokumentasi perjalanan menjelajah budaya menuju ke timur Indonesia yang juga syarat unsur musik di dalamnya. Kedepannya pun akan ada rencana satu single lagi yang akan dirilis bersama.

Bicara soal aransemen, band yang ngetop dengan lagu ‘Welcome to My Paradise‘ itu sejak awal sudah memberikan sentuhan musik reggae di dalam ‘Menuju Timur’. Namun kolaborasi dengan MELANIE harus menghasilkan sesuatu yang segar dan bisa diterima pendengar musik kekinian. Karenanya MELANIE mengajak Dennis Nussy untuk menyempurnakan nuansa lagu tersebut hingga hadirlah susunan musik yang kini dipakai ‘Menuju Timur’.

“Buat gue, lagu ini adalah sentilan dan tamparan bahwa perjalanan itu pasti berat. Ketemu orang yang bikin gue pengen bunuh-bunuhan dan macam-macam. Makanya di lagu ini ada 2 frasa ‘kita bisa’ dan ‘kita mampu’. Ini kayak jargon gue di keseharian dan Rumah Harapan Melanie kalau bisa yuk, mampu kok,” jelas MELANIE.

‘Menuju Timur’ kini telah hadir dalam semua platform digital dan siap dinikmati. (FE)

Exit mobile version