iMusic.id – Tahun 2011, lebih dari 1 dekade lalu, sebuah band asal Malang bernama Brigade 07 merilis lagu berjudul “Pergilah” dengan musik Alternative Rock/Pop Punk dan menjadi lagu yang sangat popular di zaman itu, khususnya di kota Malang.
Saking melekatnya lagu ini di kuping dan hati pendengarnya, lagu ini masih seringkali dibawakan Brigade 07 hingga hari ini. Sayangnya, versi original dari “Pergilah” ini tidak tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music ataupun YouTube Music.
Walaupun begitu, kabarnya mereka akan merekam ulang lagu tersebut untuk album kompilasi terbaiknya di tahun 2024 ini juga, diluar versi piano yang pernah juga mereka rilis di tahun 2014. Di awal tahun 2024 ini, Somniumsaic merilis versi Modern Metal dari “Pergilah” dengan restu sang pencipta lagu dan vokalis Brigade 07 sendiri, Galih Hadi SetyawarmanSaputra atau yang lebih dikenal dengan Galih Babi.
Dalam “Pergilah” versi Somniumsaic ini, Galih Babi juga terlibat sebagai featuring vokalis agar arwah dari “Pergilah” tetap melekat di lagu ini sendiri dan di pendegar Brigade 07 juga. Projek remake lagu “Pergilah” ini juga merupakan bentuk refreshment dan sebuah pembuktian bahwa sebuah lagu dapat dimainkan dalam berbagai genre sehingga tercipta atmosfer baru tanpa merubah pesan.
“Pergilah” versi Somniumsaic disuguhkan dengan riff gitar mayor, salah satu ciri khas musik Modern Metal pada umumnya, seperti Polaris, Novelist, Monuments, hingga Periphery.
“Pergilah” versi Somniumsaic ini juga merupakan rilisan pertama Somniumsaic yang menggunakan Bahasa Indonesia, setelah merilis beberapa single dan juga album debut dalam Bahasa Inggris di tahun 2022 dan 2023 lalu.
“Pergilah” sendiri bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya, namun seorang tersebut terus mencoba kuat dalam menghadapi apa yang dilaluinya. Semua rasa kecewa, marah, sedih tidak perlu dipikirkan berlarut-larut.
Waktu akan menyembuhkan semua perasaan buruk itu, dan akhirnya juga berlalu begitu saja. Pesan ini ditujukan untuk semua orang yang sedang melalui masa-masa terendahnya agar tetap kuat dan bertahan, apapun keadaanya.
Konsep visual dari “Pergilah” versi Somniumsaic ini menggambarkan sebuah modernitas dan masa depan, yang mewakili versi terbaru dari lagu “Pergilah”ini. Hal tersebut terpampang dalam video visualiser di YouTube dan art cover yang digunakan di berbagai platform streaming digital. Projek ini berkolaborasi dengan seniman 3D asal kota Malang, Billy Briliant.
Beliau merupakan seniman 3D dengan style futuristik yang banyak digunakan di platform NFT. Konsep visual dari “Pergilah” ini adalah objek manusia abstrak, dimana tulang dari objek ini ingin “pergi” dari dalam tubuhnya, cukup mewakili lagu “Pergilah”.
Warna emas yang digunakan melambangkan kehidupan yang lebih baik jika kita mampu menghadapi dan melalui masalah yang kita hadapi, seperti pesan dalam lagu “Pergilah” ini. Selain itu warna emas juga menambah kesan futuristik dari elemen visual “Pergilah” versi Somniumsaic di tahun 2024 ini. Tepat tanggal 8 Maret 2024 single “Pergilah” versi Modern Metal sudah dapat dinikmati di berbagai platform yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi sosial media kami @somniumsaic. Dengan ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda! (FE)
iMusic.id – Setelah membawakan ulang Lagu “Jangan Pernah Berubah” ciptaan Melly Goeslaw,Coldiac kembali merilis single original yang diberi judul “Eksplorasi”.
Lagu ini diciptakan Coldiac untuk mengajak pendengarnya agar berani bangkit kembali dan menemukan hal-hal baru di hidup.
‘Lagu Eksplorasi secara explisit mengajak pendengarnya untuk menemukan hal-hal baru, menjalani kehidupan tanpa terbebani trauma masa lalu yang buruk dengan mempersilahkan dunia untuk menyembuhkannya,” kata Sambadha vokalis Coldiac di keterangan tertulisnya.
Bait demi bait dari lagu berdurasi 3:01 menit ini memberikan semangat dan mengajak pendengar untuk membuka diri pada hal-hal baru, melepaskan masa lalu, serta menikmati hidup dengan melakukan kegiatan positif yang membuat mereka bahagia. Seirama dengan liriknya, notasi dan beat yang disajikan oleh Coldiac juga memiliki irama yang ceria.
“Yang membedakan lagu ini dari karya-karya sebelumnya adalah tempo upbeat yang jarang terdengar di lagu-lagu Coldiac sebelumnya, ditambah dengan elemen elektronik yang energik, yang diharapkan bisa memicu orang-orang untuk lebih semangat mengeksplorasi hal-hal baru,” kata Derry, keyboardist Coldiac.
Menurut Mahatamtama, vokalis Coldiac lainnya, lagu ini cocok untuk siapa saja yang sedang mencari inspirasi baru, mereka yang ingin melepaskan diri dari beban masa lalu, dan mereka yang ingin merasakan kebebasan dalam menjalani hidup.
“Eksplorasi” bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang berada di persimpangan hidup atau sekadar ingin merasakan sesuatu yang berbeda,’ katanya.
Lirik dan notasi yang positif juga dituangkan di official visualizer Eksplorasi yang tayang di kanal youtube Coldiac.
“Proses produksi musik semuanya selesai hampir dalam kurang dari dua bulan. Shooting visualizer pun bisa kami selesaikan dalam waktu setengah hari.” kata mereka.
Personil Coldiac lainnya, Bhima, menambahkan harapannya untuk lagu terbaru mereka.
“Kami berharap dengan rilisnya Eksplorasi, pendengar bisa menemukan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup mereka, merangkul pengalaman baru, dan merasa terinspirasi untuk terus mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.” tutupnya.
“Eksplorasi” sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Official Video juga tayang di kanal youtube Coldiac.
iMusic.id – ‘Summerlane’, band pop-punk asal Jakarta ini kembali mencuri perhatian dengan rilisan terbaru mereka, singel berbahasa Indonesia berjudul “Dewasa Denganmu.” Lagu ini melanjutkan semangat liar dari singel sebelumnya, “Sebelum Selamanya,” dengan sentuhan kreatif yang lebih mendalam dan hook yang semakin memikat. “Dewasa Denganmu” bukan sekadar lagu namun ini adalah ungkapan penghargaan mendalam terhadap orang tua. Liriknya menyoroti upaya untuk menghargai setiap momen dan merayakan kenangan indah di tengah laju waktu yang cepat.
Ditulis oleh Ochin, vokalis utama Summerlane, lagu “Dewasa Denganmu” menekankan pentingnya menghargai orang tua secara mendalam. Aransemen gitar Joe dan Vicky menambah dimensi pada pesan liriknya, menciptakan pengalaman auditori yang kaya dengan nuansa nostalgia, penyesalan, dan harapan. Melalui perpaduan harmonis antara lirik yang penuh makna dan aransemen musikal yang menyentuh, lagu ini tidak hanya mempertegas nilai-nilai emosional yang disampaikannya, tetapi juga membawa pendengar dalam perjalanan introspektif yang mengesankan.
“Dewasa Denganmu” adalah karya brilian yang menunjukkan dedikasi Summerlane dalam mengeksplorasi cakrawala musikal mereka. Menggabungkan produksi inovatif dengan sentuhan artistik khas, lagu ini merayakan esensi musik era 90-an dan awal 2000-an dengan nuansa British yang memikat. Menurut Joe, yang berterima kasih atas gitar pertama dari mendiang ayahnya, “Eksperimen dalam rock dinamis, grunge introspektif, dan pop enerjik menciptakan pengalaman audio yang semangat dan liar.” Keberhasilan produksi lagu ini juga berkat kontribusi Fachrizal Achmad sebagai Music Director.
Dalam penampilan panggung terbaru mereka, Summerlane dengan cerdas memperkenalkan “Dewasa Denganmu” ke dalam set-list yang memukau. Kekuatan emosional lagu ini menciptakan resonansi yang kuat dan menyentuh hati pendengar. Penampilan lagu ini memicu reaksi luar biasa dari audiens umum dan penggemar setia mereka, Summerbones, membuktikan daya tarik emosionalnya yang tak tertandingi. “Kami yakin lagu ini akan menjadi favorit di hati semua penggemar musik,” tegas Vicky.
Memasuki tahun ke-9 sejak berdiri pada 2015, SUMMERLANE telah sukses meluncurkan dua mini album: This Will Carry On Without You (2017) dan Hope, Fear, Everything in-Between (2023). Dengan hits seperti ‘Move Along’, ‘Frenemy’, ‘Sebelum Selamanya’, dan ‘Sweet Escape’, band ini terus meraih kesuksesan. Kini, Summerlane diperkuat oleh vokalis Rizki Prayosi, serta gitaris Johan dan Vicky Rivaldi. Penampilan LIVE mereka semakin memikat berkat kehadiran Ikmal Tobing di drum dan Fahrizal Achmad di bass, menjadikan setiap show mereka penuh energi dan magnetis.
Single “Dewasa Denganmu” dirilis secara independen oleh Summerlane pada 6 September 2024 di berbagai platform digital. Video liriknya, yang diproduksi oleh Johan & Gilang Ridzky dan diedit oleh Adriansyah Anugrah, akan tayang di YouTube pada 12 September 2024. Cover art, juga dirancang oleh Adriansyah Anugrah, dengan sukses menangkap esensi visual lagu ini.
“Dewasa Denganmu” tersedia untuk didengarkan di berbagai platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, YouTube Music, Amazon, TIDAL, TikTok Music, Deezer, TREBEL, dan Langit Musik.
iMusic.id – Jodie Brisia yang awal dikenal sebagai Brisia Jodie ini merupakan penyanyi jebolan ajang bakat sebuah televisi swasta, kembali hadir dengan karya terbarunya di tahun 2024.
Jodie Brisia mengaku dalam perilisan single bertajuk “Tak Ada Restu” ia Menganti nama di industri musik karena ingin lebih semua orang gampang mengenal namanya.
“Kenapa saat ini aku berganti nama, kayaknya lebih nyantol aja dan aku lebih suka di panggil Jodie. Waktu kalau lagi jalan di mall orang manggil Brisia, brisa apalah kayaknya gimana gitu,”ujar Jodie Brisia saat peluncuran single “Tak Ada Restu” di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis, (5/9/2024).
Jodie Brisia butuh setahun dalam menggarap single terbarunya ini setelah habis masa kontrak dengan label sebelumnya dan pekerjaan yang harus dilakukan saat ini jauh lebih banyak, ketimbang saat masih dinaungi label musik besar.
“Karena itu pergantian dari aku habis kontrak label ke indie. Itu prosesnya lumayan panjang. Kan kalau rilis lagu nggak bisa asal rilis, jadi kita harus punya kayak aggregator dan segala macam. Jadinya ya itu, mungkin karena transisi aja dari dulu di urusin label sekarang aku ngurusin sendiri bersama tim,” kata Jodie Brisia.
Penyanyi dengan nama lengkap Maria Brisia Jodie Maurine ini memiliki alasan memilih lagu “Tak Ada Restu” sebagai rilisan terbarunya.
“Alasan memilih judul lagu “TAK ADA RESTU” karena memang isi lagunya tentang dua orang yang sedang memperjuangkan restunya tapiiii belum ketemu deh sama restunya.Kebetulan lagu ini bukan aku yang ciptain tapi temen-temen aku Moh Eka Saputra Kiay Demak, Yavi Aria, dan Seto Bramana. Mereka juga sudah pernah captain beberapa lagu untuk temen-temen penyanyi lain juga.”ungkap Jodie.
Lagu “TAK ADA RESTU” ini memang sangat membuat Brisia Jodie jatuh cinta waktu pertama kali dengarnya. Karena menurut Jodie, lagu yang bagus adalah lagu yang bisa mewakili cerita banyak orang.
“Terwujudnya single ini dibantu oleh tim aku Tim dari Maure Indonesia, Sahabat, dan kedua orang tua aku.Selain itu kakak Michael Juan, mas cliff manajer, mba Sonia, Mas Irvan nat, Hasna, Erfatah,Rizky, Glen Samuel, Bunda Syafri, Omty, Kak Barsena, Maliq Azis, Elvira,” ungkap Jodie.
Untuk di pencapaian single lagu ini Jodie juga mau berpesan ke semua pendengar lagunya, kalau “Kejarlah mimpimu setinggi bintang di langit dan raihlah apapun yang mau kamu capai, wujudkan cita – cita dengan kerja keras dan doa. Selalu berbuat baik, berkarya baik, hidup baik, selalu menjadi orang baik.
Dengan terwujudnya single TAK ADA RESTU ini akan menjadi titik awal Jodie bukan hanya sebagai seorang penyanyi tapi juga sebagai Producer untuk karya-karyanya sendiri. Jodie berharap, semoga lagu Tak Ada Restu ini bisa mewakili cerita hidup teman-teman dan bisa menjadi lagu favorit di kancah musik tanah air. Lagu Tak Ada Restu sudah ada di semua digital musik dan video liriknya bisa di tonton di kanal YouTube.