iMusic – Penyanyi, penulis lagu, dan produser Indonesia, Nadya Fatira kembali dengan single barunya yang hangat dan menyentuh hati, “A Thousand Whys”, yang dirilis melalui Universal Music Indonesia.
Rilisan pertama sejak EP-nya di tahun 2021, ‘The Other Side’, single lembut dan relatable tentang perasaan ketidakpastian yang dirasakan dalam suatu hubungan yang rumit ini, juga dirilis bersamaan dengan sebuah video klip menawan yang disutradarai oleh Prialangga.
Tentang single ini, Nadya bercerita, “‘A Thousand Whys adalah sebuah lagu tentang ketidakpastian yang seringkali dirasakan ketika seseorang sedang berada dalam sebuah hubungan yang rumit. Muncul berbagai pertanyaan yang seolah tak ada habisnya seraya mereka terus bertanya-tanya mau dibawa kemanakah hubungan mereka, dan apakah mereka harus terus lanjut berusaha atau berhenti saja dan mengakhirinya.
Banyak orang yang pernah atau bahkan sedang menjalani hubungan yang rumit dan penuh ketidakpastian yang seringkali menimbulkan sakit hati. Hal inipun pernah aku alami dan rasakan sendiri. Maka, aku berharap lagu patah hati ini dapat membantu para pendengar mengekspresikan perasaan mereka dan tak lagi merasa sendirian dalam menghadapi situasi mereka.”
Dalam single yang ditulis oleh dirinya sendiri ini, Nadya mencoba hal baru dan berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan teman sekaligus co-produser-nya, Adrian Kitut (Tiara Andini, Brisia Jodie, Lyodra) untuk membawakan sentuhan baru dalam musiknya. Single yang sentimental namun ringan dan easy-listening ini juga menjadi lagu kedua yang ia rilis dalam bahasa Inggris, setelah “November” dari album sebelumnya ‘Pisces‘ yang dirilis pada tahun 2020.
“A Thousand Whys” juga dirilis bersamaan dengan video klip menyentuh yang disutradarai oleh sutradara film dan video klip ternama di Indonesia, Prialangga, dan dibintangi oleh Geovano Jonathan dan Callista Louis, serta diproduksi oleh Cici Aprilia.
Video ini menampilkan dua teman kerja yang hubungan romansa kantornya tiba-tiba terhenti ketika salah satu dari mereka mulai perlahan-lahan menarik diri dan menghindari pertanyaan tentang kejelasan hubungan mereka, dan membuat yang lain merasa bingung dan sakit hati. Seraya Nadya menyanyikan pertanyaan yang seolah terus menghantui, “Should I give up, should I stay? Should I confess, should I ask?”, kita akhirnya mengetahui kebenaran di balik situasi mereka.
Penyanyi, penulis lagu, dan produser Indonesia, Nadya Fatira, dikenal dengan musik pop akustik/folk-nya yang hangat dan menenangkan, dengan lirik yang jujur dan relatable. Telah bermimpi untuk menjadi seorang musisi sejak usia dini, ia belajar bermain gitar untuk pertama kalinya pada pada usia 9 tahun sambil mulai menulis lagu-lagunya sendiri.
Setelah sebelumnya bergabung dengan sebuah band rock independen di masa kuliah, ia kemudian memutuskan untuk memulai karir solo-nya dan mengembangkan gaya musik pop akustik/folk yang kini menjadi ciri khasnya. Ia merilis album perdananya, ‘My Story’ pada tahun 2010, yang dilanjutkan dengan ‘Pisces’ pada tahun 2020, dan EP, ‘The Other Side’ pada tahun 2021.
Single-nya yang unik dan menyenangkan, “Lagu Tanpa Huruf R”, dimana ia menyanyikan lagu dengan lirik tanpa huruf “R” karena tak bisa melafalkan huruf tersebut dengan sempurna, meraih sambutan hangat dengan lebih dari 2 juta stream di Spotify dan 2.4 juta views di YouTube.
Sedangkan lagu kebangsaan bagi para introvert, “Penyendiri”, dimana Nadya bernyanyi tentang bagaimana ia tak butuh keramaian dan hanya menginginkan satu teman dekat saja untuk berbagi cerita, sangat dicintai oleh para pendengar, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 1.5 juta stream dan 1 juta views di YouTube. Dengan lebih dari 6 juta views di YouTube dan 285 ribu pendengar setiap bulannya hingga saat ini, ia juga telah meraih dukungan dari berbagai media dan stasiun radio, dan tampil menghiasi cover dari playlist “Women of Indonesia” di Spotify.
Sebagai seorang penulis lagu, Nadya juga telah berkontribusi untuk berbagai single hits di tanah air, berkolaborasi dengan bintang-bintang pop Indonesia termasuk Brisia Jodie dan Maudy Ayunda, serta merilis musik untuk berbagai soundtrack film termasuk “Perahu Kertas” yang menuai banyak pujian di tahun 2012.
Dengan mantap mengembangkan fanbase-nya di seluruh negeri dan memikat para pendengar dengan vokal lembut dan penulisan lagu yang jujur dan menawan, terus nantikan lebih banyak lagi rilisan musik menarik dari Nadya di tahun ini! (SPR)
imusic.id – Rapper,penyanyi, penulis lagu dan produser multitalenta, Rayi Putra kembali dengan single dan video klip terbarunya yang lembut, “Let You Down”,yang dirilis melalui Def Jam Indonesia, sebuah divisi dari Universal Music Indonesia.
Personal dan intim, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Rayi Putra yang pernah mengecewakan orang yang ia cintai dan mencapai suatu titik di mana ia tersadar dan bertekad untuk menebus kesalahannya, dan berjanji tak akan mengecewakan mereka lagi.
“Let You Down” mengajak pendengar masuk ke dalam pikiran, jiwa dan hati Rayi Putra, yang dengan jujur berbagi tentang rasa penyesalannya, seraya ia menyanyikan tekad barunya untuk menebus kesalahannya di masa lalu dan berjanji untuk tidak lagi mengecewakan orang yang dicintainya.
“Aku menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadiku di mana aku merasa telah mengecewakan beberapa orang yang sangat penting dalam hidupku, dan bagaimana aku akan terus berusaha sebaik mungkin untuk menebusnya dan menjadi lebih baik, sehingga aku tidak akan mengecewakan mereka lagi,” ungkap Rayi.
Ditulis oleh Rayi Putra sendiri dan diproduseri oleh Eka Gustiwana, “Let You Down” menghadirkan perpaduan unik R&B dan Hip Hop khas Rayi, dengan flow halus, beats yang catchy, yang dipadukan dengan lirik yang intim dan introspektif.
“Aku ingin membuat lagu yang terasa sangat intim dan personal. Jadi ketika didengarkan, pendengar akan merasa seperti aku sedang berbicara langsung di depan mereka,” tambahnya.
“Let You Down” dirilis bersamaan dengan sebuah video klip menawan yang menampilkan sepasang penari dalam sebuah kisah menyentuh tentang cinta dan konflik. Vokal Rayi yang halus mengalir seraya kita menyaksikan perjalanan sebuah pasangan yang sedang mengalami masa sulit dalam hubungan mereka, mulai dari bertengkar, hingga perlahan-lahan menemukan jalan mereka kembali dan kembali jatuh cinta satu sama lain, yang ditutup dengan sedikit kejutan di akhir video.
imusic.id – THE RAIN kembali merilis salah satu lagu dari album studio ke-7 mereka, “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama“. Sebuah lagu berjudul “Halaman Berbeda” dipilih oleh band asal Yogyakarta yang hingga kini tetap beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Sejak awal terbentuk, mungkin bisa dibilang The Rain adalah salah satu band Indonesia yang memiliki komitmen yang kuat untuk bertahan di industri musik Indonesia. Terbukti dengan perjalanan menuju 22 tahun berkarya, The Rain masih konsisten dengan formasi awal dan tetap produktif mengeluarkan karya-karya terbaiknya yang selalu mendapat sambutan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Kali ini lewat lagu “Halaman Berbeda”, The Rain ingin kembali mengajak pendengar untuk tenggelam dalam barisan lirik sendu berbalut nuansa musik yang mengingatkan kita pada akhir dekade 80-an hingga awal dekade 90-an.
“Lagu ini adalah salah satu lagu saya yang proses penulisannya memakan waktu bertahun-tahun. Separuh lagu ini sudah ada sejak hampir sepuluh tahun lalu. Tak terselesaikan saat itu, lalu tersimpan di arsip lagu The Rain. Sampai akhirnya baru berhasil dirampungkan bersama saat proses pengerjaan album ini”, ujar Indra Prasta The Rain.
“Untuk aransemennya, tidak sulit untuk membalut lagu ini dalam nuansa akhir 80-an hingga awal 90-an. Selain karena progresi Chord-nya memang cocok untuk dibawa ke arah sana, kami juga memang cukup banyak mendengarkan referensi dari era tersebut, seperti karya David Foster dan lain-lain”, tambah Iwan.
Lagu ini menjadi jembatan menuju momen 22 tahun perjalanan The Rain yang jatuh pada akhir tahun 2023 ini.
“Kami persembahkan buat semua The Rain Keepers, sebutan buat para penggemar The Rain, yang selalu setia menanti rilisan karya terbaru The Rain”, tutup Aang.
Lagu “Halaman Berbeda” kini telah tersedia di berbagai layanan musik digital. Selamat mendengarkan!
iMusic – ALKV (baca: alkav) memulai debutnya menjadi seorang solois lewat single berjudul “The Divine Within” yang telah diluncurkan pada pertengahan bulan Maret 2023 ini.
Pada single debutnya, musisi asal kota Medan yang memiliki nama asli Arief Alkaff ini memulai karir solonya dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi kota Medan lainnya, seperti Simon (drummer), Evan WINA (kibordis) dan Tama (basis).
“The Divine Within” merupakan karya pertama ALKV sebagai seorang solois setelah sekitar tahun 2015 sampai dengan 2016 ia pernah bergabung mengisi vokal dan gitar pada band Bittersweet dan sekitar tahun 2016 sampai dengan 2017 mengisi vokal dan gitar pada band Franklin Vision.
ALKV merupakan proyek solo dengan konsep band yang bergenre Rock dan terinspirasi dari musisi-musisi lokal kota Medan serta musisi Barat 70-an seperti Jimi Hendrix, Grateful Dead, Deep Purple serta The Who. Lebih jauh tentang “The Divine Within”, lagu ini bercerita tentang orang yang terlalu lama menunggu untuk siap, namun kenyataannya ia tersadar bahwa tidak ada yang pernah siap dan yang ada hanyalah keberanian untuk memulai.
Pada proses produksi “The Divine Within”, ALKV memilih single debutnya ini digodok di salah satu studio dan label rekaman di Medan, Ringo Records, serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records). Untuk pondasi awal, penyusunan musiknya disusun sendiri oleh ALKV yang selanjutnya disempurnakan oleh musisi-musisi yang berkolaborasi dengannya dalam format instrumen seperti gitar, bass, drum serta organ.
Sedangkan lirik “The Divine Within”, ALKV mengaku bahwa ia menggubahnya 30 menit sebelum sesi rekaman berlangsung. Seperti pada lagu dengan genre Rock lain, pada single “The Divine Within” ini ALKV menyusun lirik dengan lebih sederhana namun pada musik serta instrumen disusun dengan lebih kompleks.
Setelah berhasil merilis single debut “The Divine Within”, tahun ini ALKV berencana merilis beberapa single lainnya sebelum kemudian merilis album pertamanya. “The Divine Within” sudah bisa kamu dengarkan di berbagai platform streaming musik digital.