iMusic – Inflammable adalah album studio ketiga Neonomora. Suara di album ini kontras dengan rekaman sebelumnya (SEEDS dan Waters) yang memberinya “label” artis folk-rock indie. Saat Neonomora memanfaatkan afinitasnya untuk Soul dan R&B di album ini, dia menjelaskan bahwa perjalanan menemukan suara barunya untuk rekaman baru Inflammable membuahkan hasil ketika dia membuka diri ke berbagai lingkaran teman.
Inflammable adalah dunia yang sama sekali berbeda saat Neonomora memulai lingkungan baru. Ini adalah album yang mungkin akan mengejutkan penggemarnya yang cerdik, dan kemungkinan besar ulasan musik, karena dia tampaknya meninggalkan folk-rock indie. Neonomora berpikir Jika dia mengeluarkan album ini saat itu, itu tidak akan memiliki dampak yang sama.
“Tidak mungkin hanya berpegang pada satu jenis musik. Saya tumbuh di tempat yang berbeda dan musik yang saya bawakan cukup bervariasi, tetapi ketika saya pertama kali mulai bernyanyi, Mariah Carey dan Whitney Houston yang menemani perjalanan itu. Saya merasa bahwa album ini telah membawa saya kembali ke akar saya.
Ini benar-benar kebetulan, bahwa produser album ini Adityar Andra yang sudah dekat dengan saya sejak dia bergabung dengan band saya juga masuk ke gelombang R&B lama. Jadi, kami pergi dengan cukup alami. Saya bergaul dengan sangat baik dengan Andra dan saya pikir keputusan musiknya sangat bagus.”
Melalui Andra, Neonomora diperkenalkan dengan lingkungan baru yang melibatkan musisi Soul, R&B, dan Jazz. “Ini adalah album pop resmi pertama saya yang terdokumentasi. Saya memilih untuk berkembang. Saya memilih jalan ini karena kecintaan saya pada musik. Saya terus tumbuh dan belajar dan saya tidak ingin didefinisikan sebagai jenis artis yang satu ini. Saya pikir itu bahkan tidak berlaku di zaman modern ini. Saya membutuhkan kebebasan dan ruang untuk berkreasi. Saya selalu hanya tertarik pada apa yang membawa emosi paling banyak dari saya. Karena itulah album ini berkisah tentang elemen api.
Album ini mudah terbakar. Mudah terbakar berarti “mudah terbakar.” Orang-orang yang bergaul dengan saya selama 3 tahun terakhir ini membuat saya terbakar. Mereka membuka matahari di hatiku. Mereka membawa kembali api dalam diriku. Saya sangat nyaman menjadi bulan, tidak tahu bagaimana hidup rasanya menjadi matahari.”
“Terima kasih telah membuat saya merasakan hal-hal yang saya pikir tidak akan pernah saya rasakan”.
Neonomora berkolaborasi dengan sejumlah artis dalam album tersebut, yakni Ezra Kunze, Monica Karina, Adityar Andra, Jevin Julian, Rayssa Dynta dan Teddy Adhitya. Ada kolaborator lain yang juga ikut berkontribusi dalam album yang namanya tidak dicantumkan: Teza Sumendra, Wizzy, Kara Chenoa, Greybox. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya dalam pekerjaannya.
“Saya merawat kerajinan saya dengan hati-hati, saya protektif dengan pekerjaan saya sampai semuanya selesai dengan sempurna, saya pada dasarnya tidak ingin pendapat siapa pun mencemari energi asli dari pekerjaan itu. Meskipun demikian, dalam album ini, saya benar-benar buku yang terbuka. Ini menghasilkan begitu banyak kolaborasi”, aku Neonomora.
Bagi mereka yang mengikuti perjalanan Neonomora sejak debutnya SEEDS mungkin akan mengenali kegemarannya pada unsur kehidupan, sehingga ia mengangkat unsur-unsur tersebut sebagai tema untuk setiap album yang ia ciptakan: bumi, air, api dan udara. SEEDS adalah elemen tanah. Air, sebagaimana penjelasannya, adalah elemen air.
Mudah terbakar adalah elemen api. Penyanyi itu merasa bahwa album ini telah membukanya untuk hal-hal yang dulu tertutup, termasuk kolaborasi. “Saya suka bertukar ide dengan orang-orang, tetapi berkolaborasi dengan seseorang dalam sebuah lagu akan tampak tidak masuk akal bagi saya pada masa itu. Saya bisa pilih-pilih. Mungkin itu OCD. Sekarang aku hanya bercinta, ayo lakukan ini. ” (FE)
iMusic.id – Tiara Andini merilis lagu baru berjudul “Tega”, penyanyi muda dengan segudang pencapaian ini tiba-tiba memberikan kejutan untuk para penggemarnya dengan merilis single tersebut tanpa ada pengumuman resmi tentang perilisan lagu baru ini.
Tiara Andini memang sengaja untuk tidak memberikan kabar tentang perilisan single ini terutama di media sosialnya. Alasannya, ia ingin memberikan kejutan yang spesial untuk para penggemarnya.
“Enggak ada alasan yang gimana-gimana sih, cuman mau ini dirilis tanpa ada pemberitahuan atau pre-release gitu. Jadi memang benar-benar surprise release aja,” ujar Tiara Andini mengenai perilisan single ‘Tega’.
Hal yang patut digarisbawahi, single ‘Tega’ ini diciptakan langsung oleh Tiara Andini bekerjasama dengan Andmesh Kamaleng. Mengusung genre musik pop ballad, ‘Tega’ merupakan lagu yang bercerita tentang kesedihan dari sebuah kisah cinta.
“Lagunya galau banget, ceritanya tentang seseorang yang diselingkuhi oleh pasangannya, dan akhirnya memilih untuk berpisah, karena ya memang sakit hati dong, sedih sudah pasti,” kata Tiara bercerita tentang lagunya.
Untuk aransemennya, Tiara menggandeng salah satu musisi dan produser terbaik di tanah air, Tohpati. Dari awal intro lagunya sudah memberikan suasana yang sedih. Nada yang dipilih sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan di dalam keseluruhan irama musiknya. Brilian!
Uniknya, dalam proses pengerjaannya, Tiara Andini mengaku kesulitan, walaupun itu adalah lagu ciptaannya sendiri. Banyaknya nada yang tinggi menjadi salah satu kendala yang dihdapai dalam proses rekamannya.
“Lagunya agak susah, karena banyak nada tinggi, dan itu butuh effort lebih aja sih. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” tegasnya.
Dirilis secara bersamaan dengan singlenya, musik video lagu ‘Tega’ menyajikan konsep yang sangat menyentuh. Musik video ini dikerjakan oleh Prialangga sebagai sutradara dan Gege Elisa serta Randy Martin sebagai pemeran utamanya, bersama Tiara Andini.
Konsepnya videonya seolah bercerita sesuai dengan tiap bait di lirik lagunya. Siapa saja yang menontonnya pasti akan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan di dalam musik videonya.
Cerita dalam video ini, Tiara Andini yang seolah sudah merencanakan pernikahan, namun di tengah jalan pasangannya ternyata berselingkuh dengan seseorang yang ia kenal, yang ternyata perancang busana pernikahanya sendiri. Di akhir video, Tiara tampak memberikan sebuah ‘kode’ terhadap kelanjutan kisahnya. Menarik!
Lewat single ‘Tega’ ini, Tiara Andini berharap dapat didengarkan dan dinikmati oleh banyak orang, dan dapat mewakili perasaan mereka yang tersakiti terhadap keadaan yang sama di lagu ini.
“Mudah-mudahan banyak yang suka dan dengarkan, dan yang relate dengan lagunya semoga mendapatkan solusi terbaik dari situasi yang dialaminya. Lagu ini seolah dapat mewakilinya,” harap Tiara.
Lagu ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital. Sementara, musik videonya sudah bisa kalian tonton di channel YouTube resmi Tiara Andini. Jadi, tunggu apalagi, selamat menikmati.
iMusic.id – Membuka kolaborasi pertama #GeminiGenk pada konser 51 tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani, JUNI Records merilis “Biar Menjadi Kenangan” dirilis hari ini di semua digital streaming platform.
Biar Menjadi Kenangan lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dibawakan oleh Reza Artamevia di album “Keabadian” (2000). Pada versi aslinya, Reza Artamevia berduet dengan Masaki Ueda (Jepang). Lagu ini menjadi salah satu lagu favorit Raisa sejak masih sekolah dan baru belakangan mengetahui lagu ini adalah ciptaan musisi kenamaan, Ahmad Dhani Prasetyo.
“Karena ini lagu kesukaanku banget dan pas Mas Dhani mengajak duet untuk konsernya, aku senang banget bisa nyanyi lagu ini,” ungkap Raisa.
Proses penggarapan single ini dilakukan sebulan sebelum konser berlangsung. Direkam oleh Raisa dan Ahmad Dhani di studio milik Ahmad Dhani dengan Barsena sebagai vocal director. Untuk musik di garap oleh S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan kolaborasi #GeminiGenk sebagai produser.
“Saya menunggu waktu yang tepat untuk duet ini dirilis. Pembicaraannya cukup panjang antara saya mas Dhani dan Raisa. Sampai kami punya grup WA bahkan sempat bubar, karena dikira project ini nggak beneran bisa berjalan,” bilang Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
Ia melanjutkan, “Setelah kesibukan Raisa konser SUGBK dan Mas Dhani bersama Dewa19 aktif konser ke sana kemari, rasanya ini adalah saatnya. Menurut saya istimewanya ini diluar kebiasaan, menyatukan Raisa bersama Ahmad Dhani langsung.”
Sementara itu dari pihak label Raisa, JUNI Records, menganggap bahwa proyek ini seru dan berbeda dari kolaborasi lain. Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, merasa kolaborasi ini serasi walau lintas generasi. ”Mas Dhani dan Raisa sama-sama eksplorasi. Khususnya untuk mencari jalan tengah untuk range vokal mereka berdua,” tutupnya.
Biar Menjadi Kenangan sudah bisa didengarkan full hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Apple Music, Langitmusik, Resso, Spotify, TikTok, YouTube Music, dan lain-lain.
iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.
Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.
Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.
Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.
Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.
Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.
Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.
Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.