iMusic – Setelah merilis album
ketiga pada Bulan Januari lalu, Kamar Jiwa, band yang ber-homebase di
Kota Semarang, kembali mengeluarkan single baru. Kolektif yang kini beranggotakan 4 orang
personil : Fitrah Umami (gitar, vokal), Fauzan Hermawan (drum), Septa
Pratama (gitar) dan Lukman Tambossey (bass) ini merilis sebuah lagu
bertemakan nasionalisme yang berjudul “Nusantara”, menjelang
peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Bulan Agustus
ini.
Judul “Nusantara” diambil dari literatur
berbahasa Jawa zaman Pertengahan (abad ke 12 – ke 16) mengenai konsep
kenegaraan Kerajaan Majapahit yang mempunyai arti “Negara Kepulauan”,
dan kemudian di tahun 1920-an dicetuskan kembali oleh Ki Hajar Dewantara
sebagai alternatif nama negara sebelum penggunaan nama “Indonesia”
diresmikan.
Lagu ini adalah sebuah deskripsi tentang
Indonesia secara geografis : tanah pertaniannya yang subur, kekayaan laut dan
sungainya, belantara rimba dan hutan tropisnya, serta daerah pegunungan yang
mengelilingi beberapa pulaunya. Selain itu, lagu ini juga adalah harapan dan
mimpi sebagian besar dari kita semua : sebuah negara Indonesia yang bersatu dan
berjaya, saling menghargai serta bertoleransi walaupun berpenduduk sangat
majemuk dengan 1.331 suku bangsa dan lebih dari 660 bahasa etnik (survey
BPS 2010).
Melalui lirik yang (sengaja) menggunakan beberapa
frasa ’formal’, klise dan terdengar sedikit ‘kaku’ pada bagian refrain, Kamar
Jiwa bermaksud ingin menyuarakan kembali semangat dan ajakan klasik mengenai
konsep “Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jua” yang – menurut pandangan mereka –
sudah mulai berkurang dalam tatanan dan cara bersosialisasi sebagian dari
masyarakat kita.
Lagu Nusantara bergenre pop dengan
sentuhan shoegaze klasik tahun 90-an, bernuansa
folklore tone : etnik Dayak, Jawa, Sunda, Bali, Minangkabau
dan Papua pada hampir semua part lagu. Beberapa bebunyian efek midi dan
synth dari perangkat elektronik serta sedikit sound distorsi juga terdengar di
lagu ini, yang secara tidak langsung, sebagai akibat dari masuknya dua personil
baru, Septa dan Lukman, dengan membawa karakter dan taste mereka ke dalam musik
Kamar Jiwa.
Bagi Kamar Jiwa sendiri, single Nusantara ini
adalah perayaan dan doa untuk beberapa hal : perayaan perubahan formasi dari
duo menjadi kuartet, perayaan semangat Bhineka Tunggal Ika menjelang
peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus tahun ini, serta doa
untuk Indonesia yang lebih baik, maju dan segera sembuh, terbebas dari pandemi
covid-19 beserta varian genrenya yang telah merenggut banyak nyawa manusia
di dunia.
Namun lebih dari itu semua, secara garis
besar, lagu ini berbicara tentang sebuah issue global yang cukup klise : TOLERANSI.
Lagu Nusantara diciptakan oleh Umam sang
vokalis, dan liriknya ditulis oleh Fauzan, pemain drum di band ini. Sedangkan musiknya di aransemen oleh Umam
dan Sunu Prasasti, AR Head di label yang merilis single Nusantara, yang
juga merupakan alumnus dari AkustikKiller, salah satu grup folk
gelombang pertama dari Bandung.
Single Nusantara dirilis secara digital di semua platform streaming pada tanggal 9 Agustus 2021, dan akan didistribrusikan ke semua jaringan radio di seluruh Indonesia di bawah naungan label Big Records Asia, sebuah label rekaman dan publisher dari Jakarta. (FE)