Connect with us

iMusic

Perkenalkan formasi MVB dan EP baru, Mayang siap bungkam para hatersnya

Published

on

iMusic.id Mayang Lucyana Fitri atau biasa disapa dengan nama Mayang baru saja memperkenalkan formasi terbaru dari group band yang dia bentuk sendiri di tahun 2020 yaitu ‘Mayang Voice Band’ (MVB). Tidak hanya sampai disitu, Bersama para personil baru yang rata – rata cewek ini Mayang juga meresmikan peluncuran mini album terbarunya yang bertajuk “Story Of Love”.

Berisikan 6 track lagu dengan nuansa pop rock 2000-an, MVB yang beranggotakan Mayang (Vocal & Guitar), Izal (Lead Gitar), Ajeng (Bass), Fifi (Keyboard) dan Devi (Drums) mengusung tema cinta dengan influence musik – musik dari Avril Lavigne, The Cranberries hingga Paramore.

“Mayang di sini sebagai vokalis dan gitaris, album ini lumayan memakan waktu Panjang dalam proses kreatifnya, tapi setelah penantian panjang akhirnya 15 Desember 2023 album perdana MVB ini bisa dirilis”, jelas Mayang kepada awak media pada launching mini album di bilangan Jakarta Selatan tersebut.

Single andalan dalam mini album “Story Of Love” ini adalah “Hatiku Hanyalah Untukmu” yang bercerita tentang sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta, dan wanita dalam lagu ini merasa mendapatkan anugerah dari Tuhan mendapatkan pasangan yang sangat mengerti dan selalu membantu dalam setiap kesulitan.

“Lagu “Hatiku Hanyalah Untukmu” ini diciptakan oleh personel MVB sebelumnya. Lagu ini menceritakan tentang pasangan yang lagi bucin, Dia merasa beruntung punya pacar yang tulus, cowoknya selalu memberikan bantuan kepada si cewek. Dan si cewek gak bisa berpaling karena cowok ini dianggap sudah takdirnya”, tambah Mayang lagi.

Berkaitan dengan proses pemilihan lagu untuk mini album MVB ini, Hendy Ahmad selaku eksekutif produser dari AFE Records sebagai label yang menaungi MVB punya cerita tersendiri,

“Kita sudah mempersiapkan banyak lagu, kalau dari saya pribadi ada lagu lain. Tapi last minutes, saya dapat ilham ternyata lagu “Hatiku Hanyalah Untukmu” ini lebih oke sebagai single pertama di mini album ini dan ternyata mereka setuju”, sahut Hendy Ahmad menjelaskan.

Sementara itu Doddy Sudrajat, ayah Mayang sekaligus manager MVB menambahkan bahwa proses pemilihan personil MVB serta pembentukan band ini sudah melewati banyak rintangan hingga akhirnya konsep band ini dibuat dengan mayoritas anggota cewek.

“MVB pernah mengalami pergantian personel di tahun 2021. Sempat vakum beberapa bulan, MVB akhirnya mengubah konsep menjadi band dengan personel cewek semua. Namun karena lumayan susah mencari personel cewek untuk mengisi lead gitar, akhirnya masuklah Izal sebagai gitaris lead,” jelas Doddy.

“Saat ini kita tinggal menjaga kekompakan saja terutama masalah jadwal kumpul untuk workshop dan juga latihan. Untungnya tidak ada kendala waktu pengerjaan album ini, ngomongin soal jadwal, MVB udah sepakat 1 minggu sekali latihan dan bisa 2 kali dalam seminggu ketika ada panggung” tambah Doddy lagi.

Mayang yang juga merupakan adik kandung dari almarhumah Vanessa Angel adalah salah satu musisi dan selebriti yang tidak luput dari serangan para haters di media sosial, namun lewat karya – karyanya,  gadis cantik kelahiran tahun 2003 ini tetap bersemangat membuktikan kemampuan bermusiknya di industri musik tanah air.

“Hujatan mereka jadi pacuan buat aku berprestasi. Kalau mereka mikir aku down aku gak pernah down! Apalagi mini album MVB ini sebagai pembuktian kepada haters kalau aku punya karya. Aku sudah 11 tahun ngeband, aku udah perform cafe to cafe juga. Gak mungkin aku down hanya karena para haters”, sahut Mayang.

Untuk mempersiapkan promosi mini album “Story Of Love” ini, Mayang dan teman – teman MVB serta AFE Records sudah mempersiapkan beberapa langkah – langkah promosi kedepannya,

“Kita akan ada tur konser dan akan selalu membawakan 6 lagu dari mini album kita ini sambil mempromokan lagu – lagunya di media social dan platform – platform digital juga”, terang Mayang.

“Selain media sosial, kita juga mengikuti alur dari AFE Records kita akan promo tur di radio dan off air dan on air”, tambah Doddy Sudrajat.

Mini album “Story of Love” rilisan AFE Records sudah bisa dinikmati di seluruh layanan streaming digital platform, serentak dirilis pada tanggal 15 Desember 2023 kemarin. (FE)

iMusic

Ahmad Abdul membuka tahun 2025 dengan single “Almere”

Published

on

iMusic.idAhmad Abdul memulai tahun 2025 dengan sebuah karya baru yang penuh makna berjudul “Almere”. Setelah perjalanan emosional yang ia tuangkan dalam single “Sia-sia” di penghujung 2024, “Almere” adalah sebuah pijakan kembalinya Ahmad Abdul.

Di single terbarunya ini Ahmad Abdul menggambarkan sebuah rasa dimana dia pernah merasa berada di titik di mana menyerah adalah satu-satunya pilihan? Ketika dalam perasaan penuh ke frustasian kita mendapat harapan baru dari sebuah lingkungan baru.

“Bagi saya, tempat penyembuhan itu adalah sebuah kota yang bahkan belum pernah saya dengar sebelumnya yaitu Almere. Kota itu menjadi titik balik yang membantu saya tetap berada di jalur, meskipun hidup terasa seperti berjalan melalui api. Dan ini akan menjadi salah satu hal yang akan selalu terpatri dalam ingatan saya sebagai bagian dari perjalanan indah ini.” Ungkap Ahmad Abdul Dalam “Almere”.

Ahmad Abdul mengajak pendengar untuk merenung dan menemukan kekuatan di tengah tantangan. Lagu ini menampilkan melodi yang lembut namun penuh energi, mencerminkan kehangatan sekaligus semangat baru yang ia rasakan.

“Almere” sudah tersedia di semua platform digital. Semoga lagu ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berjuang, mengingatkan bahwa setiap perjalanan memiliki tempat di mana kita bisa bangkit kembali.

Continue Reading

iMusic

Punya impian karyanya di wujudkan dalam bentuk film, Chitraspati rilis single “Manusia Paling Indah”

Published

on

iMusic.id – Solois asal Bandung, Chitraspati, kembali dengan single terbaru “Manusia Paling Indah”, melanjutkan kesuksesan debutnya, “Pilu” (2023). Berbalut nuansa pop manis, lagu ini menggambarkan indahnya jatuh cinta dan mengagumi.

Dalam proses produksinya, Chitraspati mengeksplorasi pendekatan vokal yang lebih lembut untuk menyampaikan maksud dari single ini secara maksimal. Meskipun terdengar ringan, lagu ini dinyanyikan dengan teknik vokal yang cukup kompleks untuk memperkuat emosi dalam setiap baitnya. Selain itu, lagu ini juga menampilkan sisi lain dari Chitraspati yang dikenal sedikit tomboy dan kini mencoba tampil lebih manis.

Lahir di keluarga musisi, Chitraspati memulai kariernya sebagai vokalis Raspati Band sebelum terjun sebagai solois. Perbedaan dinamika ini tentu memberikan warna baru dalam perjalanan musiknya, terutama dalam menggali dan menampilkan kemampuannya sebagai musisi.

Jika “Pilu” menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan, “Manusia Paling Indah” justru membawa suasana yang lebih ceria. Kedua lagu ini menunjukkan proses eksplorasi musikal Chitraspati yang semakin matang. Ke depannya, Chitraspati berencana untuk terus merilis lebih banyak karya dan bercita-cita menciptakan karya yang suatu hari nanti dapat diwujudkan dalam bentuk film.

Single “Manusia Paling Indah” dirilis bersama label musik asal Bandung, 9IANT Music & Publishing. Lagu ini telah tersedia di berbagai platform musik digital dan siap menemani para pendengar yang ingin merasakan manisnya jatuh cinta.

Continue Reading

iMusic

Mocca rilis lagu spesial buat hari valentine berjudul “Be My Be”

Published

on

iMusic.ic Mocca kembali dengan single baru yang maanis menyambut Hari Valentine. “Be My Bee” adalah lagu yang menyenangkan, menangkap esensi cinta dan kasih sayang, dibalut dalam metafora alam yang menawan.

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi perdana antara gitaris Riko Prayitno, Lafa Pratomo, dan Arina Ephipania yang menulis liriknya. “Kami mengerahkan sisi terbaik dalam menciptakan lagu ini, dan ini pertama kalinya saya dan Arina melibatkan Lafa Pratomo dalam proses komposisi,” ungkap Riko. Arina menambahkan, “Di lagu ini saya mencoba menuangkan  kualitas-kualitas sebuah hubungan romantis ke dalam liriknya. Kita semua pasti pernah merasakan indahnya jatuh cinta.”

“Be My Bee”  menggambarkan  sekuntum  bunga  yang  dengan  sabar  menunggu  seekor  lebah  untuk mengunjunginya, melambangkan keindahan kebersamaan dan kegembiraan yang dibawa oleh cinta. “Waktu menyusun lirik ‘Be My Bee’, aku tuh mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi di masa itu dan ternyata sangat mudah menghadirkan memori romantisme dengan pasangan kita. Mungkin itu adalah magic dari cinta ya,” tambah Arina. “Aku percaya kalian semua melihat, merasakan dan menjalani fase jatuh cinta, yang bisa kita hadirkan memori romantis itu kapan saja.”

Reff  yang  mudah  diingat, “Be my bee,”  menekankan  kerinduan  akan  kedekatan  dan  koneksi, menjadikannya lagu wajib bagi para pasangan di mana pun. Liriknya dengan indah menangkap kesederhanaan dan kemudahan dalam mencintai seseorang yang spesial.  Lagu ini berbicara tentang menemukan kenyamanan dan ketenangan dalam kehadiran mereka, “If I’m the petals of a flower, you could settle here for hours,” bahkan ketika hidup terasa sibuk, “You always seem to be busy, but loving you is very easy.” Pengabdian yang tak tergoyahkan ini semakin ditegaskan di bagian bridge, dengan janji dukungan yang teguh: “Everywhere you go, I want you to know that I’ll be here just waiting for you.”

Mocca dikenal dengan lagu-lagu yang bercerita. Musik mereka sering menjelajahi tema cinta, persahabatan, dan momen-momen ajaib yang mendefinisikan koneksi manusia. “Be My Bee” tidak terkecuali, menawarkan eksplorasi yang unik dan tulus tentang kesenangan sederhana dari cinta.

“Be My Bee” tersedia di semua platform streaming musik utama via My Diary Records. Ini adalah single kedua yang dirilis sebagai bagian dari perayaan 25 tahun Mocca berkarya, setelah perilisan “Menua Bersama” pada November 2024.

Continue Reading