iMusic.id – Setelah sukses menggelar debutnya di tahun 2022, Dyandra Promosindo kembali mempersembahkan Projek-D Vol. 2 yang akan digelar pada 5 – 6 Agustus 2023 di De Tjolomadoe, Jawa Tengah.
Projek Dynamic Music & Collaboration atau Projek-D merupakan festival musik yang memiliki tujuan untuk menyuguhkan ekosistem dan experience baru para pecinta musik tanah air khususnya di Jawa Tengah.
Dokumentasi Projek-D vol 1
Dengan membawakan tema “Pop of Circus” dan slogan #SehidupSeparty diharapkan mampu memberikan pengalaman nonton musik dengan penataan artistik dan program-program menarik yang akan diusung oleh Projek-D.
Projek-D Vol.2 juga menghasilkan desain visual menarik hasil kolaborasi seniman asal Jakarta, Harishazka Fauzan. Hasil visual Harishazka Fauzan ini merupakan bentuk respon dari lingkungan dan pengalaman yang ia alami, bentuk tanpa garis luar dan warna cerah yang menjadi ciri khasnya mengartikan kebahagiaan dan juga keceriaan buat semua kalangan yang hadir pada Projek-D Vol. 2.
Antusias penonton pada Projek-D Vol.1 menjadi alasan penyelenggara kembali menggelar Projek-D di Karanganyar, Jawa Tengah. Dyandra Promosindo juga berharap ini menjadi wadah beragam musisi untuk berekspresi. Hal ini juga disampaikan oleh Project Director Projek-D, Rumpoko Adi,
“De Tjolomadoe, kembali kami pilih sebagai lokasi Projek-D karena masyarakat yang sangat antusias mengikuti Projek-D tahun lalu. Kami mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Karanganyar dan sekitarnya. Sebagai penyelenggara kami menginginkan festival musik ini dapat menjadi wadah untuk musisi lokal beraksi, tidak kalah dengan musisi hebat-hebat lainnya”, ujar Rumpoko
“Di sini kami kumpulkan musisi dari berbagai genre untuk tampil, bergembira bersama dengan para penonton sesuai dengan slogan kami #SehidupSeparty,” tambah Rumpoko.
Festival musik lokal yang akan mengusung keberagaman musisi dan genre ini akan menampilkan puluhan penampil, 2 panggung dan akan menargetkan 16 ribu pengunjung hadir selama dua hari penyelenggaraan.
Selain itu, Projek-D Vol. 2 juga menargetkan generasi X, Y, dan Z dan masyarakat berdomisili di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan sekitarnya yang akan menjadi target pasar penyelenggaraan.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi yang tampil di fase pertama dari beragam musisi dan juga kolaborasi para musisi, di antaranya; Dikta Wicaksono, For Revenge, JKT48, Kuburan, The Melting Minds, Olski, Opick, Parade Hujan, Prontakan X Aldi Taher, Skandal, Skastra, dan masih banyak musisi lainnya yang akan diumumkan lebih lanjut.
Dokumentasi Projek-D vol 1
Yang spesial dari penyelenggaraan Projek-D Vol.2, yaitu akan diadakan pertunjukan mencari bakat bagi para musisi-musisi baru khususnya di Jawa Tengah untuk menampilkan karya mereka pada panggung Projek-D melalui program Cekson.
Para musisi baru yang akan terpilih ini akan diseleksi melalui beberapa persyaratan yaitu memiliki karya original yang telah dirilis melalui digital music platform, memiliki genre musik bebas tetapi sopan, berlaku untuk penampil solo/duo/grup vokal/grup band dengan domisili Jawa Tengah dan sekitarnya, memiliki video live performance, dan seluruh hasil karya akan dikurasi langsung oleh tim Projek-D.
Project Manager Projek-D, Data Pratama juga menjelaskan
“Untuk tahun ini Projek-D juga menyiapkan program Cekson yang bertujuan mencari musisi-musisi baru khususnya daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk diberikan wadah dan diapresiasi melalui panggung Projek-D. Dengan adanya program ini kami harap bisa mendorong para musisi-musisi lokal untuk berkarya dan mengembangkan bakatnya dan tampil di hadapan masyarakat Indonesia,” tutur Data.
Tiket pre-sale bisa dibeli melalui situs https://www.loket.com/ dan https://go-tix.id/ dengan harga pre-sale 1 sebesar 200.000 rupiah dan harga pre-sale 2 sebesar 250.000 rupiah. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui https://projekdfestival.com/ dan sosial media @projek__D.
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.
iMusic.id – RRI Award menjadi ajang apresiasi bagi kolaborasi komunikasi publik terbaik pemerintah daerah. Ajang ini pertama kalinya digelar oleh Radio Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen RRI memperkuat hubungan informasi antara pusat dan daerah. Awards ini sebagai penghargaan terhadap pemerintah daerah aktif memproduksi konten informasi publik yang akurat.
Direktur Utama RRI Hendrasmo menyampaikan, penyelenggaraan perdana ini merupakan bagian dari komitmen RRI untuk meningkatkan kualitas informasi publik yang kredibel dan berdampak.
“Kami dedikasikan untuk memperkuat layanan informasi publik yang akurat, berkualitas, edukatif, informatif, serta menghibur melalui portal rri.co.id,” kata Hendrasmo di Auditorium Abdulrahman Saleh Radio Republik Indonesia, Kamis (20/11/ 2025).
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan inovasi, responsivitas, serta dedikasi dalam menyajikan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hendrasmo.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi atas inisiatif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia menggelar penghargaan RRI Awards 2025.
“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan RRI Awards 2025. Semoga penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tapi dianggap menjadi dorongan agar standar komunikasi publik di daerah terus dapat meningkat, lebih akurat, lebih inklusif, lebih berpihak kepada masyarakat.”kata Meutya Hafid
“220 juta lebih penduduk Indonesia kini terhubung dengan internet, yang bergerak di dunia maya tanpa jeda. Hal ini memicu derasnya arus informasi yang kerap memunculkan disinformasi. Untuk itu, peran Pemda menjadi krusial dalam memberikan informasi berkualitas, tepat dan terpercaya kepada masyarakat, guna mencegah disinformasi.
“Tadi kami bicara banyak tentang tantangan, tapi kita juga melihat perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak daerah yang semakin matang dalam mengelola komunikasi publiknya,” tutupnya.
Berikut deretan pemenang pada acara ‘RRI Awards 2025’ yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan komunikasi publik.
– Kontribusi Berita Teraktif dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Terfavorit Pembaca dimenangkan Pemerintah Kota Pontianak
– Publikasi Asta Cita Daerah Teraktif dimenangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
– Konten Pariwisata Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Lumajang
– Konten UMKM Terfavorit dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Pendidikan Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Berau
– Features Terbaik dimenangkan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan
– Konten Informasi Layanan Publik Terbanyak dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Fotografi Jurnalistik Terbaik dimenangkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar