Connect with us

iMovies

PT Satria Dewa Studio Garap Film SATRIA DEWA GATOTKACA yang Melegenda.

Published

on

iMusic – Kekayaan cerita-ceira lokal di bumi Nusantara sudah sepantasnya terus digaungkan secara lebih Iuas agar pesan-pesan moral atau local Wisdom yang ada mampu menyebar hingga generasi mendatang Bahkan dengan perkembangan tehnologi terkini, serta keberadaan berbagai platform, kisah-kisah lokal tersebut bisa dikemas dengan cita rasa kekinian sehingga bisa menembus dunia internasional.

Konsep untuk mengembangkan dan menyebarkan kekayaan cerita-cerita lokal yang ada di lndonesia itulah yang menjadi fokus utama mmah produksi, PT Sam’a Dewa Studio (SDS). Rene lshak selaku permilik SDS mengatakan: “Dengan mengandalkan konten-konten lokal yang dikembangkan secara krealif melalui multiplatfrom, PT SDS yakin cetita-cema lokaL terutama menganai kepahlawanan, baik yang berdasarkan kisah Mahabrata dan dongeng rakyat di nusantara bisa terangkat dan menyebar dalam skala intemasional yang lebih luas”.

Saat ini, salah satu cerita yang sedang digarap PT SDS dalam bentuk film adalah mengenai sosok Satria Dewa Gatotkaca, salah satu pahlawan dalam kisah Mahabrata. Penggarapan film yang dilakukan Iangsung oleh SDS, sudah memasuki periode produksi dengan melibatkan produser, tim pengembang cerila, dan penulisan naskah

“Progress penggarapan film Satria Dewa Gatotkaca, hingga kini sudah sesuai jadwal yang ditetapkan. Kapasitas orang-orang yang terlibat dalam produksi ini, saya yakin sangat kompeten dan akan mampu menghadirkan film yang bermutu dan punya cita rasa intenasional,” jelas Celerina Judisari, produser.

Produksi fllm Satria Dewa Galotkaca ini melibatkan Rene lshak dan Francis Wanandi sebagai executive producer. Rene juga terlibat dalam pengembangan story bersama Rahabi Mandra, Roan Anprira dan Tesadesrada Ryza Penulis naskah oleh Rahabi Mandra.

Menurut Celerina, yang juga Sekjen APFI (Asosiasi Perusahaan Film Indonesia), pengambilan gambar untuk film Satria Dewa Gatotkaca akan mulai dilaksanakan pada April 2020 dan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan pada November 2020, film tersebut sudah siap ditayangkan.

“Saya yakin, masyarakat Indonesia dan juga internasional akan menyukai film  Satria Dewa Gatotkaca ini. Selain sosok Gatotkaca yang sudah melegenda, penggarapan Elm ini diketjakan sangat serius sehingga jalan cerita dan unsur-unsur artistik yang ada didalamnya akan membuat penonton tertarik,“ tambahnya.

Sejalan dengan persiapan produksi filmnya, SDS juga melakukan pengembangan cerita untuk ditayangkan di Over The Top (OTT) platform. Nantinya akan ada series yang dikeluarkan untuk memperkenalkan dunia Satria Dewa kepada para penonton. Berbagai aktivitas on-ground dan penjualan merchandise akan dilakukan guna mendukung tayangnya Satria Dewa Gatot Kaca, sehingga Satria Dewa Gatot Kaca akan menjadi akrab di dunia kekinian. (FE)

iMovies

Tayang 12 Desember, Film Hutang Nyawa sajikan ketegangan

Published

on

iMusic.id – Film Hutang Nyawa kembali menggugah rasa penasaran para penikmat film dengan perilisan official trailer-nya. Sebuah cuplikan yang tidak hanya memancing adrenalin, tetapi juga membuka pintu pada gelapnya sisi kehidupan yang jarang tersentuh dan diketahui banyak orang. Dalam balutan sinematografi yang menegangkan, trailer ini memperlihatkan sebuah misteri dari rahasia gelap keluarga Erwina, sang karakter utama.

Sosok Erwina di film Hutang Nyawa, yang diperankan oleh Taskya Namya, digambarkan terperangkap dalam ritual kelam di balik fenomena tumbal pabrik. Dengan ekspresi ketakutan yang terasa begitu nyata, ia menyusuri ruang-ruang sunyi penuh benda misterius, salah satunya pocong batik yang tergantung dengan pola khas Jawa. Pocong ini, dengan balutan kain batik bernuansa coklat tua, menjadi simbol menyesakkan, seakan mengisyaratkan nyawa yang terbelit hutang tradisi dan mistis.

Keberadaan pocong batik ini bukan sekadar elemen horor visual, melainkan gambaran mendalam tentang bagaimana modernitas bertabrakan dengan tradisi mistis yang kelam. Pocongdi film Hutang Nyawa, yang biasanya dibalut kain kafan putih, kini hadir dalam corak batik, seolah menjadi lambang keterikatan kuat pada tradisi. 

Diproduseri oleh Angga Dwimas Sasongko dan Cristian Imanuell, serta diarahkan oleh sutradara Billy Christian, film Hutang Nyawa ini bukan hanya sekadar horor biasa, melainkan juga perjalanan emosional yang mengungkap sisi kelam keluarga, tumbal pabrik, dan tradisi mistis  .

“Kami ingin penonton merasakan ketegangan sekaligus memahami kedalaman cerita di balik visualnya,” ujar Billy Christian, saat berbicara tentang visi artistik di balik Hutang Nyawa.

Sementara itu, Angga Dwimas Sasongko menambahkan, “Film ini mencoba menyuarakan bahwa di balik kemegahan pabrik dan modernitas, ada cerita-cerita kecil yang kerap kali dilupakan, cerita tentang mereka yang bekerja keras hingga titik darah penghabisan, bahkan harus menghadapi tumbal nyawa demi sebuah keberlangsungan.”

Dengan tanggal tayang 12 Desember 2024 di seluruh bioskop Indonesia, Hutang Nyawa menjanjikan pengalaman horor yang berbeda, kental akan nuansa mistis, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan tradisi yang hadir di kehidupan masyarakat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi saksi dari misteri yang merambat di setiap sudut pabrik ini. Bersiaplah untuk menghadapi ketegangan yang akan menghantui pikiran Anda, karena Hutang Nyawa lebih dari sekadar cerita horor, ini adalah perjalanan batin yang akan terus terngiang.

Bagi yang penasaran dengan perjalanan Erwina dan rahasia gelap keluarganya, official trailer kini dapat disaksikan di akun resmi Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa).

Continue Reading

iMovies

V1RST rilis single baru bertajuk “Oopsie”

Published

on

iMusic.id – Setelah lebih dari satu tahun, V1RST siap kembali menggebrak industri musik Indonesia dengan menghadirkan single terbaru mereka, yang berjudul “Oopsie”.

Mengusung konsep baru centil era dengan melodi yang catachy dan irama yang dinamis, para member V1RST mengajak semua orang untuk menghargai serta mengapresiasi segala bentuk kecantikan pada setiap perempuan.

V1RST emberi inspirasi para perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki melalui hashtag #ImSoPretty.

“Kami ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar relate dengan generasi kami,” ujar V1RST dalam pernyataan mereka.

“Di dunia di mana banyak wanita merasa tertekan untuk memenuhi standar tertentu (insecure), kami mencoba mengingatkan mereka bahwa mereka sudah lebih dari cukup.”

Pre-release lagu “Oopsie” telah tersedia di TikTok dan berhasil menarik perhatian banyak orang untuk membuat konten kreatif menggunakan lagu tersebut.

Lagu ini diproduksi oleh Patrick Effendy sebagai produser, dengan Eka Gustiwana sebagai music director/producer, yang menciptakan perpaduan harmonis sempurna yang menjadi ciri khas “Oopsie”.

Salah satu anggota V1RST, Alexandra Jessica, juga berkontribusi dalam penyusunan lagu ini dengan memberikan masukan untuk lirik yang lebih muda.

Rilisan “Oopsie” menandai single upbeat pertama mereka setelah bergabung dibawah naungan agency baru, Kapital Ent. Jika sebelumnya dikenal dengan girlgroup yang cutesy dan girly, bersama dengan Kapital Ent, V1RST juga melakukan re-debut mereka yang lebih sassy dan dewasa sesuai dengan usia mereka serta menonjolkan kepribadian masing-masing.

Ikuti V1RST di saluran media sosial resmi mereka untuk mendapatkan berita terbaru dan perilisan musik: • Youtube : VIRST Official • Instagram: @V1RSTofficial • X : @V1RSTofficial • TikTok: @V1RSTofficial

Continue Reading

iMovies

Film “Apa Itu Cinta” siap hadirkan konsep Horor, komedi dan drama remaja

Published

on

Maraknya bermunculan film bergenre horor komedi telah membuat industri film nasional menjadi lebih berwarna. Suksesnya beberapa film yang menyatukan keseraman horor dengan adegan – adegan lucu suka tidak suka membuat banyak rumah produksi dan perusahaan film tergiur untuk mencicipi genre tersebut seperti juga yang dilakukan oleh Dynamic Story Pictures (DSP) dengan karya film nya “Apa Itu Cinta”.

Film “Apa Itu Cinta” adalah salah satu film baru bergenre horor komedi yang akan menambah pilihan seru bagi pecinta film Indonesia.  Di Sutradarai oleh OM Proke dan David Iskandar sebagai Eksekutif Produser serta melibatkan wartawan senior di perfilman Indonesia, Kicky Herlambang sebagai Produsernya, Film ini akan mengangkat kisah percintaan remaja yang dibalut dengan komedi dan tentu saja horor.

Selain merencanakan waktu penayangan film ini pada awal tahun 2025 mendatang, Kicky Herlambang selaku produser juga menjelaskan bahwa film “Apa Itu Cinta” bakal ikut menyemarakkan peredaran film – film nasional yang saat ini terus berproduksi sebagai film produksi anak bangsa yang terus berusaha eksis di industri film nasional yang tak gentar dengan gempuran film asing.

“Film “Apa Itu Cinta” menjadi karya perdana Dynamic Story Pictures untuk ikut mewarnai industri film tanah air. Kami film ini bisa diterima masyarakat dan mendapatkan sambutan yang baik di kalangan penonton film nasional”, jelas Kicky Herlambang saat konferensi pers syukuran film Minggu (27/10/2024).

David Iskandar selaku eksekutif produser juga ikut optimis film “Apa Itu Cinta” akan menjadi salah satu film yang ikut berkontribusi positif dalam masa depan perfilman nasional kedepan.

“Masa depan film Indonesia itu sangat baik lho. Jumlah penonton terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, kualitas film Indonesia juga semakin mengalami peningkatanyang” ujar David Iskandar.

“Film “Apa Itu Cinta” kami jamin akan menjadi film yang penuh dengan komedi – komedi ringan penuh kelucuan. Kita tidak menjiplak film Indonesia lain meskipun ada tokoh – tokoh setan seperti Mak lampir, Sundel Bolong, Si Manis Jembatan Ancol, Pocong hingga Kolor Ijo. Saya jamin penonton akan terhibur dan  tertawa menyaksikan film ini”, ungkap Kicky Herlambang.

Di bintangi oleh : Sylvia Genpati, Brian Andrew, Arry Febrian, Ritha Hassan, Akmal Musthapa, Richard Ivander, Resty Wulandari, Novita, Elza Agustine, Indah Slovankaa dan Marisha Putri, film “Apa Itu Cinta” membuat beberapa pemerannya sudah merasakan vibe komedi nya bahkan saat pertama mereka membaca skrip nya seperti yang di ceritakan Sylvia Genpati kepada awak media,

Aku sudah gak bisa menahan ketawa Ketika membaca skripnya saat dikontak oleh rumah produksi Dynamic Story Pictures. Seluruh team produksi di film ini sangat kompak dan saling mendukung sehingga suasana syuting menjadi nyaman. Aku setuju sama mas Kicky bahwa film ini lucu banget, aku jamin pasti lucu, semoga film ini meraih sukses”, kata Sylvia Genpati sang pemeran utama.

Bila disimak dengan detail komposisi para pemeran di film ini bukanlah pemain – pemain film yang sudah jadi langganan film – film Indonesia biasanya, mayoritas pemain film di film “Apa Itu Cinta” di dominasi oleh para pendatang baru, berkaitan dengan ini Kicky Herlambang selaku produser menjelaskan kepada awak media,

“Kami meyakini cerita film “Apa Itu Cinta” sudah sangat kuat, jadi kami pikir tidak dibutuhkan pemain yang punya nama. Insha Allah film ini akan diminati penggemar film Indonesia.’ ujar Kicky menutup pembicaraan.

Continue Reading