Connect with us

iMusic

Rahmania Astrini lantunkan karya Teddy Adhitya berjudul “Space”

Published

on

imusic.id – Hanya dalam rentang waktu satu bulan dari rilisan terakhir, Rahmania Astrini terus produktif dengan mengeluarkan single original terbarunya berjudul ‘Space’. Kali ini ia menggandeng Teddy Adhitya sebagai pencipta lagu. 

Lagu terbaru Rahmania Astrini atau biasa dipanggil Astri, bercerita seputar jarak yang ada dalam sebuah hubungan karena salah satu pihak tidak membuka dirinya.

“Saat aku menulis lagu ini aku sempat ngerasain kebingungan yang cukup besar ketika waktu itu aku nyoba untuk bisa ngertiin situasi dan perasaan yang dialami sama seseorang. Kebingungan ini tumbuh karena semua usahaku, dalam bentuk apapun itu, terkesan percuma ketika aku enggak dipersilahkan untuk masuk ke dalam ‘space’ orang ini”. kata Rahmania Astrini menjelaskan makna dari lagu terbarunya pada Jumat, 23 Maret 2023.

‘Space’ diciptakan oleh Rahmania Astrini bersama Teddy Adhitya yang juga berperan sebagai produser. Lagu RnB yang berdurasi 02:30 menit membuat Astri terdengar melankolis dengan instrumen musik yang minimalis ditambah lirik berbahasa inggris yang terdengar seperti curhatan hati.

Official Music Video ‘Space’ diproduksi oleh director Ivan Saputra Alam dari Athea Visuals. Sebagai informasi tambahan, lokasi shooting music video ‘Space’ dan lagu – lagu baru lainnya seperti ‘Nobody But You, Ground Zero, Goodnight Kiss dan juga ‘Untitled’ dilakukan di negara Perancis  ketika Astri tengah melanjutkan studi di Belanda pada tahun lalu. 

Lagu ini akan masuk ke dalam upcoming debut album Astri. Bagi yang ingin mendapatkan cerita perjalanan Astri dalam membuat lagu – lagu barunya bisa langsung bergabung ke website rahmaniaastrini.com.

‘Space’ sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.

Tentang Rahmania Astrini

Dilahirkan di Northampton, Massachusetts, Amerika Serikat pada 4 Juli 2001. Rahmania Astrini adalah penyanyi dan penulis lagu RnB berbakat yang karyanya tidak hanya dinikmati pecinta musik di Indonesia saja, tapi juga oleh pecinta musik di luar negeri seperti Filipina, Malaysia, Taiwan, Thailand, hingga Amerika.

Beberapa hits dari Rahmania Astrini di antaranya “Aku Cinta Dia, Menua Bersama dan “Runaway”. Lagu berbahasa Inggris pertama yang Rahmania Astrini ciptakan ‘It’s Amazing sempat masuk chart di 5 negara, selain Indonesia. EP perdana Rahmania Astrini bertajuk ‘Adolescent’ yang berisi 6 lagu yang dirilis tahun 2021. 

Di awal tahun 2022 Astri mengeluarkan single dengan genre RnB berjudul ‘Pizza Pepperoni’ dan ‘I Dont Mind : Red + Blue’, dengan gaya musik sedikit berbeda dari sebelumnya, tapi tetap di jalur RnB dan Urban dan mendapatkan respon hangat dari penggemarnya. Di tahun yang sama Astri juga membawakan ulang lagu ‘Untitled’ milik MALIQ & D’Essentials

Ia juga pernah berkolaborasi dengan artis dalam dan luar negeri, seperti Pink Sweat$ untuk lagu ‘I Feel Good’, Wafia (Australia) di lagu ‘Pick Me’ dan Connor Mathews (Amerika) di lagu ‘Shush’. Bahkan lagu “Shush” yang dinyanyikan Rahmania Astrini diproduseri oleh Toby Gad, produser dan pencipta lagu pemenang Grammy Awards.

Rahmania Astrini meraih AMI Awards di kategori “Artis Solo Wanita Soul/R&B Terbaik” di tahun 2021 untuk lagunya yang berjudul “Runaway”. Ia juga meraih penghargaan di kategori yang sama di tahun 2019 lalu untuk lagu “It’s Amazing”. Lagu-lagu Rahmania Astrini sudah didengarkan lebih dari 35 juta kali di semua digital streaming platform dan video (musik) Rahmania Astrini sudah ditonton jutaan kali di kanal YouTube.

Tahun 2023 Astri akan mengeluarkan debut album terbarunya dengan beberapa lagu yang telah rilis seperti ‘Goodnight Kiss, Ground Zero, Nobody But You’ dan ‘Space ft.Teddy Adhitya’.

iMusic

Jelang rilis album debut, Archsonic luncurkan single “Elegi”

Published

on

iMusic.id – Band modern rock metal asal Jakarta, Archsonic, mengumumkan perilisan single terbaru berjudul “Elegi”. Di gawangi oleh Koko Kalkal (drum), Wiki (gitar), Veldy (gitar), Abbas (bass) dan Pierro (vokal), Archsonic tampil perdana membawakan single ini di panggung utama Jakarta Beat Society, Jumat, 25 April 2025 lalu.

Lagu yang tersedia di seluruh platform musik digital bertajuk “Elegi” ini hadir sebagai karya penuh emosi Archsonic dengan aransemen yang bertenaga dan lirik mendalam, menggambarkan sisi rapuh dan sekaligus kuat dari perjalanan hidup manusia.

Single “Elegi” ini menjadi bagian dari eksplorasi musikal terbaru Archsonic, yang dikenal dengan gaya khas mereka memadukan nuansa metal modern dan rock alternatif. Di single “Elegi” bisa disimak pengaruh moment munculnya genre modern rock di akhir 1999 yang melanda dunia begitu kental di mewarnai musik Archsonic.

Distorsi yang lebar, permainan chord gitar yang luas serta riff – riff ala band – band penganut modern rock bisa di simak di single terbaru Archsonic tersebut, namun begitu band asal Jakarta ini ternyata masih berkenan memasukan melodi gitar yang apik mengisi interludenya dimana hal seperti ini justru tidak dilakukan oleh band – band modern rock manapun, Keren sih ini.

Menurut kabar, single “Elegi” di luncurkan Archsonic sebagai jembatan menuju ke perilisan album perdana mereka, yang artinya mereka akan segera merilis album debutnya dalam waktu dekat ini.

Continue Reading

iMusic

The Rasmus ajak semua bersatu di single “Creature Of Chaos”.

Published

on

iMusic.id – Band asal Finlandiayang telah meraih 6 kali Sertfitikat Platinum dan 8 kali Sertifikat Gold serta grup rock pemecah rekor, The Rasmus kembali dengan single baru yang menggetarkan berjudul, “Creatures of Chaos,” di seluruh outlet digital melalui Better Noise Music dan Playground Music.

Dengan menghadirkan perpaduan khas The Rasmus antara atmosfer gelap serta melodi antemik, Band ini sekali lagi membuktikan mengapa mereka tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia rock.

“Creatures of Chaos” adalah lagu kebangsaan bagi para outsider, seruan bagi siapa saya yang pernah merasa tidak diterima. “‘Creatures of Chaos’ adalah undangan secara global bagi semua missfit dan siapapun yang pernah merasa seperti orang luas untuk bergabung bersama kami!” seru vokalis The Rasmus, Lauri Ylönen.

Frontman The Rasmus tersebut melanjutkan bahwa “Dunia saat ini benar-benar kacau. Saya ingin menciptakan musik yang lebih keras untuk mencerminkan perasaan saya yang penuh kehilangan, ketakutan, dan ketidaknyamanan. Orang-orang begitu terpecah-belah dengan opini mereka, hingga saya mencari harapan dan persatuan di antara mereka yang seperti saya. Sangat penting untuk memiliki tempat dimana kita bisa merasa diterima dan berani bersikap. ‘Creatures of Chaos’ adalah sebuah panggilan bagi orang-orang seperti kita untuk bersatu.”

Lagu “Creatures of Chaos” ini ditulis oleh Lauri bersama Desmond Child dan Marti Fredriksen, Desmond sebelumnya pernah bekerjasama dengan band ini dalam album “Black Roses” dan “Rise”. “Creatures of Chaos” direkam di Sienna Studios milik di Nashville. dengan produksi tambahan serta mixing dan mastering oleh Joseph McQueen di Sparrow Sound, Los Angeles.

Dikemas dengan riff yang menghentak, hook yang antemik, dan emosi yang mentah, lagu ini menyalurkan semangat pemberontakan dan persatuan yang selalu menjadi inti dari musik The Rasmus.

“Creatures of Chaos” adalah kelanjutan dari single “Rest In Pieces,” yang telah dirilis pada 25 Oktober 2024 melalui Better Noise Music dengan lirik video ini telah ditonton lebih dari 478 ribu kali. Penggemar dapat mendengarkan lagu ini melalui platform streaming pilihan mereka. Dengan gaya khas mereka yang menggabungkan atmosfer gelap dan melodi yang menghanyutkan, The Rasmus kembali membuktikan mengapa mereka tetap menjadi kekuatan estetika yang tak terbantahkan dalam dunia rock.

Sejauh ini, The Rasmus telah mengumpulkan lebih dari 829 juta streaming global sepanjang karier mereka. Video untuk “Creatures of Chaos” dapat ditonton di kanal YouTube resmi band ini.

Continue Reading

iMusic

Yovie Widianto dan Tiara Andini berjuang untuk move on di single “Tanpa Cinta”

Published

on

iMusic.id – Siapa sih yang ingin sakit hati? Yovie Widianto juga tidak, Kalau boleh memilih, mungkin semua orang tidak ingin merasakan sakit hati, apalagi karena cinta. Dan, mau tidak mau kita harus berusaha melewati fase move on yang biasanya sulit untuk dilakukan.

Hal inilah yang ingin diungkapkan oleh Yovie Widianto dalam single terbarunya bersama dengan Tiara Andini yang berjudul “Tanpa Cinta”. Sebenarnya, lagu ini merupakan lagu hits yang telah dirilis beberapa waktu silam. Untuk kali ini Yovie Widianto merilisnya di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

“Lagu “Tanpa Cinta” ini menceritakan tentang seseorang yang sakit hati karena cintanya tak terbalas dan orang yang dicintai telah berpaling ke orang lain. Lagu ini menggambarkan perjuangan untuk move on dan menerima kenyataan bahwa cinta tidak bisa didapatkan lagi, sehingga lebih baik melanjutkan hidup tanpa cinta,” ujar Yovie Widianto tentang singlenya ini.

Keterlibatan Tiara Andini dalam lagu ini menandakan kembalinya kolaborasi antara mereka berdua sejak tahun lalu. “Saya memang sudah punya rencana saat lagu ini akan dirilis ulang ingin agar Tiara yang menyanyikannya. Dan, ternyata disambut baik oleh Tiara,” ujar Yovie Widianto.

“Aku memang suka banget lagu ini, saat ada rencana kolaborasi ini aku gak pikir panjang untuk mengiyakannya. Apalagi ini karya dari papa Yovie. Walaupun ada tantangan tersendiri, namun ternyata hasilnya aku puas banget,” kata Tiara Andini.

Untuk aransemen musiknya, Yovie Widianto memang tidak banyak mengubah pattern-nya terlalu ekstrem. Namuh, musiknya dibuat lebih manis dengan menyajikan nada-nada yang melodis, sehingga terdengar lebih segar.

Untuk musik videonya digarap dengan menyajikan tone visual yang artsy dengan menampilkan konsep teatrikal di dalamnya. Hal ini membuatnya lebih terkonsep dan menyatu dengan isi pesan dari lagunya. Oh ya, musik video ini disutradarai oleh Prialangga.

“Konsepnya sebenarnya simpel, namun penyajiannya itu yang sangat bagus dan penuh makna. Apalagi ada tariannya juga. Puas banget,” ujar Yovie Widianto.

Lewat single ini, Yovie Widianto ingin membuatnya lebih didengar terutama untuk generasi sekarang. Bukan hanya sebagai nostalgia, namun bisa menjadi relate bagi siapa saja di masa sekarang.

“Harapannya sih tentu saja lagu ini semakin banyak yang mendengarkan karena di grup original sudah tinggi streams-nya, apalagi sekarang dibawakan kembali oleh Tiara Andini,” ujar Yovie.

Jangan lupa dengarkan berkali-kali lagu ini di semua platform layanan musik digital favorit kalian, karena ini menjadi salah satu sajian terbaik dari kolaborasi Yovie Widianto dan Tiara Andini. Enjoy, guys!

Continue Reading