iMusic – Setelah merilis 4 album
produksi independen dan 1 mini album (EP) ditahun-tahun
sebelumnya, kali ini Revo Marty kembali merilis mini album terbarunya
yang diberi judul SUNSHINE.
Sebagai musisi independen yang cukup
produktif, visi dan misi bermusiknya cukup luas, mengingat eksplorasi genre
yang disuguhkan sangat variatif. Single yang dipilih dari EP terbarunya
juga berjudul sama (Sunshine) yang menceritakan indahnya harapan dan cinta.
Lagu-lagu di mini album #SUNSHINE kental dengan alunan musik Gospel/Blues
dan Neo Soul R&B yang liriknya banyak mengangkat tema tentang
persahabatan, cinta dan juga situasi pandemi global.
Sejak bermigrasi ke New York Amerika
Serikat enam tahun silam, Revo Marty yang merilis debut album perdananya
ditahun 2012 ini tampaknya memandang bahwa berkarya berarti bereksplorasi. Ini
dibuktikan dengan album-album dan single-single yang dirilisnya banyak
mengangkat tema yang anti mainstream dikalangan penikmat musik.
Mini album (EP) terbaru yang berjudul
#SUNSHINE ini menyuguhkan kolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Abdul
& The Coffee Theory, Elang Defrianto, dan juga Witrie.
Berkolaborasi dengan banyak musisi membuka banyak peluang dan juga
memaksimalkan karakter dan identitas bermusiknya, sebut saja kolaborasinya
bersama musisi kawakan Yovie Widianto dan Andi Rianto serta
kolaborasinya belum lama ini dengan musisi Jepang Hannah Warm lewat
single “I’LL BE BY YOUR SIDE” yang cukup terdengar di Jepang.
Untuk proses produksi EP #SUNSHINE
ini sendiri tergolong cukup mudah, mengingat penulisan lagu dan aransemen
ditangani sendiri oleh Revo Marty. Mini album (EP) #SUNSHINE dapat diakses
mulai 23 april di media-media platform favorit kalian. (FE)