iMusic – Sosok BAGOES AA pertama kali dikenal sebagai
pencipta lagu dan arranger yang cukup berhasil mengangkat beberapa nama lewat
hasil kerjanya.
Beberapa karya yang ditelurkan pada masa ke-emasannya ditahun
1980-an diantaranya: Jangan Tutup Dirimu (Iwan Fals), Imajinasi, Semurni Kasih,
Kubawa Kau Serta (Dian PP), Duniaku Tersenyum, Malam Kedua (Vina Panduwinata),
Rindu Ada Disini, Bukan Sekedar Mimpi (Trio Libels), Datanglah Ceria (Utha
Likumahua), Cinta Dini (January Christy), dan beberapa karyanya juga terdapat
pada album penyanyi papan atas Indonesia seperti: Chrisye, Vina Panduwinata,
LCLR Prambors, Iwan Fals, Ruth Sahanaya, Utha Likumahua, Dian PP, K3S, Tito
Soemarsono, January Christy, Trio Libels, Chintami Atmagara, Maxi Gunawan,
Franky & Jane, Lingua, dan Dea Mirella.
Bagoes AA memulai langkahnya secara profesional di Blantika
Musik Indonesia pada saat mengikuti ajang ‘Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors
tahun 1979. Lewat persembahannya ‘Mahajana’ disuarakan oleh penyanyi Loise
Hutauruk, berhasil meraih juara ke-empat sekaligus mendapatkan penghargaan
sebagai ‘Lirik Terbaik’.
Kemudian Bagoes AA kembali menyertakan lagu ciptaannya di
ajang yang sama pada tahun 1980 berjudul ‘Maheswara’, disuarakan sendiri
olehnya bersama Wiwik Lesmani, lagu ini berhasil keluar sebagai juara
‘pertama’, dengan menyisihkan rival-rivalnya dari berbagai kota-kota besar di
Indonesia seperti Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Bandung, Kertosono &
sesama dari ibu kota Jakarta.
Namanya mengemuka sebagai vokalis saat tergabung bersama Dian
Pramana Poetra dan Deddy Dhukun lewat KELOMPOK 3 SUARA (K3S) yang didirikan
secara bersama pada tahun 1985. Pada saat itu, K3S merupakan salah satu grup
musisi yang karyanya banyak dinikmati pecinta musik Indonesia.
Akan tetapi pada tahun 1989, Bagoes AA mengundurkan diri dari
grup K3S setelah sukses merilis 3 album. Album perdananya bertajuk ’17 ½ Tahun
Keatas’ (1985/1986), album kedua ‘O… Ya? (1986/1987)’ dan album ketiganya
‘Bohong (1987/1988)’.
Setelah itu, Bagoes melanjutkan karir bermusiknya dengan
melakukan proyek solo lewat album pertamanya “ADA YANG LAIN” yang sukses
menghasilkan hits PASEBAN CAFÉ lewat suara Dian Pramana Poetra dan INTIM lewat
vocal Fariz RM.
Kemudian Bagoes merilis album kedua bertajuk “ANAK MAMI”
dengan menggandeng para penyanyi baru saat itu seperti; Mayang Sari, Vinnie
Alvionita, Netta Kusumah Dewi, Endah Subroto dan lain-lain. Hingga akhirnya
nama Bagoes AA menjadi perbincangan setelah menjadi salah satu dari ‘seratus’
pencipta lagu Terbaik Indonesia versi Majalah Rolling Stone Edisi Februari 2014
dan nama Bagoes AA terpampang diurutan ke 36.
Setelah lama vakum dari industri musik Indonesia, tahun 2020
ini Bagoes AA akan kembali meramaikan musik Indonesia dengan merilis sebuah
album yang sudah lama dinantikannya bertajuk ‘EUPHORIA’ yang berisikan 7 lagu
(4 lagu barudan 3 lagu re-aranggements).
Pada album terbarunya ini, Bagoes melibatkan beberapa musisi muda yang diliriknya karena menurut Bagoes, para musisi inilah yang cocok dengan masing-masing lagu yang ia ciptakan. Beberapa musisi yang terlibat diantaranya: Richard Christian, Carlo Saba, Wansyah Fadli, dan Iwan Zen, serta Sita Nursanti. Album Euphoria – Bagoes AA dapat dinikmati di: Joox, Spotify, Deezer, Google Play Music, iTunes, Amazon.com, 24/7 Music Shop, 7Digital, AMI Entertainment Network, Jio Music, dan lain-lain. (FE)