iMusic

Rilis Album ORIGEN, “Ananta” – Infinity And Beyond.

Published

on

iMusic – Sebuah album adalah bukti pencapaian musikal bagi seorang / sekelompok musisi. Pengerjaan sebuah album yang terdiri dari beberapa lagu dalah sebuah proses kerja keras. Hal itu juga yang membuat pengerjaan album ini memakan waktu hampir dua tahun.

Meskipun beberapa materi lagunya adalah materi lama, proses menjadikannya sebuah karya yang ‘baru’ adalah sebuah proses kreatif yang lain lagi. Ini adalah sebuah tantangan bagaimana “Origen” mengemas lagu – lagu tersebut menjadi satu benang merah yang utuh dalam sebuah album.

Album ini diberi nama Ananta yang diambil dari bahasa Sanskerta, yang berarti endless, atau tanpa akhir. Harapannya adalah album ini akan abadi dan tetap relevan didengarkan kapanpun. Album ini berisi 8 buah lagu. Mengapa hanya 8? Filosofinya adalah karena 8 melambangkan infinity atau kekekalan.

Salah satu hal yang mungkin membedakan album ini dengan album pop lainnya yaitu adanya track instrumental. Di masa sekarang ini, mungkin inilah yang membedakan “Origen” dengan grup musik lainnya yang bergenre sejenis. Dalam album ini terdapat dua track instrumental yaitu ‘Rakit’ dan ‘Salaka’. Di era 80 atau 90 menciptakan lagu instrumental adalah hal yang lazim dilakukan oleh grup-grup musik pada saat itu.

Album ini dibuka oleh DCTA, yang merupakan singkatan dari Dan Cinta Takkan Abadi. Dari judulnya saja sudah terbayang bahwa lagu ini adalah lagu patah hati. Liriknya bercerita mengenai sebuah hubungan percintaan yang tidak berhasil, dan dibalut oleh nuansa musik 80/90-an. Hasilnya adalah sebuah lagu yang bercerita bahwa patah hati itu tidak selalu berpotensi menjadi cengeng.

Selanjutnya adalah Sambut Sapaku. Sebuah lagu berirama upbeat, percampuran antara funk dan disko. Lagu ini memiliki sebuah potensi kemeriahan jika dibawakan secara live. Adanya bumbu piano montuno di akhir lagu cukup memberi warna lain dari sekedar pop biasa.

Pada lagu ketiga, tempo sedikit diturunkan tapi tak lantas menjadi mellow. Bercintalah Denganku adalah sebuah lagu pop yang ringan namun masih menawarkan godaan kepada pendengar untuk sedikit menganggukan kepala mengikuti tempo yang middle upbeat. Selain itu juga dirayu oleh lirik yang agak sedikit genit.

Rakit adalah sebuah lagu instrumental yang mengantarkan pendengaran kita kepada kembali ke ambience alam terbuka. Mendengarkan lagu ini seolah kita berada pada sebuah perjalanan menyusuri arus sungai.

Warna yang sedikit berbeda terdapat di lagu Agar Kau Mengerti. Lagu merupakan perpaduan RnB dipadukan dengan sedikit reggae gitar fill di bagian chorusnya.

Dalam lagu Salaka aroma fusion dan sedikit rock terasa dalam nomor instrumental ini. Lagu instrumental ini cukup menonjolkan kemampuan skill bermusik. Di lagu ini instrument diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk menunjukkan kelebihan tanpa terjebak kepada gimmick showoff belaka. Semuanya berada dalam porsi yang pas tanpa melewati batas satu sama lain. Mendengarkan lagu ini seperti berada dalam sebuah petualangan yang seru.

Janji Hati menjadi lagu yang paling romantis dalam album ini. Lagu cinta-cintaan yang ringan tapi tidak lantas menjadi mellow dan cengeng.

Akhirnya album ini ditutup oleh Everytime. Satu lagu berirama upbeat yang merupakan percampuran dinamis antara disko, sedikit funk. Lagu ini cukup meriah dengan adanya brass section. Mungkin jika dipertunjukan secara live lagu ini juga cocok sebagai sebuah lagu penutup yang meriah. (FE)

Exit mobile version