Connect with us

iMusic

Rilis video visualisasi “2013/Bluest Year I’ve Been”, Girl and Her Bad Mood alami kendala mobil tua

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis EP “Bluest Year I’ve Been” yang mendapat respon hangat dari para pendengar, unit indie pop/dream-pop Girl and Her Bad Mood (GAHBM) merilis visualisasi dari single “2013/Bluest Year I’ve Been”.

Dirilis via Youtube pada tanggal 19 Maret 2023 lalu, video klip ini sebelumnya telah dipertontonkan kepada kolega, media, dan rekan GAHBM melalui sesi pemutaran perdana yang dihelat di Kota Malang pada awal Maret lalu.

Muhammad Huda selaku sutradara bertukar pikiran dengan GAHBM dan menceritakan proses ideasi dari video klip kedua mereka ini.

“Untuk pembuatan konsep sendiri kita ngerjainnya bareng-bareng (band dengan sutradara). Dimulai dari kita kasih inti dari lagu ini itu apa ke Huda, terus tukeran referensi sampe akhirnya Huda yang memvisualisasikan dari apa yang kita diskusiin,” ungkap GAHBM.

Terdapat 4 elemen utama yang menonjol dari video klip ini yakni musik, kisah cinta, skateboard, dan mobil lawas Honda Civic Nouva Tosca yang mewarnai keseharian seorang pemuda yang menjadi tokoh utama.

Dikisahkan seorang pemuda melalui rutinitas untuk kabur dari masa lalu yang pahit. Hari demi hari ia jalani dengan keraguan hingga ia menemukan tambatan hati yang tinggal di kota sebelah. Sang wanita yang menjadi tujuan baru baginya, mampu mengisi kekosongan jiwa hingga ia ingin berlari menujunya. Sayang, di tengah perjalanan terdapat banyak hambatan.

Processed with VSCO with a6 preset

Perjalanan pemuda itu tentu saja tidak terhenti di situ, para pendengar GAHBM dan penikmat single ini bisa menyaksikannya secara lengkap di kanal Youtube milik band beranggotakan Bima Geraldi (gitar/vokal), Daffa Hanafi (gitar), Danang Seloaji (drum), Handy Wandawa (synth), dan Jane Maura (bass/lead vokal) tersebut.

Handy yang merupakan keyboardist dari GAHBM didapuk menjadi pemeran utama karena kepiawaiannya bermain skateboard yang harus ditunjukkan dalam beberapa scene dalam video klip ini.

Mengambil beberapa lokasi di seputaran Malang Raya, video klip ini juga menggabungkan animasi dan juga pengambilan video jadul dengan handycam.

GAHBM mengaku tidak terlalu banyak kendala yang signifikan saat proses syuting, namun kendaraan Nouva Tosca yang sudah cukup tua memerlukan perhatian ekstra sehingga menyita perhatian kru dan anggota band saat pengambilan adegan.

Cuaca yang sempat hujan juga memaksa satu adegan untuk diambil di lokasi lain yang tidak sesuai dengan rencana awal. Berbagai kendala ini kemudian terbayar tuntas ketika pemutaran perdana kemarin disambut dengan baik oleh para hadirin.

“Selama screening kemarin untungnya sambutan dari temen-temen undangan baik dan kita juga cukup puas dengan hasilnya. Kami pun berharap teman-teman yang nonton di Youtube juga sependapat,” ujar band yang mengawali karir di komunitas band kampus itu.

Mengusung 5 lagu di EP terbaru mereka yakni “Bluest Year I’ve Been”, GAHBM belum mempunyai rencana untuk memvisualisasikan 3 nomor lainnya selain lead single-nya dalam waktu dekat. Walaupun begitu, band ini tidak menutup kemungkinan untuk membuat video klip lagi jika dirasa ada konsep lain yang cocok dan menarik untuk dieksekusi. Untuk sementara waktu, selamat menikmati sajian video klip dari GAHBM untuk single “2013/Bluest Year I’ve Been”!

iMusic

Marion Jola perkenalkan single terbaru “Aku Takdirmu”

Published

on

iMusic.id – Marion Jola selalu memberikan sesuatu yang berbeda dalam setiap karya yang dihasilkannya. Kali ini, Marion Jola memberikan suguhan yang menarik lewat single terbarunya berjudul “Aku Takdirmu”. Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini mengusung warna musik pop R&B yang manis dengan sentuhan yang seksi, baik dari aransemen lagu dan juga musik videonya.

Single “Aku Takdirmu” ini diciptakan langsung oleh Marion Jola bekerja sama dengan S/EEK dan juga Clara Riva, songwriter sekaligus seseorang pencipta hits lagu “Bunga Hati” milik Salma Salsabil dan “Ku Ingin Pisah” milik Nabila Taqiyyah.

Lagu “Aku Takdirmu” menceritakan tentang seseorang yang meyakinkan pasangannya bahwa ia adalah pasangan yang ditakdirkan untuknya, hanya untuknya, bukan orang lain. Dan, itu yang dia rasakan selama ini sejak bertemu dengan pasangannya ini.

“Intinya sih lagu “Aku Takdirmu” itu memang suatu pernyataan seseorang yang sangat mencintai pasangannya itu, dan berusaha untuk meyakinkannya, kalau mereka berdua adalah pasangan yang ditakdirkan untuk bersama,” ujar Marion Jola.

Untuk aransemennya, seperti yang telah dikatakan di atas lagu ini memang diaransemen sangat manis dengan mengedepankan nuansa musik pop R&B yang simpel dan santai. Menjadi seksi, karena Marion Jola menunjukkan sisi centilnya di suara vokal yang disajikan. Lagu ini seolah menyatu dengan karakter suara dari Marion Jola sejak pertama ia diciptakan.

Sementara, untuk musik videonya, walaupun terkesan sederhana, namun disajikan dengan konsep yang sangat-sangat brilian dan super seksi. Marion Jola terkesan ingin menegaskan sisi sensualitas yang ada dalam dirinya, baik itu secara musikal hingga visual.

Musik video ini sendiri dikerjakan oleh Maha Pictures dengan Ryoichi Hutomo sebagai sutradaranya. Marion Jola juga ikut andil sebagai co-director untuk music video ini, sehingga membuat visual music video “Aku Takdirmu” benar-benar menunjukkan identitasnya. Visual sebuah ruangan rumah yang estetik diambil sebagai background dari musik videonya.

Ditambah dengan akting Marion Jola dalam berbagai outfit yang dikenakannya membuat musik video ini semakin lengkap sebagai kesatuan keindahan dari sosok Marion Jola yang tampil super seksi.

Tanda tanya besar mungkin terjadi di akhir musik videonya, yang memang sulit untuk ditebak apa yang ingin disampaikan, dan penonton akan dibuat penasaran dengan akhir musik videonya.

“Harapannya sih untuk laki-laki yang mendengarkan lagu ini semoga kalian jatuh cinta sama karakter perempuan dalam lagu ini. Sementara untuk teman-teman perempuan semoga kalian jadi ada perasaan ingin menjadi karakter perempuan yang diperankan dalam lagu ini,” harap Marion Jola.

Lagu “Aku Takdirmu” sudah bisa di dengar di seluruh platform layanan musik digital.

Continue Reading

iMusic

“DAISY” Menjalani Tanpa Akhir Melalui Single “LARA”.

Published

on

iMusic.id – Artis soloist dengan genre Pop Folk Indie dibentuk tahun 2022, DAISY terus menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia lewat single yang relateable namun tetap eat-catchy. Setelah merilis single “SULAM RINDU” yang mengambil inspirasi dari seseorang yang mengubah pandangannya tentang cinta.

Kini DAISY meluncurkan single lagu terbarunya yang berjudul “LARA”. Bunyi baris pertama bagian refrain lagu “LARA” tersebut menggambarkan seseorang bernama “LARA” yang namanya kerap disebut sepanjang lagu. Faktanya “LARA” memang nama seseorang yang menjadi latar belakang lahirnya lagu ini.

Lagu ini bercerita tentang seorang “LARA” yang berusaha untuk mengungkapkan perasaan cintanya kepada seseorang yang sangat istimewa namun ternyata yang dia dambakan bukan bagian dari takdirnya. Disini “LARA” menggambarkan bahwa hadirnya seseorang yang ada dihidupnya telah memberikan banyak harapan untuk bisa hidup bersama.

Namun “LARA” juga tetap mensyukuri apapun ending yang akan terjadi dengan seseorang tersebut. Dalam lagu ini terbesit makna bahwa ternyata ada jenis cinta yang ditakdirkan untuk tidak bisa saling memiliki namun mereka saling memiliki ikatan batin yang sangat kuat, saling tau bahwa sedang saling memikirkan, tetapi mustahil untuk bisa bersama dan pada akhirnya “LARA” memilih untuk merindu seumur hidup.

Lagu ballad yang bernuansa alternative pop ini sebenarnya sesuatu yang baru bagi DAISY. Sebagai penyanyi pendatang baru DAISY sukses menyuguhkan lagu ini dengan penuh kesungguhan dan kekuatan emosi. DAISY mampu menyampaikan pesan cinta yang abadi namun tak bisa terungkap secara nyata.

Lagu ini mampu merangsang perasaan dan memberikan dorongan bagi mereka yang tengah mengalami perasaan yang serupa. Diiringi oleh melodi yang menghentak dan penuh emosi lagu “LARA” menghanyutkan pendengar dengan melodi yang merangsang untuk menari-nari namun dengan lirik penuh kepedihan.

Cover dari “LARA” diciptakan oleh alLuz dengan gambar seseorang yang sedang menari diatas luka mengenai alur kisah cinta nya yang tidak berujung lalu diangkat menjadi sebuah lagu yang berjudul “LARA” yakni single ke-12 DAISY.

Tak hanya sampai situ saja, DAISY nantinya akan merilis lagu-lagu terbaru selanjutnya di tahun 2024. Sembari menunggu single terbaru nya yang lain. Semoga kalian bisa menikmati “LARA” dimanapun kalian berada. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Fanny Soegi” Resmi Luncurkan Single Solo Terbarunya Yang Berjudul “Dharma”.

Published

on

iMusic.idFanny Soegiarto atau yang lebih akrab dikenal sebagai Fanny Soegi, merupakan penyanyi sekaligus penulis lagu dari sebuah band Folk Pop asal Indonesia yang begitu melejit dengan single ‘Asmalibrasi’ di tahun 2019 lalu.

Setelah empat tahun berkarya dengan band lamanya, Fanny Soegi memutuskan untuk melakukan solo karir pada awal tahun 2024 dengan memilih VTMND (Record Label oleh Vindes) sebagai partner untuk berkarya, serta di awal tahun ini Fanny Soegi langsung merilis single terbaru yang berjudul ‘Dharma’.

Karya-karya yang dibawakan oleh Fanny begitu dipengaruhi oleh eksplorasi sastra dan bunyi nusantara yang mengajak pendengar untuk petualangan nada. Kini di tengah pencariannya, Fanny terus membangun ikatan dan ingatan. Cinta, rasa dan pandangannya terhadap dunia kian mendorongnya untuk berkarya.

Di awal tahun 2024 ini, Fanny Soegi melakukan peluncuran single terbarunya sebagai seorang pribadi yang dilahirkan dan dibesarkan dari lingkungan yang multi etnis. Mengagumi kultur dan budaya Indonesia, Fanny memiliki manifes karya yang begitu luas dalam satu rangkaian yang begitu personal.

Karya terbarunya yang berjudul ‘Dharma’ ini mencoba mengikat kembali hubungan tentang cinta, ruang dan friksi hidup sebagai monumen akan kesedihan pada 2023 silam. Lagu ini bagian dari caranya untuk melangitkan doa dan membumikan dharma. (FE)

Continue Reading