iMusic – Menikmati moment-moment
bersejarah dalam kehidupan adalah satu hal yang selalu diinginkan atau dialami
oleh manusia dalam kehidupannya.
Moment seperti lahirnya seorang anak
hingga melihatnya tumbuh menjadi sosok yang membanggakan, merupakan satu bagian
dari potongan hidup yang tidak dapat terlepas dalam kehidupan manusia.
Moment inilah yang sedang dialami oleh
Rinni dalam kehidupannya sebagai seorang ibu.
Nord, saat ini telah menjadi sumber inspirasi dari Rinni untuk
berkarya sekaligus menjadi tempat Rinni untuk benar-benar menjadi seorang ibu
yang selalu ada di setiap moment kehidupannya.
“Ketika aku telah menjadi ibu, aku
mulai menyadari pentingnya peranku untuk pertumbuhan anakku, Nord,” kisah Rinni
dalam siaran pers yang di terima cadaazz.
Hal itulah yang juga menginspirasi
Rinni di lagu terbarunya ‘Takut Nanti Rindu’. Lagu ini jadi lagu
berbahasa Indonesia pertama Rinni setelah sekian lama dirinya merilis
lagu.
Rinni mengaku, fans’nya sudah lama
menunggu dirinya untuk kembali merilis lagu dengan bahasa Indonesia.
“Memang aku sudah lama engga
mengeluarkan single berbahasa Indonesia, dan fansku juga banyak yang menunggu
akan hal itu,” ungkap Rinni.
Bercerita tentang pentingnya seorang
anak bagi orangtua di lagu ‘Takut Nanti Rindu’, Rinni bahkan sempat menitikkan
air mata saat sedang workshop. Ini karena dia menyadari moment dalam
kehidupan akan terus bergulir tanpa bisa diulangi lagi.
“Buat aku, Nord sangat penting,
saking pentingnya, aku rela meninggalkan karierku. Bahkan, angan dan abisi
karierku sudah berubah sejak adanya Nord. Yang terpenting bagiku sekarang
adalah menikmati moment bersama Nord karena dia masih kecil dan sangat
membutuhkan kehadiranku. Moment Nord kecil ini tidak akan terulang lagu dan
sudah jadi tugasku untuk mempersiapkan bekal untuknya beranjak dewasa nanti.”
Cerita Rinni.
“Nanti kan kalau sudah dewasa, aku
pasti akan kangen masa-masa sekarang, makanya aku berusaha menikmati banget
masa yang ada sekarang,” tambahnya.
‘Takut Nanti Rindu’ dibuat oleh Rinni
dengan bantuan sang suami, JevinJulian, serta beberapa musisi
seperti PetraSihombing, GamalielTapiheru, HousmanPranoto, ZoltanRenaldi, hingga Iqbal
MSSVKNTRL.
Rinni berharap dengan adanya lagu ini
sekaligus dapat mengajak orang-orang untuk menikmati moment yang ada di depan
mata.
Karena menurutnya, mimpi-mimpi kita
dapat ditahan sejenak, namun moment dan waktu yag ada tidak akan pernah bisa
diulang.
Dipilih menjadi single terbaru, lagu
ini juga akan menjadi bagian dari album terbaru Rinni yang sedang
dipersiapkan.
Rencananya, album terbaru Rinni akan
dirilis tahun depan. Walau masih ditengah pandemic, dan sedikit perubaan
jadwal perilisan, tapi Rinni tetap berharap album terbarunya ini akan
segera dapat dirilis.
Kini, langkah Rinni semakin mantab
saja setelah dirinya dinobatkan sebagai pemenang di ajang AMI Awards 2020
untuk kategori Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik untuk single ‘Born
Ready’ beberapa waktu lalu.
Lagu yang juga menjadi penanda
kembalinya Rinni Wulandari ke dunia musik ini, berhasil mengungguli
nominee lain diantaranya AudreyTapiheru, Cantika, MarionJola, Raisa, hingga TeddyAdhitya. Selepas merilis
4 buah single: Born Ready, Keep on Moving, Feel Good, dan Takut
Nanti Rindu, Rinni telah siap merilis album terbarunya di tahun depan. (FE).
iMusic.id – Band Seurieus resmi merilis single terbaru berjudul “Nawaitu”yang kini sudah tersedia di semua platform digital. Lagu ini menjadi penanda kembalinya Seurieus dengan energi baru, tanpa meninggalkan ciri khas mereka yang serius tapi santai, jujur dan penuh makna.
“Nawaitu” bercerita tentang niat baik dalam setiap langkah kehidupan, dibalut dengan aransemen musik rock akustik khas Seurieus yang segar, enerjik, sekaligus emosional. Melalui lagu ini, Seurieus ingin mengingatkan pendengar bahwa setiap usaha selalu berawal dari niat yang tulus.
“Lagu ini kami buat sederhana, tapi penuh pesan. Kami berharap bisa jadi teman perjalanan hidup banyak orang,” ungkap para personel Seurieus.
Saat ini formasi Seurieus sendiri terdiri dari Boym (Vokal), Koko (Gitar), Dinar (Gitar), Mulki (Bass) dan Hayamz (Drum). Seurieus sendiri kerap memposting hastag #Nawaitu #SeurieusTidakBubar di media sosial mereka yang menandakan mereka masih tetap eksis sampai detik ini.
Dengan semangat konsistensi berkarya, Seurieus membuktikan bahwa mereka tetap relevan di industri musik Indonesia, sekaligus terus menghadirkan karya yang menghibur dan memberi inspirasi positif.
“Nawaitu” sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital favorit Anda!
iMusic.id – Penyanyi muda berbakat, Anditi, akhirnya meluncurkan single perdana berjudul “Jantung Kecilku“. Lagu yang diciptakan oleh Ilham Baso ini hadir dengan sentuhan musik yang khas, penuh emosi dan langsung menyentuh hati pendengarnya.
“Jantung Kecilku” mengisahkan perjuangan seorang wanita yang sangat sabar menanti kehadiran sang buah hati ke dunia meski harus menunggu untuk waktu yang lama, melalui lagu ini Anditi ingin menggambarkan harapan dan kesedihan para pejuang garis dua di luar sana.
“Saya sangat bersemangat membagikan single perdana ini. “Jantung Kecilku” adalah kisah pribadi saya, dan saya berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang untuk memiliki keturunan,” ujar Anditi.
Senada dengan Anditi, sang pencipta lagu Ilham Baso menambahkan, “Lagu ini saya tulis dengan penuh perasaan. Harapannya, bisa memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang menjalani perjalanan serupa.”
Pembuatan lagu ini melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, khususnya pada tahap mixing dan revisi. Anditi mengungkapkan bahwa beberapa bagian lagu perlu disempurnakan agar emosi yang ingin disampaikan bisa tersampaikan lebih dalam. Anditi menuturkan, keinginannya sederhana: agar setiap bait membawa kedekatan yang personal.
“Saya ingin orang yang mendengarkan merasa seperti sedang membaca isi hati mereka sendiri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ilham Baso, yang melihat kolaborasi ini sebagai ruang untuk merangkai kata dan nada menjadi satu cerita utuh. Baginya, lirik dan musik harus menyatu agar pendengar bisa larut dalam suasana, bukan sekadar menikmati melodi.
Sinyo Luntungan, yang terlibat dalam sentuhan akhir, menekankan bahwa keseimbangan suara tidak hanya soal teknis, melainkan cara menjaga kehangatan dan kejujuran lagu. “Kalau pendengar bisa merasa ditemani lewat lagu ini, berarti tujuan kami tercapai,” katanya.
Lagu ini menjadi bukti bahwa ketelitian dan kolaborasi yang solid dapat menghasilkan karya yang penuh makna. Anditi memilih “Jantung Kecilku” karena ia merasa sangat terhubung dengan lirik lagu ini dan mencerminkan perjalanan pribadinya.
“Ketika pertama kali mendengarnya, saya langsung merasa bahwa lagu ini adalah cerita saya. Sangat personal dan menyentuh,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan Ilham Baso pun berlangsung penuh keterbukaan dan saling menghargai. Keduanya bekerja keras untuk menghasilkan karya yang bagus dan menggugah perasaan.
Sebagai pelengkap dari single ini, video klip resmi “Jantung Kecilku” turut dirilis dengan sentuhan penyutradaraan dari Fare, gitaris Lyla, yang dikenal dengan gaya visual yang kuat dalam menyampaikan emosi.
“Proses syuting cukup intens, tapi saya menikmati setiap momennya. Ada beberapa adegan emosional yang cukup berat, namun Fare sangat membantu saya dalam menjiwainya,” kata Anditi.
Sutradara Fare juga menyampaikan pengalamannya, “Bekerja dengan Anditi sangat menyenangkan. Kami banyak berdiskusi untuk memastikan visual yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan makna lagu.”
Hasil akhirnya, menurut Anditi, sangat memuaskan dan menjadi bagian yang sangat berkesan dalam karier musiknya.
Single “Jantung Kecilku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti: • Spotify • Apple Music • YouTube Music • dan platform streaming lainnya.
Anditi adalah penyanyi asal Indonesia yang memulai karier musik sejak 2010. Ia telah tampil di berbagai event, kafe, dan hotel, serta dikenal sebagai penyanyi long trip aktif pada 2012–2015. Setelah itu, Anditi sempat berkarier di bidang profesional sebagai Sales IT dan Personal Assistant, sebelum kembali menekuni dunia hiburan. Sejak 2024, Anditi aktif di TikTok sebagai Host Nyanyi, menghadirkan pertunjukan musik interaktif yang mempererat hubungan dengan para penggemarnya.
iMusic.id – Band asal Bogor, Billkiss, resmi merilis album perdana mereka yang bertajuk “Cerita #1” pada 28 September 2025. Album ini berisi sembilan lagu, terdiri dari enam single yang sudah lebih dulu dirilis serta tiga lagu baru yang segar dan menjadi pamungkas dari keseluruhan cerita. Album ini dirilis secara mandiri dan dapat dinikmati di seluruh platform digital streaming musik.
Enam single Billkiss yang sebelumnya telah dirilis dan masuk dalam album ini adalah “Aku Kamu Tau, 25 Jam, La Gila, Tahta, Kamu Siapa” dan “Rela”. Sementara itu, tiga lagu baru yang melengkapi album ini adalah “Apa Jadinya, Maunya Kamu” dan “Maafkan Aku yang Dulu”.
“Cerita #1” lahir dari perjalanan panjang dan penuh makna. Album ini menggambarkan rangkaian kisah tentang perjalanan cinta dari perasaan suka cita, melewati perih dan luka, berdamai dengan diri sendiri, hingga akhirnya menemukan akhir yang bahagia. Dari segi musikal, Billkiss terinspirasi oleh band-band seperti Paramore, namun tetap mengemas lagu-lagu mereka dengan warna beragam sesuai suasana hati di tiap cerita.
Proses produksi album ini pun terbilang panjang dan melibatkan banyak musisi. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Deirda Tahier pada salah satu single. Selain itu, Billkiss mendapat dukungan dari Acoy (Rocker Kasarunk & Band OmOm), Norma Komara, dan Taufik Qpot dalam proses aransemen. Seluruh lagu ditulis oleh bassist Billkiss, Helvi Eriyanti, sementara proses mixing dipercayakan kepada Buyung Faiz.
Album ini menampilkan “25 Jam” sebagai lead single yang bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Sementara itu, tiga lagu baru “Apa Jadinya”, “Maunya Kamu”, dan “Maafkan Aku yang Dulu” menjadi highlight sekaligus penutup yang merepresentasikan keseluruhan cerita dalam album ini. Ketiga lagu tersebut mengisahkan perjalanan mengejar cinta, proses berdamai dengan diri sendiri, hingga berakhir bahagia.
Billkiss sendiri terbentuk pada Januari 2021 dan kini beranggotakan Maulin (vokal) serta Helvi (bass). Sejak berdiri, mereka aktif mengisi berbagai panggung, mulai dari pentas seni sekolah hingga festival besar. Terakhir, Billkiss tampil di ajang Jakarta Fair 2025.
Mengenai perilisan album ini, Maulin mengungkapkan:
“Akhirnya hari ini datang, hari di mana album pertama kami rilis. Semoga semua orang bisa menikmati karya kami.”
Sementara Helvi menambahkan:
“Kenapa albumnya dinamakan Cerita #1? Dibacanya Cerita Pertama, karena untuk mencapai Cerita ke-10 bahkan Cerita ke-100 itu harus dimulai dari Cerita Pertama. Album ini dibuat untuk membuka jalan bagi cerita-cerita selanjutnya. Album ini dibuat dari hati, dan kami berharap bisa sampai ke hati-hati lain. Selamat menikmati album perdana Billkiss.”